Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan operasional komersial dari Kereta Cepat Jakarta Bandung 'WHOOSH'. Dia juga dikabarkan akan mengumumkan besaran tarif KA Cepat pertama di Indonesia tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk tahap awal akan ada promo harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung 'WHOOSH bagi masyarakat pengguna. Ini ditujukan untuk menarik minat masyarakat menggunakan Kereta Cepat Whoosh.
Baca Juga
Advertisement
"Akan diterapkan tarif promo pada awal operasional KCJB untuk menarik minat masyarakat," ujar Menhub Budi dalam keterangannya, dikutip Senin (2/10/2023).
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai perusahaan induk operator Keretw Cepat Whoosh, mengusulkan kalau tarifnya berkisar Rp 300.000-350.000. Ini berlaku untuk kelas ekonomi premium.
Berbicara tarif, Menhub Budi juga telah melandasinya dengan izin operasional komersial pada pekan lalu. Izin operasi ini dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Cepat Indonesia-China.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa dengan keluarnya izin operasi ini, KCJB telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat.
“Alhamdulillah seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan,” tutur Menhub Budi, dalam keterangannya.
Operasional Bertahap
Menhub Budi menjelaskan operasional KCJB akan dilakukan secara bertahap untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan per hari. Guna mempermudah penumpang untuk mencapai kota Bandung, telah disiapkan juga KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.
“Operasional secara bertahap ini dilakukan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan,” sebut Menhub Budi.
Menhub Budi berharap agar setelah dikeluarkannya izin operasi ini, pihak KCIC selaku operator Kereta Cepat WHOOSH dapat menyiapkan operasi komersial yang akan segera diresmikan oleh Presiden. “Semoga KCJB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa,” tutup Menhub Budi.
Mulai Berbayar
Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini tengah menjalani masa uji coba terbatas secara gratis bagi masyarakat. Nantinya layanan kereta cepat akan mulai berbayar per Oktober 2023, bulan depan.
Direktur Perencanaan Startegis dan Pengembangan Usaha PT KAI (Persero) John Robertho mengungkap tarif kereta cepat akan berlaku ketika uji coba gratis selesai di akhir September 2023 ini.
"Ini kan lagi proses di regulator di DJKA, ini kemungkinan besar Oktober (mulai berbayar)," kata dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, ditulis Rabu (20/9/2023).
Kendati demikian, dia belum bisa memastikan tanggal pasti Commercial Operation Date (COD) KCJB ini. Jika merujuk rencana sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan meresmikan operasional KCJB pada 1 Oktober 2023 nanti.
Sejalan dengan itu, dia juga masih menunggu terbitnya izin operasi dari Kementerian Perhubungan.
"Nanti setelah COD Oktober. Untuk tanggalnya kan tunggu dari pemerintah. Kan nanti dari Kemenhub kapan nih selesai uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, terus izin operasi, kita nunggu mereka tepatnya," urainya.
Advertisement
Bocoran Harga Tiket
Lebih lanjut, John mengungkapkan saat ini belum diputuskan berapa besaran harga tiket KCJB. Hanya saja, dia sudah memberikan usulan.
Harga tiket yang akan berlaku di Oktober 2023 nanti diusulkan sebesar Rp 300 ribu untuk kelas ekonomi premium tanpa termasuk biaya LRT dan KA Feeder. Kemudian, diusulkan juga Rp 350 ribu untuk tiket bundling dengan LRT dan KA Feeder.
"Di sekitar Rp 300-350 ribu. Itu kelas ekonomi. Kalau mau bundling di Rp 350 ribu," jelasnya.
Tiket KCJB Masih Digodok
Sebelumya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Jokowi akan meresmikan operasional megaproyek itu hari ini.
"Presiden besok itu akan meresmikan kereta cepat, tapi saya kira belum akan bayar karena butuh beberapa waktu," kata Luhut saat ditemui usai menghadiri acara di iDEAFest 2023 di JCC, Minggu (1/10/2023).
Terkait tarif, untuk tahap pengenalan kepada masyarakat, Pemerintah sementara ini belum mengenakan tarif untuk Kereta Cepat Whoosh alias gratis.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan akan menggratiskan sementara Kereta Cepat Whoosh guna menyenangkan rakyat
"Kira kira berapa persen teknisnya belum tahu, akan diberikan kesempatan ke rakyat lagi untuk menikmati," ujarnya.
Advertisement