Liputan6.com, Manado Pertamina Aviation Fuel Delivery Management (PADMA) merupakan sistem digitalisasi yang menjadi program strategis Direktorat Pemasaran Pusat & Niaga. Artinya, PADMA merupakan aplikasi terkait refuelling management system yang dikembangkan mandiri oleh Pertamina.Â
Nah tahun ini, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan Go Live Program PADMA di area DPPU Sam Ratulangi, Kota Manado pada Rabu (20/9). Kehadiran PADMA di area DPPU Sam Ratulangi itu menandai fase operasional program tersebut untuk 6 DPPU yaitu DPPU Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, DPPU Yogyakarta International Airport Kulonprogo, DPPU Sentani Jayapura, DPPU Dominique Edward Osok Sorong, dan DPPU Sam Ratulangi Manado.Â
Baca Juga
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, VP Industrial & Marine Fuel Business Pertamina Patra Niaga serta Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan tim. Dalam kesempatan itu, Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya menjelaskan bahwa pada operasional sebelumnya, refuelling dilakukan secara manual.Â
Advertisement
“Mulai dari penjadwalan, alokasi sumber daya, refuelling avtur, penyelesaian tiket, transaksi data secara otomatis kedalam sistem hingga invoicing kepada customer, jadi meminimalisir adanya potensi human error atau kesalahan pada pengguna. Dengan adanya digitalisasi, harapannya ada integrasi data dalam setiap proses refuelling sehingga pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan lebih tepat waktu, lebih akurat, efektif dan efisien, serta turut mendukung upaya stakeholder dalam menerapkan program Smart and Digital Airport di Indonesia" ujarnya.Â
Maya Kusmaya menambahkan, Pertamina Patra Niaga saat ini resmi mengoperasikan dan memperbanyak DPPU yang mengimplementasikan sistem digitalisasi PADMA guna mendukung proses pengisian ulang.Â
"Pertamina Patra Niaga menerapkan digitalisasi proses refuelling atau pengisian ulang bahan bakar di sejumlah bandara. Langkah ini seiring meningkatnya kebutuhan Avtur, terutama di bandara-bandara besar di Indonesia yang menuntut Pertamina berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan," katanya.Â
Dalam agenda tersebut, diawali dengan pemutaran Video Digital Refuelling Operation yang memberikan gambaran singkat secara visual mengenai program PADMA. Kemudian dilanjutkan dengan arahan Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, sekaligus menyapa lokasi DPPU yang Go Live dan dalam proses seremonialnya dengan menekan tombol peresmian yang menandai bahwa program ini telah resmi berjalan.
Senada dengan itu, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen agar Pertamina dapat menyalurkan energi kepada masyarakat bisa makin lebih baik.Â
“Jadi ada layanan baru sesuai dengan tren masyarakat. Di sinilah peran digital menjadi kuncinya. Saat ini DPPU Sam Ratulangi memastikan kehandalan sarana dan fasilitasnya dengan mengusung konsep Digital" ujarnya.
Â
(*)