Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah resmi menetapkan nama baru untuk Kereta Cepat-Jakarta Bandung menjadi 'WHOOSH'. Ternyata, Whoosh memiliki kepanjangan tersendiri untuk kereta cepat.
Ketua Tim Panel Sayembara Identitas Jenama, Triawan Munaf mengatakan WHOOSH memiliki kepanjangan Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal. Nama Whoosh diambil dari setiap huruf awal dari masing-masing kata tadi.
Baca Juga
"Singkatan Whoosh yang sudah kita setujui Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal," kata dia dalam Konferensi Pers, di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Menurutnya ini juga menggambarkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Bisa diartikan, Waktu Hemat, merujuk pada waktu tempuh dari KCJB, yakni sekitar 40 menit dari Jakarta ke Bandung.
Advertisement
Kemudian, Operasi Optimal, menggambarkan operasional dari kereta cepat. Serta, Sistem Handal menjadi harapan dari kesisteman kereta cepat tersebut.
"Ini semua lengkap dalam singkatan ini, Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal, Whoosh, Whoosh, Whoosh," ungkapnya.
Diartikan Cepat
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet mengatakan, nama Whoosh sebagai gambaran cepatnya laju kereta.
"Menurut kami sangat unik karena nama Whoosh itu kita bisa artikan cepat, tiba-tiba, sekejap. Itu benar-benar menggambarkan positioning dan branding produk KCJB," kata dia.
"Kami akan aplikasikan kalau nantinya dalam semua produk kami semua etalase semua showcase termasuk merchandise," sambungnya.
Berawal dari Bercyandya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap asal usul munculnya nama 'Whoosh' sebagai nama baru dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, 'Whoosh' tergambar dari kemampuan moda transportasi ini melaju dengan kecepatan tinggi.
Menhub Budi bilang penamaan ini muncul dari diskusi bercanda antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri kabinet. Menurutnya penamaan Whoosh menjadi momen unik diantara menteri yang saat itu menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Ini unik, dalam 3 minggu terakhir kami berdialog, pak Presiden, pak Pratikno, pak Triawan pak Erick Thohir dan kawan-kawan, japri-japrian dan diskusi," kata dia dalam Konferensi Pers, Kamis (21/9/2023).
Dia mengatakan, saat Jokowi dan para menteri menjajal kereta cepat, kata Whoosh kerap dikeluarkan sebagai ungkapan kegembiraan.
"Jadi di lapangan banyak yang kaya kita ngomong, 'siapa kita?' (dijawab) 'Jaya', kalau di sana, ungkapan kegembiraan itu ngomong whoosh, whoosh, whoosh," katanya mengisahkan.
"Di lain waktu hampir bersamaan pak Praktikno dan pak Presiden dan saya gabung, beliau juga katakan kalau namanya cepat di Indonesia kan 'wus wus', kita coba lah. Tapi memang kita cari nama yang sesuai, Whoosh itu cepat, dari berbagai kata yang ada, Whoosh ini yang paling cepat," bebernya.
Advertisement
Peran Jokowi
Dia menyebut, dalam penamaan Whoosh ini Jokowi punya peran. Meski begitu, landasannya tetap dialog antar jajaran menteri kabinet. Lagi-lagi ini jadi perwujudan cepatnya transportasi berbasis rel ini melaju.
"Pak Presiden punya peran yang banyak tapi ini bentuknya dialog. Jadi pak Presiden juga, orang yang naik juga bilang 'wus' karena cepat. Ini kenyataan yang menggembirakan. Ini kata-kata sama dengan lari cepat, jalan cepat dan relatif tanpa gangguan dan memuaskan," terangnya.
"Kita bahagia proses berjalan baik dan insyaallah kita berikan sebuah nama yang bisa diingat," sambung dia.