Sukses

Deretan Janji Manis Prabowo, Ganjar, dan Anies di Bidang Pangan

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan sudah mulai memaparkan beberapa programnya, khususnya sektor pangan jika menang di Pilpres 2024

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024) sudah memiliki calon-calon yang diangkat oleh masing-masing partai. Bahkan, mereka sudah mulai kampanye tipis-tipis, khususnya mengenai bidang pangan.

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan sudah mulai memaparkan beberapa programnya jika menang di Pilpres 2024. 

Prabowo, berjanji bakal meningkatkan perlindungan masyarakat dengan memberikan perbaikan gizi kepada anak-anak dan ibu hamil. 

Ganjar Pranowo, lebih cenderung bakal melanjutkan program Jokowi di sektor pangan, seperti pembuatan embung, perbaikan irigasi, dan peningkatan stok pangan.

Anies Baswedan, cenderung mengangkat aspek kesetaraan dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia, khususnya di bidang pangan. Untuk itu dia menjajikan harga bahan pokok akan lebih murah.

Berikut berbagai penjelasan mengenai janji-janji manis pada Capres 2024 berkaitan soal pangan yang dirangku Liputan6.com:

1. Prabowo Subianto

Untuk mencalonkan diri sebagai Presiden 2024, Prabowo sudah menyusun "Program Best Results Fast 2024-2029". Dimana di dalamnya, terdapat beberapa program yang akan dijalankannya jika menjadi Presiden.

Salah satunya mengenai sektor pangan. Prabowo menjanjikan untuk memperbaiki gizi para anak-anak dan ibu hamil dengan memberikan tambahan konsumsi pangan.

"Rencana kita memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah, di pesantren, anak-anak balita, dan bantuan gizi untuk ibu hamil," tegas Prabowo.

2. Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo merupakan sosok Capres 2024 yang diusung oleh PDIP, dimana juga menjadi partai dari Presiden Jokowi. Untuk itu, dalam kebijakan pangan, Ganjar lebih cenderung meneruskan apa yang sudah dibangun Jokowi dan bakal meningkatkan nilai tambahnya.

Sebut saja mengenai pembangunan embung, irigasi, dan berbagai fasilitas infrastruktur lainnya yang bisa meningkatkan produksi dan kualitas pangan Indonesia. 

"Apa yang sudah dibangun oleh Pak Presiden Jokowi bisa dibereskan dan dituntaskan. Added value-nya ada di sana. Kalau hari ini sudah ada, maka utilisasi seluruh infrastruktur yang ada mesti menghasilkan nilai tambah, wabil khusus ekonomi," tegasnya.

3. Anies Baswedan

Sedikit berbeda dengan para Capres lainnya, Anies Baswedan memang menjajikan sebuah perubahan dalam kepemimpinannya jika terpilih nanti. 

Satu hal yang diangkat yaitu mengenai aspek kesetaraan dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia, khususnya di bidang pangan. Untuk itu dia menjajikan harga bahan pokok akan lebih murah.

Tidak hanya itu, pasangannya yaitu Cak Imin, juga telah memaparkan akan memberikan tunjangan Rp 6 juta kepada seluruh ibu hamil di Indonesia. Tujuannya, untuk mengurangi angka stunting.

2 dari 3 halaman

Cak Imin Janjikan Tunjangan Ibu Hamil Rp 6 Juta Jika Menang Pilpres 2024

Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mulai memaparkan sejumlah programnya jika menang Pilpres 2024.

Setelah viral mengenai janji Cak Imin menang Pilpres 2024 dengan menaikkan dana desa dari saar ini Tp 2 miliar menjadi Rp 5 miliar, kini janji manis lain juga jadi perbincangan.

Janji manis itu adalah pemberian tunjangan atau subsidi kepada seluruh ibu hamil di Indonesia sebesar Rp 6 juta per orang. 

"Gus Muhaimin memberikan program siapapun yang hamil akan diberikan tunjangan selama hamil. Karena itu yang masih jomblo secepatnya nikah, hamil, dibiayai hamilnya oleh Gus Muhaimin".

"APBN sudah kita hiutung, setiap yang hamil selama 9 bulan akan mendapatkan subsidi rata-rata 6 juta selama kehamilan," kutip video yang beredar di media sosial.

 

3 dari 3 halaman

Demi Tekan Angka Stunting

Memperjelas video viral tersebut, Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda memberikan penjelasan bahwa itu menjadi bagian dari program yang akan diusung di kampanye Pilpres 2024.

Tujuannya, untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.

"Gus Imin dan PKB mendorong untuk menghilangkan stunting di Indonesia, udah diurus sejak dari ibu hamil, karena stunting itu terjadi karena asupan gizi yang didapat oleh ibu hamil," kata dia.

"Program kami tunjangan bagi ibu hamil sampe lahir itu kami menghitung potensi APBN kita mampu memberikan tunjangan Rp 6 juta selama kehamilan selaman 9 bulan, semangatnya supaya tidak ada stunting," pugnkas Huda.