Sukses

USD Menguat Hari Ini 19 September 2023, Rupiah Siap-Siap Loyo Lagi Besok

Untuk perdagangan besok Rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 15.370- Rp 15.430

Liputan6.com, Jakarta Indeks dolar Amerika Serikat atau USD kembali menguat pada Selasa, 19 September 2023.

"Dolar AS sedikit lebih tinggi, menyimpang tidak terlalu jauh dari level tertinggi enam bulan terhadap mata uang utama lainnya pada minggu lalu, Pasar uang memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan mendatang, menurut alat CME FedWatch, meskipun fokusnya akan tertuju pada panduan ke depan bank sentral," ungkap Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis pada Selasa (19/9/2023).

Di Jepang, Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga ultra-rendah pada hari Jumat besok dan meyakinkan pasar bahwa stimulus moneter akan tetap ada, setidaknya untuk saat ini, bahkan ketika Gubernur Kazuo Ueda memicu spekulasi akan segera menjauh dari kebijakan ultra-longgar.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan melakukan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

"Sebuah laporan Reuters mengatakan bahwa ECB akan segera mulai membahas bagaimana mengatasi kelebihan likuiditas multi-triliun euro yang mengalir di bank-bank juga mengangkat mata uang tunggal," papar Ibrahim.

Simpanan uang ini mengurangi dampak kenaikan suku bunga ECB dengan mengurangi persaingan dalam mendapatkan simpanan dan mengakibatkan pembayaran bunga yang besar dan kerugian yang diakibatkannya oleh beberapa bank sentral.

"Meskipun BoE diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi pada hari Kamis, kenaikan tersebut dapat menandai siklus pengetatan terakhir bank sentral saat ini karena melemahnya perekonomian mulai mengkhawatirkan para pembuat kebijakan," bebernya.

Prediksi Rupiah Besok

Rupiah atau IDR ditutup melemah 10 point dalam penutupan pasar sore ini, walaupun sebelumnya sempat melemah 20 point dilevel Rp. 15.380 dari penutupan sebelumnya di level Rp.15.370.

"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 15.370- Rp 15.430,” kata Ibrahim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Data Terbaru PMI Indonesia

Pada Agustus 2023, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat sebesar 53,9.

Angka itu tercatat sebagai rekor tertinggi dalam dua tahun terakhir.

"Kenaikan PMI mengindikasikan sentimen positif menggeliatnya sektor manufaktur nasional. Peningkatan PMI pada kuartal ini banyak di sumbangsih oleh kenaikan pada komponen volume produksi 55.16, volume total pesanan 54.37, dan volume persediaan barang jadi 53.10," kata Ibrahim.

Meskipun nilai PMI menunjukan peningkatan, namun ada dua komponen PMI yang masih bergerak lamban dan menunjukan pada posisi kontraksi (kurang 50).

Dua komponen itu adalah Penerimaan barang pesanan input 49,21 dan Total jumlah karyawan 48,02.

"Dua komponen itu disebabkan sistem logistik global yang belum sepenuhnya pulih, kecenderungan negara-negara penghasil bahan baku untuk menahan ekspor karena mengantisipasi gangguan iklim ekstrem, serta indikasi sistem logistik nasional yang belum efisien," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Dunia Usaha Masih Hati-hati

Ada juga kehati-hatian di dunia usaha dalam merekrut pekerja untuk membuat komitmen jangka panjang.

Menurut peneliti itu, perlu adanya sikap dan komunikasi publik yang baik terkait kebijakan ketenagakerjaan serta keberlanjutan pembangunan pasca pemilu.

"Data PMI juga menunjukkan adanya kecepatan ekspansi atau pertumbuhan antar subsektor. Pada Kuartal II lalu, subsektor dengan PMI tertinggi yakni industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki. Meskipun demikian, persaingan yang ketat dengan produk impor, serta sulitnya bahan baku, dan akses pasar ekspor berpotensi menurunkan ekspansi industri ini pada kuartal III," jelas Ibrahim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini