Liputan6.com, Jakarta - Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Kaesang Pangarep dikenal sebagai pengusaha muda dan investor. Sejumlah usaha dirintisnya yang mayoritas bergerak di usaha kuliner.
Usaha itu antara lain Sei Tan, Mangkok Ku, Sang Pisang, Goola, Ternakopi, Yang Ayam. Selain usaha kuliner,ia juga terjun ke bisnis game yaitu Hompimpa Games. Tak hanya itu, ada juga Sang Javas.
Baca Juga
Kaesang Pangarep juga aktif sebagai investor saham. Ia bersama Youtuber Kevin Hendrawan mengembangkan aplikasi Saham Rakyat Pro yang merupakan bagian dari Samuel Sekuritas. Selain itu, Kaesang Pangarep juga melalui PT Harapan Bangsa Kita mengenggam 8 persen saham PT PT Panca Mitra Multiperdana Tbk.
Advertisement
Di sisi lain, Kaesang meski memiliki popularitas sebagai anak presiden tidak langsung turut angkat bisnisnya. Hal ini mengingat ada sejumlah bisnis yang dirintis Kaesang belum berhasil.
Berikut sederet bisnis Kaesang Pangarep yang gagal yang dikutip dari Merdeka yang dihimpun dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023):
1.Sang Javas
Kaesang juga terjun di dunia fesyen. Salah satunya dengan meluncurkan Sang Javas pada 2017. Bisnis Kaesang itu juga sita perhatian masyarakat. Hal ini mengingat produk fesyen yang dijual Sang Javas punya ciri khas dengan gambar kecebong.
Gambar kecebong ini juga ternyata memiliki arti. Ternyata gambar kecebong menjadi representasi masyarakat yang menjadi panggilan pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan umum (Pemilu) 2014.
Namun, bisnis Sang Javas sudah tidak jalan sejak 2020. Hal ini ditunjukkan dari unggahan terakhir di instagram Sang Javas.
Ternakkopi hingga Siapmas
2.Ternakkopi
Kaesang bersama sang kakak Gibran Rakabuming Raka mendirikan Ternakkopi pada 2019. Bisnis kopi ini memiliki 40 gerai di Indonesia. Lantaran sepi peminat, Kaesang menutup usaha Ternakkopi.
“Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi, kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi hilang semua. Kok bisa? Enggak laku,” tutur Kaesang dalam sebuah wawancara pada Mei 2020.
3.Goola
Bisnis yang bergerak di usaha minuman ini diberikan Gibran Rakabuming Raka kepada Kaesang.Goola menawarkan minuman tradisional yang dikemas modern. Akan tetapi, bisnis Goola tidak lagi berjalan. Ini seperti dari unggahan instagram @goola_id pada 2020.
4.Madhang
Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang pada 2017. Aplikasi ini dipakai untuk menghubungkan ibu-ibu yang punya keahliaan memasak dengan pembeli yang ingin membeli masakan ala rumahan.
Usaha Madhang ini menggandeng Universitas Dian Nuswantara. Akan tetapi, usaha ini telah berakhir pada 2022.
Banyak pengguna aplikasi protes terkait hilangnya aplikasi dan tak beroperasi.
5.Siapmas
Selain Ternakkopi dan Goola, bisnis kuliner Kaesang ini juga belum berhasil. Bisnis bernama Siapmas ini menawarkan minuman Ngedrink. Selain minuman, Siapmas juga hadirkan camilan bermerek Kemripik. Namun, bisnis ini juga belum sukses. Hal ini dilihat dari produknya yang tak lagi beredar di mini market pada 2020.
Advertisement
Sebelum Ingin Terjun ke Dunia Politik, Kaesang Pangarep Aktif Rintis Usaha dan Jadi Investor
Sebelumnya, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep kembali jadi sorotan. Hal ini setelah Kaesang ingin ikuti jejak sang kakak, Gibran Rakabuming Raka dan sang ayah terjun ke dunia politik.
“Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik,” ujar Gibran di Solo, Selasa, 24 Januari 2023. Seperti dikutip dari Kanal News Liputan6.com.
Gibran Rakabuming Raka menuturkan, ketertarikan Kaesang terjun ke dunia politik karena ingin kontribusi di daerah. Sebelumnya, ia juga sudah terjun mengurus langsung Klub Sepak Bola Persis Surakarta.
Sebelum ingin terjun di dunia politik, putra bungsu Jokowi ini sebelumnya aktif di bisnis dan menjadi investor pasar modal. Bahkan ia bersama Youtuber Kevin Hendrawan mengembangkan aplikasi Saham Rakyat Pro yang merupakan bagian dari Samuel Sekuritas. Kaesang menjadi Brand Ambassador dari aplikasi saham tersebut. Adapun aplikasi Saham Rakyat Pro tersebut diluncurkan pada 27 September 2022.
Saham Rakyat Pro ini platform belanja saham dengan tampilan aplikasi yang lebih familiar bagi masyarakat awam, layaknya sebuah marketplace. Di mana pengguna dapat memasukkan beberapa saham sekaligus dalam keranjang belanja (cart) untuk selanjutnya menyelesaikan pembelian (check out) dalam satu waktu.
Platform Saham
Kaesang menuturkan, platform Saham Rakyat tersebut hadir untuk menghapus stigma, berinvestasi saham adalah suatu hal yang rumit karena tampilan aplikasi dan istilah yang kurang dipahami masyarakat awam.
"Saham Rakyat ingin menciptakan ekosistem jual beli saham yang aman dan mudah dipahami, dengan menyederhanakan dua proses utama dalam berinvestasi di pasar saham, yaitu belajar saham dan belanja saham,” kata Kaesang.
Selain itu, Kaesang melalui PT Harapan Bangsa Kita juga memegang 8 persen saham di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).
Tak hanya itu, ia juga terjun menjadi investor saham. Seperti diberitakan sebelumnya, dari pengalaman Kaesang Pangarep membeli saham pernah mendapatkan untung hingga ribuan persen.Kaesang menceritakan mendapatkan untung 2.300 persen dari saham bank digital. Ia membeli saham bank digital tersebut pada 2021.
"Dulu bank digital,IPO di 2021 sekitar Januari-Februari, satu bulan pegang langsung out, lumayan buat jajan," ujar Kaesang, saat acara Indonesia Investment Education, Potensi Mendulang Cuan ala Kaesang dan Kevin bersama Saham Rakyat, 21 November 2022.
Penulis: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka
Advertisement