Sukses

Banyak Pegadang Pasar Tanah Abang Disebut Menunggak Sewa, Begini Kata Pengelola

Pengelola mengaku telah menggandeng sejumlah bank untuk menyalurkan bantuan pembiayaan kepada pihak pedagang Pasar Tanah Abang.

Liputan6.com, Jakarta Pasar Tanah Abang dikabarkan sepi pengunjung, bahkan sebagian pedagang disebut belum membayar sewa. Pengelola Pasar Tanah Abang Blok B Amat Japar mengungkap alasan pedagang masih menunggak uang atau iuran sewa.

Dia mengatakan, pedagang yang menunggak jumlahnya tidak terlalu banyak ketimbang jumlah total pedagang di Blok B. Menurutnya, pembayaran yang belum selesai antara pedagang dan pengelola adalah biaya pengelolaan pasar (BPP).

"Yang nunggak, enggak banyak juga tapi sudah banyak juga yang pada bayar. Para pedagang itu banyaknya belum bayar BPP ya, biaya pengelolaan pasar," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin (18/9/2023).

Japar mengatakan, sebagai solusi untuk mendorong pedagang Tanah Abang membayar tunggakan dengan menebar surat pemberitahuan.

Dia juga mengaku telah menggandeng sejumlah bank untuk menyalurkan bantuan pembiayaan kepada pihak pedagang pasar.

"Jadi kami memberikan pemberitahuan kepada pedagang ya, dan saya juga sudah kerja sama dengan pihak bank terkait dengan pembiayaan atau modal usaha, pihak-pihak bank udah, dari BRI, BTN, Bank DKI, yang ada di sekitar kita di dalam pasar tentunya berupaya kerja sama terhadap pembiayaan pasar," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A, Hery Supriyatna membantah kalau pedagang di wilayah yang dikelolanya banyak menunggak sewa. Menurutnya, pedagang di Blok A cenderung membeli kios di pasar dan bukan menyewanya.

"Untuk di Pasar Blok A Tanah Abang sendiri sampai dengan saat ini sih belum ada tenant atau pedagang yg menunggak bayar sewa atau service charge," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Pengelola Bantah Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung

Pasar Tanah Abang dikabarkan sepi pengunjung. Meski, keadaan ini dinilai normal karena bukan berada pada periode puncak kegiatan belanja masyarakat.

Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A, Hery Supriyatna mengamini kalau pasar yang dikelolanya tersebut mulai sepi pengunjung. Namun keadaan ini masih dalam batas normal.

"Kalo sepi memang kondisi pasar sedang sepi karena pasca idul fitri dan idul adha, biasanya siklus ini terjadi tiap tahun, biasanya pasar kembali ramai lagi jelang akhir tahun atau 5-6 bulan sampai momen puasa lebaran tahun depan," katanya kepada Liputan6.com, Senin (18/9/2023).

Masih Dalam Tahap Normal

Menurutnya, kondisi kunjungan ke Pasar Tanah Abang Blok A masih dalam rasio normal seperti sebelum pandemi. Meski ada beberapa kios yang tutup, dia menyebut itu karena belum tersewa atau belum terjual.

"Kalau untuk blok A tanah abang, kios buka dan tutup masih terbilang normal ya, 83-85 perse kios masih buka. Selebihnya kios yang tutup itu karena memang belum terjual atau tersewa, kondisi seperti ini masih sama dengan kondisi normal sbelum pandemi," ungkapnya.

Senada, Pengelola Pasar Tanah Abang Blok B, Japar mengaku saat ini kondisi sepi karena bukan pada masa puncak masyarakat berbelanja. "Iya karena bukan masanya," ungkapnya.

Video Terkini