Sukses

Momen Sri Mulyani Kamping Bareng Jokowi di IKN: Makan Nasi Goreng dan Durian

Sri Mulyani membagikan momen kamping di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membagikan momen kamping di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dalam akun instagram @smindrawati yang dikutip Liputan6.com, Jumat (22/9/2023), tampak Sri Mulyani tampak mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau muda dan celana hitam, serta tak lupa mengenakan sneakers.

Sri Mulyani duduk disamping Presiden Jokowi sambil menyeruput minuman di gelasnya. Sementara, Presiden Jokowi tampak mengenakan pakaian yang lebih santai, yakni Jokowi memakai baju lengan panjang berwarna cokelat yang dipadankan dengan celana panjang hitam, dan mengenakan sendal jepit.

Sama halnya dengan Jokowi, Pratikno juga mengenakan baju lengan penek dan celana panjang hitam. Sedangkan, Menteri PUPR mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam serta mengenakan sandal.

Undangan Menteri PUPR

Bendahara negara ini mengatakan, kunjungannya ke IKN Nusantara dalam rangka memenuhi undangan Menteri PUPR untuk melihat kemajuan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

"Baru tiba di lokasi IKN. Memenuhi undangan Pak Basuki, Disambut nasi goreng enaaak..! Camping malam in. Besok akan melihat berbagai kemajuan pembangunan IKN," tulis Sri Mulyani.

 

2 dari 3 halaman

Anggaran Bangun IKN

Sebagai informasi, Pemerintah telah merealisasikan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 6,4 triliun hingga 31 Agustus 2023.

Pada 2023, Kementerian Keuangan memang telah menetapkan pagu anggaran pembangunan IKN sebesar Rp 29,4 triliun. Maka, realisasi anggaran yang digelontorkan sudah mencapai 21,8 persen dari pagu 2023.

Untuk rinciannya, dari realisasi anggaran IKN tersebut sebesar Rp 4,7 triliun sudah digunakan untuk pembangunan klaster infrastruktur, dimana pagu anggarannya sebesar Rp 26,5 triliun.

Selanjutnya, Rp 1,6 triliun sudah digunakan untuk klaster noninfrastruktur, diantaranya untuk koordinasi dan penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan ke IKN, rekomendasi kebijakan pada K/L, kegiatan pemetaan pemantauan dan evaluasi, dukungan pengamanan Polri, hingga operasional Otorita IKN.

 

3 dari 3 halaman

Alokasi Total

Secara total, sebenarnya Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 75,7 triliun untuk pembangunan IKN. Namun, Anggaran itu dibagi menjadi 3 tahapan, yakni tahun 2022 telah direalisasikan sebesar Rp 5,5 triliun.

Adapun pada tahun 2023 Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 29,4 triliun, dan 2024 sebesar Rp 40,6 triliun.