Sukses

Daftar Harga Emas Terbaru 24 September 2023, Antam Naik dan UBS Turun

Harga emas hari ini terbaru yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian bergerak di dua arah pada perdagangan di hari Minggu ini.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian bergerak di dua arah pada perdagangan di hari Minggu ini. Harga emas hari ini untuk jenis Antam mengalami kenaikan. Berbeda, harga emas untuk jenis Retro tak bergerak dan UBS kompak lebih murah.

Melansir laman resmi Pegadaian, Minggu (24/9/2023), harga emas Pegadaian terbaru jenis Antam dengan ukuran 1 gram dipatok Rp 1.106.000. Angka ini naik Rp 2.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang senilai Rp 1.104.000.

Sedangkan harga emas Pegadaian jenis Retro dijual bertahan di Rp 1.058.000 untuk ukuran 1 gram.

Untuk harga emas jenis UBS di Pegadaian dengan ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.052.000, turun tipis jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang sebesar Rp 1.053.000.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Berikut harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 605.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.106.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.151.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.201.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.300.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 10.543.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 26.227.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 52.373.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 104.665.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 261.391.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 522.566.000
  • Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.045.090.000

Harga Emas Retro

  • Harga emas retro 0,5 gram = Rp 565.000
  • Harga emas retro 1 gram = Rp 1.058.000
  • Harga emas retro 2 gram = Rp 2.095.000
  • Harga emas retro 3 gram = Rp 3.111.000
  • Harga emas retro 5 gram = Rp 5.170.000
  • Harga emas retro 10 gram = Rp 10.275.000
  • Harga emas retro 25 gram = Rp 25.539.000
  • Harga emas retro 50 gram = Rp 50.987.000
  • Harga emas retro 100 gram = Rp 101.882.000
  • Harga emas retro 250 gram = Rp 254.397.000
  • Harga emas retro 500 gram = Rp 508.550.000
  • Harga emas retro 1000 gram = Rp 1.017.054.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 562.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.052.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.088.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.158.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 10.263.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 25.604.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 51.102.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 102.163.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 255.332.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram : Rp 510.063.000.
2 dari 3 halaman

Perlahan tapi Pasti, Harga Emas Dunia Merangkak Naik

Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan Jumat. Kenaikan harga emas dunia ini dibantu oleh pelemahan nilai tukar dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi.

Investor memang masih mencerna sikap dari Bank Sentral AS (Fed) mengenai suku bunga yang terlihat hawkish. Untuk diketahui, Fed melakukan rapat bulanan di pekan ini untuk menentukan arah kebijakan moneter.

Mengutip CNBC, Sabtu (23/9/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,3% menjadi USD 1.925,21 per ounce pada pukul 13.59 EDT, setelah tiga sesi kerugian. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,3% lebih tinggi ke level USD 1.945,60 per ounce.

Nilai tukar dolar AS melemah dari level tertingginya dalam enam bulan terhadap sejumlah mata uang utama. Pelemahan dolar AS ini membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun dari level tertingginya dalam 16 tahun.

Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger menjelaskan, fokus utama investor saat ini adalah gagasan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

"Hal ini telah mendorong dolar AS dan imbal hasil (yield) lebih tinggi dan telah memberikan tekanan tidak hanya pada emas, namun juga pasar komoditas secara keseluruhan,” kata David Meger.

Bank sentral AS mempertahankan suku bunga tetap stabil pada minggu ini. Namun dalam proyeksi kuartalan terbaru The Fed, suku bunga tersebut dapat dinaikkan sekali lagi sebesar 25 basis poin sebelum akhir tahun.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung tidak disukai investor ketika suku bunga naik.

“Saat ini akan ada banyak penekanan pada data ekonomi, yang akan menjadi pendorong besar selama enam minggu ke depan menjelang pertemuan (bank sentral) berikutnya,” kata Craig Erlam, senior analis pasar di OANDA.

3 dari 3 halaman

Sinyal dari Pejabat The Fed

Sebuah survei yang diterbitkan pada hari Jumat menunjukkan aktivitas bisnis AS menunjukkan sedikit perubahan pada bulan September, dengan sektor jasa yang luas pada dasarnya melambat sejak bulan Februari.

Pejabat Bank Sentral AS Minneapolis Neel Kashkari mengatakan belanja konsumen AS terus melampaui ekspektasi hingga melemah akibat kenaikan suku bunga bank sentral AS yang kaku.

Sedangkan harga logam mulia lainnya,perak naik 0,7% pada USD 23,54 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 5 September. Platinum naik 0,8% menjadi USD 926,45 dan paladium turun 1% menjadi USD 1.250,78.