Ernst and Young Entrepreneurial Winning Woman (EWW) tahun ini kembali hadir sebagai ajang kompetisi bagi wirausahawan wanita yang memiliki bisnis dengan omzet tahunan mencapai Rp10 miliar dalam dua tahun teakhir.
Â
Managing Partner Ernst and Young, Hari Purwantono mengatakan program yang dibuat institusinya dimaksudkan untuk membawa para wirausahawan wanita berkembang dan maju ke level yang lebih tinggi. Di program yang keempat kalinya diselenggarakan ini, Hari berharap bisa menemukan wanita-wanita pengusaha yang lebih berkualitas.
Â
"Kami mecoba apakah tahun ini kita mempunyai kualitas yang lebih dari tahun sebelumnya," katanya dalam peluncuran Ernst and Young Entrepreneurial Winning Woman, Rabu 20/03/2013.
Â
Pada 2012 lalu, ajang serupa mampu merangkul 4 wonder women yang berbisnis di bidang hospitality, fashion, serta kuliner.
Â
Adanya ajang semacam ini diakui Petty Fatimah, perwakilan dari Femina, memberikan manfaat bagi wanita pengusaha terutama dalam hal membuar jaringan bisnis. Ernst and Young Entrepreneurial Winning Woman, juga bisa menjadi sarana next level lulusan Wanita Wirausaha Femina (WWF) yang sudah berjalan 6tahun.
Â
"Kami bersemangat Ernst and Young serius menggarap progra ini, terarah dan berkesinambungan. Sejak 2008 lulusan WWF yang masuk EWW ada 27. Tahun lalu dari 8 finalis yang jadi pemenang EWW ada 4," imbuhnya.
Â
Salah satu lulusan WWF yang menang di EWW, tahun 2012 adalah Ida Widyastuti, dari Sidoarjo, yang berbisnis makanan ringan pisang dengan omzet lebih dari Rp 13miliar per tahun. (Est/Shd)