Liputan6.com, Jakarta Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian kompak tak bergerak pada perdagangan Senin 2 Oktober 2023, hari ini. Baik harga emas Antam, Retro dan UBS masih stabil hari ini jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Melansir laman resmi Pegadaian, Senin (2/10/2023), harga emas Pegadaian terbaru jenis Antam dengan ukuran 1 gram masih dijual Rp 1.076.000.
Baca Juga
Demikian juga dengan harga emas Pegadaian jenis Retro yang tak bergerak di angka Rp 1.024.000 untuk ukuran 1 gram. Sementara untuk harga emas jenis UBS di Pegadaian dengan ukuran 1 gram masih dibanderol Rp 1.019.000.
Advertisement
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.
Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.
Berikut harga emas hari ini di Pegadaian, Senin (2/10/2023):
Harga Emas Antam
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 590.000
- Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.076.000
- Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.089.000
- Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.108.000
- Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.146.000
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 10.235.000
- Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 25.458.000
- Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 50.835.000
- Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 101.590.000
- Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 253.703.000
- Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 507.191.000
- Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.014.340.000
Harga Emas Retro
- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 547.000
- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.024.000
- Harga emas retro 2 gram = Rp 2.029.000
- Harga emas retro 3 gram = Rp 3.013.000
- Harga emas retro 5 gram = Rp 5.007.000
- Harga emas retro 10 gram = Rp 9.950.000
- Harga emas retro 25 gram = Rp 24.732.000
- Harga emas retro 50 gram = Rp 49.374.000
- Harga emas retro 100 gram = Rp 98.660.000
- Harga emas retro 250 gram = Rp 246.351.000
- Harga emas retro 500 gram = Rp 492.465.000
- Harga emas retro 1000 gram = Rp 984.883.000
Harga Emas UBS
- Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 544.000
- Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.019.000
- Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.023.000
- Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 4.996.000
- Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 9.940.000
- Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 24.799.000
- Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 49.496.000
- Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 98.952.000
- Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 247.306.000
- Harga emas terbaru UBS 500 gram : Rp 494.029.000.
Harga Emas Diprediksi Bakal Terjun Bebas, Tahan atau Jual?
Harga emas telah mengalami penurunan yang signifikan dalam seminggu terakhir. Beberapa analis memperkirakan bahwa harga emas masih memiliki ruang untuk turun lebih lanjut dan menyoroti posisi terendah tahun ini di atas USD 1.800 per ounce sebagai target utama dari harga emas dunia berikutnya yang harus diperhatikan.
"Penjual jelas berada dalam posisi yang kuat dengan jalur yang paling sedikit resistensinya mengarah ke bawah. Namun, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian memberi sinyal bahwa harga emas sudah sangat jenuh, menunjukkan potensi kemunduran di masa depan," kata Lukman Otunuga, Manajer Analisis Pasar FXTM dikutip dari Kitco, Senin (2/10/2023).
"Melihat gambaran teknis, penembusan di bawah USD 1.857,5 mungkin membuka jalan menuju USD 1.830 dan USD 1.810, masing-masing. Jika harga terdorong kembali di atas USD 1.857,5, hal ini dapat memicu kenaikan kembali ke level USD 1.885," lanjut dia.Harga emas telah turun sepanjang bulan lalu. Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada UUSD 1,865.40 per ounce, turun sekitar 4% dari Jumat pekan sebelumnya. Harga logam mulia ini mengalami minggu terburuknya sejak Juni 2021.
Harga Emas Alami Penurunan Terburuk
Pada saat yang sama, harga emas mengalami penurunan bulanan terburuk sejak Februari, yang merupakan penurunan terendah sepanjang tahun ini. Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, harga emas anjlok 3,3%.
Aksi jual emas terjadi karena imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak Oktober 2007, di atas 4,6%. Sementara itu, indeks dolar AS menguat di atas 106 poin, mencapai level tertinggi sejak akhir November.
“Harga emas bertahan dengan cukup baik, namun investor kini mulai memahami fakta bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Suku bunga yang lebih tinggi akan tetap ada; oleh karena itu, emas terpukul,” kata Kevin Grady, Presiden Phoenix Futures and Options.
Advertisement
Harga Emas Masih Punya Kans untuk Naik
Sedangkan Kepala Pasar Berjangka dan Valas Tastylive.com, Christopher Vecchio mengatakan meskipun terjadi aksi jual minggu lalu, dia masih melihat logam mulia berada di level yang lebih tinggi dari tahun lalu.
“Pergerakan yang kita lihat pada imbal hasil obligasi dan reli dolar AS, harga emas seharusnya mendekati USD 1.700 per ounce,” katanya.
Vecchio menambahkan investor tidak perlu terkejut jika harga emas turun kembali ke USD 1.800 per ounce. Namun, ia juga mencatat bahwa dengan Federal Reserve yang hampir mengakhiri siklus siklusnya dan perekonomian mulai melambat, setiap pelemahan pada emas harus dilihat sebagai peluang pembelian jangka panjang.