Sukses

Pembangunan 4 Gedung Kemenko di IKN Sudah 20%, Sedangkan Istana Negara Capai 40%

Perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi titik awal perpindahan secara bertahap dari Jakarta ke Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Progres pembangunan empat gedung kementerian koordinator (kemenko) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah mencapai lebih dari 20 persen. Pembangunan empat gedung kemenko ini seirama dengan pembangunan Istana Negara.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan empat gedung kemenko tersebut selesai pada Juni 2024.

 

"Pada Agustus, empat gedung kemenko tersebut sudah bisa dimanfaatkan," katanya dikutip dari Antara, Senin (2/10/2023).

Pembangunan gedung kemenko itu dilakukan bersama-sama dengan pembangunan istana negara dan gedung-gedung pemerintahan lainnya di IKN Nusantara.

Menurut Diana, empat gedung kemenko ini dapat difungsikan sebagai sharing office. Dirinya juga berharap konstruksi dan pembangunan utilitas serta sarana dan prasarana untuk empat gedung kemenko tersebut juga bisa selesai.

"Sedangkan, untuk istana negara progres pembangunannya saat ini sekitar 40 persen," katanya.

Pembangunan gedung kemenko merupakan sarana utama yang merupakan infrastruktur dasar yang dibangun oleh Kementerian PUPR.

Sebagai sarana utama, empat gedung kemenko tersebut harus selesai pada tahun depan dalam rangka mendukung pemindahan awal IKN dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.

Pada 2022-2024 merupakan periode pemindahan tahap awal IKN, termasuk ASN ke IKN Nusantara.

HUT RI

Perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi titik awal perpindahan secara bertahap dari Jakarta ke Nusantara.

IKN Nusantara ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

IKN Nusantara mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia sentris dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.

2 dari 4 halaman

IKN Bakal Punya MRT dan Kereta Cepat, Mulai Dibangun setelah 2024

Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) akan memiliki moda transportasi modern Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) dan kereta cepat. Otorita IKN menargetkan moda transportasi berbasis rel dalam kota dan antar kota ini mulai dibangun setelah 2024. 

Deputi Teknologi Hijau dan Digital Otorita IKN Ali Berawi menjelaskan, IKN Nusantara akan memiliki MRT dan kereta cepat.  MRT akan menghubungkan berbagai daerah di dalam kota, sedangkan kereta cepat akan menghubungkan dengan daerah mitra, yakni Balikpapan dan ibu kota provinsi lainnya di wilayah Kalimantan.

"Pada tahap lanjutan pembangunan IKN setelah tahun 2024, dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota (MRT) dan kereta cepat yang menghubungkan IKN dengan daerah mitra (Balikpapan) dan ibu kota propinsi lainnya di wilayah Kalimantan," kata Ali dikutip dari Antara, Sabtu (30/9/2023).

Ali juga menambahkan, pemanfaatan moda transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxy) dan kendaraan otonom (autonomous vehicle) juga mulai dilakukan.

"Sedangkan untuk target 2024, transportasi umum pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) termasuk penyediaan layanan angkutan umum bus berbasis listrik beserta fasilitas pendukung halte/shelter dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Tersedia juga fasilitas bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda di dalam wilayah KIPP 1A," katanya pula.

3 dari 4 halaman

Taksi Terbang

Untuk taksi terbang sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.

Uji coba atau proof of concept yang dilaksanakan pada tahun 2024, merupakan bagian dari pengembangan dan pemanfaatan teknologi Urban Air Mobility (UAM) di IKN.

"Tahun depan Sky Taxy dan autonomous vehicle menjadi showcase uji coba dari proof of concept pengembangan teknologi moda transportasi modern yang menjadi bagian dari pembangunan IKN sebagai kota masa kini dan masa depan," kata Ali.

Pembangunan sistem transportasi cerdas (intelligent transportation system) dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti pemasangan sensor/Internet of Things (IoT), kamera, serta penggunaan big data dan kecerdasan buatan dimulai pada tahun 2024. Melalui pembangunan IKN, Indonesia menjadi bagian dan berperan aktif dalam pengembangan teknologi dunia.

4 dari 4 halaman

Regulasi

Kesiapan kebijakan dan regulasi pemanfaatan ruang udara, pengaturan lalu lintas udara, peningkatan keamanan dan kenyamanan, pembangunan sarana prasarana, pengembangan teknologi dan analisa finansial terkait UAM masih terus dilakukan bersama-sama antara OIKN dengan para pihak terkait lintas kementerian dan technology providers.

Kajian dan riset terus dilakukan bersama-sama para pihak, sehingga komersialisasi UAM siap dilaksanakan dalam beberapa tahun mendatang. Begitu juga halnya dengan autonomous vehicle.

  

Video Terkini