Liputan6.com, Jakarta PT Sucofindo menggelar SCIence - Hackfest 2023 sebagai wujud komitmen Sucofindo dalam mengimplementasikan kepemimpinan teknologi, serta merealisasikan Industri 4.0.
Komisaris PT Sucofindo, Aditya Dhanwantara memaparkan bahwa, SCIence-Hackfest 2023 ini adalah wujud komitmen Sucofindo untuk mendorong kreativitas dan ide-ide inovatif baik dari mahasiswa maupun komunitas teknologi dan bersama Sucofindo mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi 4.0 dalam penyelesaian masalah strategis.
Baca Juga
“Sehingga kegiatan ini merupakan momen yang sangat penting bagi Sucofindo karena Kepemimpinan Teknologi merupakan salah satu pilar utama yang mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan di era yang terus berkembang ini,” ujar Aditya Dhanwantara dikutip Kamis (28/9/2023).
Advertisement
Inovasi teknologi
Selanjutnya, Aditya Dhanwantara menambahkan bahwa Inovasi teknologi tidak hanya sebatas mengadopsi teknologi terbaru, tetapi juga menciptakan solusi-solusi baru yang dapat mengubah cara kita beroperasi, berinteraksi, dan memberikan nilai tambah kepada stakeholders Sucofindo.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya Manusia PT Sucofindo, Johanes Nanang menyampaikan bahwa SCIence-Hackfest 2023 ini merupakan wujud sinergi dari berbagai pihak sehingga para peserta dapat memperoleh wawasan, pengetahuan dan dukungan dari sektor industri, termasuk industri digital untuk meningkatkan kualitas dan daya saing, membangun SDM yang inovatif dan terampil khususnya di bidang teknologi digital.
“SCIence – Hackfest (Sucofindo Hackathon Festival) merupakan kompetisi open innovation di mana peserta berasal dari pihak eksternal (kalangan mahasiswa dan komunitas teknologi) berkolaborasi dengan pihak internal (pegawai Sucofindo) untuk mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi 4.0,” kata Johanes Nanang.
Pendaftaran
Sebelumnnya, proses pendaftaran dimulai sejak bulan Juli 2023 dan melalui serangkaian proses penjurian.
“Kami mengapresiasi antusias para peserta SCIence Hackfest ini. Total terdapat 60 Tim dengan atau 171 partisipan yang telah mendaftar. Kemudian, terpilih sebanyak 20 finalis setelah melalui proses penjurian dari para expert teknologi. Para finalis pun berkesempatan memperoleh expert mentoring, digital bootcamp, serta berpeluang mendapat total hadiah hingga Rp150 juta,” kata Johanes Nanang.
Lebih lanjut Johanes Nanang menyampaikan bahwa output dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi karya nyata untuk diimplementasikan di berbagai industri perusahaan.
“Perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk tetap relevan, efisien, dan bersaing di pasar global yang terus berubah, sehingga hal tersebut dapat menciptakan kesempatan juga peluang agar perusahaan terus bertahan dan tumbuh melalui inovasi teknologi," jelas dia.
Advertisement
Perkembangan Teknologi
Untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi saat ini, PT Sucofindo memiliki layanan otomadi dan digitalisasi untuk monitoring lingkungan. “Layanan ini merupakan komitmen kita dalam adaptasi keberlanjutan lingkungan,”kata Johanes Nanang.
Selain itu, dukungan PT Sucofindo dalam merealisasikan keberlanjutan lingkungan adalah layanan Sucofindo melalui program Green Generation di mana Sucofindo sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV) GRK yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Selain itu, Sucofindo memiliki layanan jasa di bidang ESG improvement dan consultation yang dapat membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan awareness serta reputasi perusahaan terhadap ESG rating sesuai kebutuhan investor dan/atau penjamin dana investasi pada tahap implementasi ESG Roadmap, serta assurance untuk laporan berkelanjutan.