Diskon Tarif Tol Krian-Gresik Lanjut, Tol Pasuruan-Probolinggo Masih Gratis

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan penyelesaian pembangunan proyek Jalan Tol Trans Jawa ruas Pasuruan-Probolinggo (Paspro) (dok: PUPR)

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Toll Road (WTR) melanjutkan program pemberian diskon tarif maupun pengoperasian gratis untuk tiga ruas tol yang dikelolanya, yakni Jalan Tol Krian-Gresik serta Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) seksi Probolinggo Timur-Gending.

PT Waskita Bumi Wira (WBW) selaku anak usaha WTR memperpanjang pemberlakuan diskon tarif Tol Krian-Gresik hingga 3 Januari 2024. Sebelumnya, sejak 22 Juni 2023 lalu WBW telah memberlakukan diskon tarif tersebut dengan kisaran diskon tarif sebesar 11-35 persen.

President Director Waskita Toll Road Daniel Fitzgerald Liman mengatakan, diskon tarif tersebut berlaku berlaku untuk semua golongan kendaraan khusus di Jalan Tol Krian-Gresik, kecuali Junction Wringinanom.

"Dengan adanya diskon tarif tersebut, tarif tol jarak terjauh dari Gerbang Bunder ke Gerbang Lebani golongan I yang semula bertarif Rp 43.500 didiskon menjadi Rp 37.500. Kendaraan golongan II dan III yang semula bertarif Rp 65.500 didiskon menjadi Rp 56.500. Sedangkan untuk kendaraan golongan IV dan V yang semula bertarif Rp 87.500, akan dikenakan tarif sebesar Rp 56.500," terangnya, Rabu (27/9/2023).

Selain Tol Krian-Gresik, WTR melalui anak usaha lainnya, PT Transjawa Paspro Jalan Tol (TPJT) juga masih memberlakukan pengoperasian fungsional tanpa tarif alias gratis untuk ruas yang dikelolanya.

Tol Gratis

Saat ini, TPJT masih memberlakukan pengoperasian fungsional tanpa tarif pada Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo seksi Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,57 Km hingga 2 Oktober 2023.

"Pengoperasian fungsional ini dilaksanakan sejak tanggal 17 Agustus 2023 lalu, dan dilakukan dalam rangka sosialisasi awal sebelum pengoperasian penuh dan bertarif pada seksi Probolinggo Timur-Gending dalam waktu dekat," imbuh Daniel.

Lebih lanjut, Daniel menginformasikan peningkatan volume lalu lintas harian di Jalan Tol Krian-Gresik maupun Tol Pasuruan-Probolinggo. Hingga 25 September 2023, untuk Jalan Tol Krian-Gresik mengalami peningkatan lalu lintas harian cukup signifikan sebesar 27 persen sejak sebelum dilakukan diskon tarif.

"Sementara itu untuk Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo juga mengalami kenaikan LHR hingga 16 persen sejak dioperasikan secara fungsional seksi Probolinggo Timur-Gending. Dengan adanya libur perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 28 September 2023, WTR berharap adanya potensi kenaikan lalu lintas pada seluruh jalan tol WTR," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi Probolinggo Timur-Gending Dibuka Gratis sampai 4 September

PT Waskita Toll Road (WTR) membuka Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) seksi Cigombong-Cibadak dan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Tol Paspro) seksi Probolinggo Timur-Gending secara fungsional selama periode mudik Lebaran 2023.(Dok Waskita)

Diberitakan sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) melakukan pengoperasian Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Tol Paspro) Seksi Probolinggo Timur-Gending. Ruas tol bagian Tol Pasuruan-Probolinggo tersebut sudah beroperasi secara fungsional alias tanpa tarif sejak HUT RI ke-48 pada 17 Agustus 2023 pukul 06.00 WIB. Lalu akan terus gratis hingga Senin, 4 September 2023 pukul 06.00 WIB.

Direktur Utama Waskita karya Mursyid mengatakan, nantinya dengan pengoperasian seksi Tol Probolinggo Timur-Gending, maka Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 39,87 km akan beroperasi secara penuh dan menyambungkan Pasuruan hingga Gending.

"Beroperasinya jalan Tol Paspro dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Pasuruan menuju Probolinggo yang semula memakan waktu hingga 2,5 jam menjadi hanya 45 menit," kata Mursyid dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2023).

Selain itu, ia menambahkan, hadirnya jalan Tol Paspro juga diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata di Jawa Timur. Pasalnya, ia menilai, lokasi jalan Tol Paspro yang strategis dapat mempermudah akses menuju sejumlah area pariwisata nasional, seperti Kawasan Strategis Wisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru.

Melalui badan usaha jalan tol (BUJT) PT Transjawa Paspro Jalan Tol (TPJT), sejumlah persiapan telah dilakukan sebelum seksi Tol Probolinggo Timur-Gending dibuka untuk umum.

Adapun sejumlah persiapan yang dilakukan seperti pemasangan sejumlah peralatan di Gerbang Tol Gending, dan penyediaan layanan operasional seperti ambulance, kendaraan derek, kendaraan rescue, serta sejumlah kendaraan pelayanan lainnya.

3 dari 3 halaman

Rest Area

PT Waskita Karya (Persero) mengoperasikan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Tol Paspro) Seksi Probolinggo Timur-Gending tanpa tarif sejak HUT RI ke-48 pada 17 Agustus 2023 pukul 06.00 WIB hingga Senin, 4 September 2023 pukul 06.00 WIB. (Dok Waskita Karya)

Jalan Tol Paspro juga dilengkapi dengan sejumlah rest area, antara lain rest area Km 819A, rest area Km 819B, rest area Km 833 A, serta rest area Km 833 B.

Rest Area Km 819 A dan Km 833 B memiliki sejumlah fasilitas seperti SPBU, area parkir, mushola, toilet umum, minimarket serta kios-kios UMKM. Sedangkan pada rest area Km 819 B dan Km 833 A memiliki fasilitas toilet umum, mushola, minimarket, dan area parkir.

Sebelumnya, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo ruas Grati hingga Probolinggo Timur sepanjang 31,3 km telah beroperasi penuh sejak 2019. Seksi Probolinggo Timur-Gending sepanjang 9,075 Kilometer ditargetkan beroperasi penuh dan bertarif mulai September 2023.