Sukses

Arti Nama Kereta Cepat WHOOSH Disebut Melenceng dari KBBI, Ini Faktanya

Menhub Budi Karya Sumadi telah mengumumkan nama resmi untuk kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yaitu WHOOSH. Sayangnya, artinya dianggap melenceng dari KBBI

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengumumkan nama resmi untuk kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yaitu WHOOSH. WHOOSH ini ternyata singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.

Menanggapi nama kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut, sejumlah netizen menilai artinya melenceng dari kaidah bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tepatnya dalam arti huruf 'H' paling belakang dari WHOOSH yang artinya Handal.

"Andal pak, bukan handal. apalagi handal jepit, bukan," tulis akun @an*arle*ana.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com di KBBI, memang yang menjadi kata baku adalah Andal, bukan Handal. Dimana, Andal ini memiliki arti (1) dapat dipercaya; (2) memberikan hasil yang sama pada ujian atau percobaan yang berulang.

Netizen Lebih Suka Red Komodo

Sejumlah netizen bingung dengan pemilihan nama WHOOSH untuk kereta cepat itu. Beberapa komentar diantaranya menilai Kereta Cepat Jakarta Bandung lebih cocok dinamai Red Komodo.

"Dah bagus namanya red komodo, malah dinamai Whoosh," kata akun @maf.spo**ing.

"Aneh bgt namanya, mending nama sebelumnya, red komodo lbh bagus," ujar akun @a*mad.hel*y.w.

Netizen lain pun seakan merasa malu dengan penamaan Kereta Cepat Whoosh. Pasalnya, negara lain memakai menamakan moda transportasi andalannya dengan sebutan yang bisa dibanggakan, semisal Jepang dengan Shinkansen-nya.

"Pak pemilihan namanya gimana sih, negara lain bagus bagus nama nya (Shinkansen, KTX, TGV, ICE, Sapaan, Al-Boraq) lah ini Whoosh kok gimana ya, bayangin pak ini kereta kebanggaan Indonesia, jadi yg pertama di Asia Tenggara," tutur akun @zal**a2807.

2 dari 3 halaman

Klaim Menhub soal Nama Kereta Cepat: WHOOSH Lebih Bagus dari Shinkansen

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku terperangah dengan nama Whoosh sebagai pengganti nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Bahkan menurutnya nama Whoosh lebih baik dari Shinkansen.

Ketika mendapat nama Whoosh dan melihat sejumlah logo yang disayembarakan, Menhub Budi mengaku kaget dan terkesan. Dengan filosofi yang erat, Whoosh disebut lebih baik dari Shinkansen atau TGV.

"Saya pikir itu upaya yang luar biasa, saya sendiri surprise ya, dapat kata Whoosh, aplikasi yang juga surprise," kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

"Saya setengah terperangah ya itu bagus juga ya, bahkan kalau mau sombong dikit, dengan Shinkansen atau TGV mungkin bagus ini ya," sambungnya.Informasi, Whoosh memiliki kepanjangan Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal. Whoosh merujuk juga pada kecepatan kereta yang bisa melaju 350 km/jam.

3 dari 3 halaman

Bandingkan dengan Jepang dan Perancis

Sementara itu, Shinkansen yang merupakan kereta cepat di Jepang memiliki arti 'jalur utama baru'. Jepang dan Shinkansen-nya menjadi ikonik dan dikenal di berbagai negara. Kereta ini mampu melaju 320 km/jam saat beroperasi.

Tak cuma membandingkan dengan Shinkansen, Menhub Budi juga menyandingkan nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan kereta cepat Prancis yakni Train à Grande Vitesse atau TGV yang berarti 'kereta berkecepatan tinggi'. Kereta ini mampu melaju 320 km/jam.