Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau harga emas Antam terjun lagi pada perdagangan Rabu ini. Harga emas hari ini di Antam dipatok Rp 1.066.000 per gram, turun Rp 6.000 per gram dibanding perdagangan kemarin yang dipatok Rp 1.072.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan harga emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.
Baca Juga
Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Advertisement
Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Bagi Anda yang sudah menerima transfer gaji hari ini dan berminat untuk mengoleksi emas Antam sebagai investasi, simak saja rincian harga emas yang dijual Antam hari ini.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
- Harga emas Antam hari ini 0,5 gram = Rp 583.000
- Harga emas Antam hari ini 1 gram = Rp 1.066.000
- Harga emas Antam hari ini 2 gram = Rp 2.072.000
- Harga emas Antam hari ini 3 gram = Rp 3.083.000
- Harga emas Antam hari ini 5 gram = Rp 5.105.000
- Harga emas Antam hari ini 10 gram = Rp 10.155.000
- Harga emas Antam hari ini 25 gram = Rp 25.262.000
- Harga emas Antam hari ini 50 gram = Rp 50.445.000
- Harga emas Antam hari ini 100 gram = Rp 100.812.000
- Harga emas Antam hari ini 250 gram = Rp 251.765.000
- Harga emas Antam hari ini 500 gram = Rp 503.320.000
- Harga emas Antam hari ini 1.000 gram = Rp 1.006.600.000.
Harga Buyback
Sedangkan untuk harga emas untuk pembelian kembali atau harga buyback emas Antam dipatok Rp 946.000 per gram, juga turun Rp 6.000 jika dibandingkan dengan kemarin.
Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dibeli Rp 946.000 per gram oleh Antam.
Emas batangan Antam LM terjamin keaslian dan kemurniannya selama kemasan tidak rusak. Dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association), emas batangan ANTAM LM diakui secara global dengan harga jual kembali (buyback) mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Harga emas Antam hari ini untuk jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Harga Emas Dunia Tergelincir, Musim Investor Ambil Untung
Harga emas pada hari Selasa turun untuk sesi kedua berturut-turut karena imbal hasil Treasury dan dolar AS naik di tengah prospek Federal Reserve mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Ini yang mempengaruhi harga emas dunia kemarin.
Dikutip dari CNBC, Rabu (27/9/2023), harga emas di pasar spot tergelincir 0,8% menjadi USD 1,900.17 per ounce. Sementara emas berjangka AS turun 0,9% menjadi USD 1,919.00.
Inflasi yang tetap berada di atas target The Fed sebesar 2% tetap merupakan risiko yang lebih besar dibandingkan kebijakan ketat bank sentral yang memperlambat perekonomian, kata Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee pada hari Senin.
“Pasar saat ini belum memposisikan emas sebagai aset safe-haven. Jika ada ketakutan bahwa The Fed akan melakukan pengetatan yang berlebihan dan mengantisipasi penurunan ekonomi yang signifikan, maka ini adalah kabar baik bagi emas,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
Dolar AS Menguat
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan, yang dihargai dalam dolar AS dan tidak menghasilkan bunga.
Dolar naik mendekati level tertinggi 10-bulan sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mencapai puncak baru dalam 16-tahun.
Advertisement
Data yang Dinanti Investor
Investor menunggu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mengukur jalur suku bunga The Fed.
“Jika kita mendapatkan laporan yang panas, maka akan ada tekanan penurunan lebih lanjut pada emas,” tambah Moya.
Mencerminkan minat investor terhadap emas batangan, SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa (exchange-traded fund) yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun pada hari Senin ke level terendah sejak Januari 2020.
“Para penjual (emas) akan mengincar likuiditas yang berada di bawah posisi terendah baru-baru ini di USD 1.900 dan selanjutnya di USD 1.885. Itu adalah target penurunan jangka pendek kami,” Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index, mengatakan dalam sebuah catatan.