Sukses

Ada Website Palsu Bank Danamon, Jangan Asal Klik Jika Tak Ingin Tabungan Dikuras Penipu

Pada website palsu Bank Danamon, tombol yang dapat diklik nasabah adalah tombol login, yang kemudian apabila nasabah melakukan login, hal yang terjadi adalah penipu dapat mengakses seluruh data nasabah.

Liputan6.com, Jakarta - Penipuan online marak terjadi belakangan ini. Penipuan ini dengan berbagai cara yang sudah modern. Salah satunya adalah penipuan berupa website palsu. Penipuan ini harus diwaspadai karena biasanya para penipu melakukan ini untuk mendapatkan data nasabah dan mengeruk aset nasabah hingga tak bersisa.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk pun juga menjadi sasaran penipuan. Telah ditemukan website palsu yang mengatasnamakan Danamon dan seolah-olah menampilkan website D-Bank PRO pada layar.

Pada website palsu tersebut, tombol yang dapat diklik nasabah adalah tombol login, yang kemudian apabila nasabah melakukan login, hal yang terjadi adalah penipu dapat mengakses seluruh data nasabah.

Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk Andreas Kurniawan menjelaskan, sebagai customer-centric organization, keamanan data nasabah merupakan prioritas Bank Danamon.

"Oleh karena itu, Danamon mengimbau seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati saat membuka sebuah website apalagi website palsu yang mengatasnamakan Danamon dan selalu untuk teliti membaca alamat website yang sedang dibuka,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (29/9/2023).

Jangan lupa untuk selalu memeriksa alamat website resmi D-Bank PRO yaitu www.dbank.co.id. Untuk versi aplikasi, mobile banking D-Bank PRO juga hanya dapat diunduh dari App Store atau Google Play Store.

Seluruh komunikasi resmi Danamon hanya dilakukan melalui media komunikasi resmi berikut:

  • WhatsApp: Danamon Chat 0858-1-1-500-090 (akun terverifikasi dengan centang hijau)
  • Facebook: Bank Danamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
  • Twitter: @danamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
  • Instagram: @mydanamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
  • YouTube: Bank Danamon
  • LinkedIn: PT Bank Danamon Indonesia Tbk
2 dari 4 halaman

Bank Danamon Optimistis Cetak Kinerja Positif hingga Akhir 2023

Sebelumnya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) optimistis dapat mencatatkan kinerja positif hingga akhir tahun 2023. Direktur Bank Danamon, Muljono Tjandra menuturkan, memang terjadi penurunan laba pada paruh pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun dari sisi penyaluran kredit Bank Danamon masih tumbuh positif pada semester I 2023.

"Kita melihat bahwa pendapatan bunga pada paruh pertama tahun ini lumayan kenaikannya. Namun kami juga mencatat kenaikan operating expense dan cost of credit. Hal ini sejalan dengan strateg kami untuk fokus berinvestasi pada IT, branding dan people untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," jelas Muljono dalam konferensi pers kinerja Bank Danamon, Senin (31/7/2023).

Pada paruh pertama tahun ini, Bank Danamon mencatat peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 6,77 persen secara tahunan menjadi Rp 7,56 triliun.

Namun, bersamaan dengan itu, beban operasional selain bunga bersih pada semester I 2023 secara konsolidasian naik menjadi Rp 5,48 triliun dari Rp 4,8 triliun pada semester I 2022. Alhasil, Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp 1,57 triliun. Laba tersebut susut 10,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,74 triliun.

Dari sisi total kredit dan trade finance perseroan pada paruh pertama 2023 tumbuh 15 persen yoy, mencapai Rp 161 triliun. Kondisi itu ditopang oleh pertumbuhan kredit di semua segmen bisnis. Kredit untuk segmen Enterprise Banking & Financial Institution naik 11 persen yoy mencapai Rp 74 triliun. Sedangkan Kredit yang berasal dari Pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), anak usaha Danamon, tumbuh 24 persen yoy mencapai Rp 50,9 triliun.

 

3 dari 4 halaman

Pembiayaan Baru

Selain itu, Adira Finance berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kredit Konsumen mencatatkan tingkat pertumbuhan tertinggi, sebesar 28 persen yoy mencapai Rp 14,2 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan 24 persen pada kuartal lalu. Sementara kredit UKM menunjukkan peningkatan 7 persen yoy. Total Pendanaan meningkat 5 persen yoy mencapai Rp 140,8 triliun. Pendanaan Granular Danamon terus tumbuh sebesar 6,4 persen yoy.

"Jadi kalau kita melihat secara historis pada kondisi normal, CoC kita itu di sekitar 2,5 persen sampai 3 persen. Dan kami berharap bahwa CoC kami yang berada di atas batas bawah dari kisaran tersebut tahun ini. Dan kita lihat bahwa Kualitas balancing kita juga bagus di mana coverage ratio kita juga naik sekitar 260 persen," imbuh Muljono.

Net Interest Margin (NIM) terus meningkat sebesar 35 basis poin (bps). Sedangkan Pendapatan Operasional meningkat 6 persen yoy menjadi Rp 8,8 triliun pada semester I 2023.

4 dari 4 halaman

Kualitas Aset

Danamon juga berkomitmen untuk memperkuat kualitas asetnya dengan rasio Loan at Risk (LAR), termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi, berhasil turun menjadi 12,9 persen, membaik 210 bps yoy.

Rasio cakupan Non Performing Loan (NPL) mencapai rekor tertinggi sebesar 259,9 persen karena Bank tetap menjaga kehati-hatian di tengah pertumbuhan kredit.

Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank tetap menjadi salah satu yang terkuat di kategorinya. CAR konsolidasi mencapai 28,2 persen pada paruh pertama tahun 2023, jauh di atas persyaratan minimum.

"Dengan pertumbuhan yang baik, didukung dengan kondisi ekonomi yang baik, kita berharap bahwa bottom line kita tahun ini bisa bertumbuh dengan baik... Jadi so far kita belum ada belum ada rencana untuk revisi target kami. Kita berpegang kepada pertumbuhan nasional dan juga guideline dari OJK," pungkas Muljono.

Video Terkini