Liputan6.com, Jakarta - Dalam menyiapkan kepemimpinan dunia kerja di masa mendatang, penting bagi para pemimpin saat ini untuk terus memperhatikan relevansi prinsip dasar atau prinsip utama perusahaan dalam menjalankan visi.
Tak hanya itu, perkembangan teknologi juga diyakini akan mempengaruhi kepemimpinan perusahaan dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga
Hal itu disampaikan oleh CEO & Founder Personix.id, Dr. Harmoni Ezra dan CEO dan Co-Founder GoWork, Vanessa Hendriadi.
Advertisement
“Sebagai business leaders atau owners kata kuncinya back to basic, tentang apa sudah kita kerjakan, dalam hal visi, dan ide apakah masih relevan untuk masa depan,” kata Ezra dalam kegiatan IdeaFest 2023 di JCC Senayan, Jumat (29/9/2023).
“Penting bagi pemimpin untuk mengetahui apakah orang-orang di tempat saya hari ini mau mengejar visi yang sama dengan cara yang sama,” sambungnya.
Karena, Ezra mengingatkan, transformasi merupakan langkah yang tidak mudah untuk suatu perusahaan jika perubahan visi dilakukan.
Jadi balik lagi ke basicnya (prinsip dasar) fokus ke visimu, fokus bagaimana anda menggapai visi itu, dan percaya dalam nilai yang anda tanam,” imbuhnya.
AI Mengubah Cara Memimpin
Dalam kesempatan ituX CEO dan Co-Founder GoWork, Vanessa Hendriadi juga mengatakan bahwa perkembangan teknologi akan mempengaruhi kepemimpinan perusahaan di masa mendatang.
“Saya melihat bahwa perkembangan teknologi, terutama teknologi AI akan sangat mengubah cara kita memimpin orang-orang dan relevansi untuk masing-masing pekerjaan kita,” jelasnya.
“Jadi kita tidak bisa takut atau mengabaikan itu,” lanjut dia.
Meski AI tidak ada hubungannya dengan kepemimpinan, menurut Vanessa, pemimpin perusahaan tetap harus melek akan adanya perubahan besar dalam teknologi.
“Saya pun mempelajari bagaimana AI merubah cara kita bekerja, terutama Generative AI, bagaimana fungsi-fungsi di perusahaan akan digantikan,” bebernya.
“Jadi bagaimana kita bisa bertahan untuk tetap relevan dengan adanya transformasi dan disrupsi teknologi,” tambah Vanessa.
Advertisement