Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk menggratiskan sementara waktu tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh hingga pertengahan Oktober 2023. Masyarakat yang ingin menaikinya bisa lebih dulu melakukan pemdaftaran.
Diketahui, keputusan promo gratis tiket Kereta Cepat Whoosh ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat. Baru setelah itu, akan diumumkan tarif resmi operasional KA Cepat Whoosh.
Baca Juga
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunnisa menuturkan kali ini masyarakat akan mendaftar untuk memperoleh tiket gratis. Namun, mekanisme masuk ke kereta cepat Jakarta Bandung tetap dengan menggunakan tiket.
Advertisement
"Pada masa program untuk Whoosh experience program ini nanti masyarakat meskipun masih gratis ini kita akan mengajak masyarakat mengikuti proses bisnis yang normal. Misalnya sebagai contoh pada saat akan menuju kereta itu harus melalui gate (gerbang) dan harus menggunakan tiket," tuturnya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Layaknya masa uji coba sebelumnya, masyarakat perlu mendaftar lewat laman ayonaik.kcic.co.id. Disana masyarakat bisa mendaftarkan diri untuk mendapat tiket dengan tarif Rp 0.
"Nah nanti untuk mekanismenya kita akan mengajak kembali mendaftarkan secara mandiri melalui website KCIC. Rencananya hari ini akan kita buka, sore ini untuk website-nya," tutur dia.
Setelah masuk ke laman tersebut, calon penumpang akan diminta untuk mengisi nama dan nomor induk kependudukan (NIK). Selanjutnya, calon penumpang hanya bisa memberli tiket Rp 0 maksimal 2 tiket.
8 Perjalanan Per Hari
Program gratis KA Cepat Whoosh ini akan melayani 8 perjalanan per hari. Yakni, 4 perjalanan dari Stasiun Halim, dan 4 perjalanam dari Stasiun Tegalluar, Bandung.
"Jadwal itu bervariasi mulai dari pagi hari sampai dengan sore hari. Jadi ini adalah jadwal yang memang tercantum pada grafik perjalanan kereta api berbeda dengan jadwal pada saat uji coba kemarin seperti itu," urainya.
Ini juga telah didukung oleh adanya integrasi antara moda menuju Stasiun Halim maupun Stasiun Tegalluar. Di Stasiun Halim ada pilihan LRT Jabodebek dan Transjakarta dari Stasiun KRL Cawang.
Sementara itu, di Stasiun Padalarang akan dilayani KA Feeder. Serta, di Stasiun Tegalluar akan dilayani KA Feeder, Bus Damri, dan Shuttle dari Summarecon Bandung. Akses lain bagi penumpang kereta Whoosh, ada Jembatan Cibiru dan exit toll KM 149, Cileunyi, Bandung.
Â
Ada 600 Kursi Setiap Hari
Lebih lanjut, mengenai kuota tiket gratis ini, Eva menyebut itu disesuaikan dengan kapasitan Kereta Cepat Whoosh. Dalam satu rangkaian, kereta api cepat pertama di Indonesia ini mampu mengangkut sekitar 601 penumpang.
"Kapasitasnya itu sampai dengan 601 ketersediaan tempat duduk," ungkap Eva.
Menurut rencana awal, program tiket gratis ini akan dibuka hingga pertengahan Oktober 2023. Kendati, Eva belum bisa memastikan kapan waktu pasti tiket gratis KA Cepat Whoosh ini.
Eva menuturkan, kuota juga mengacu pada ketersediaan di waktu keberangkatan. Jika di tanggal tertentu sudah penuh, Eva mengimbau calon penumpang untuk memilih tanggal keberangkatan lainnya.
"Ya seperti kita beli tiket kereta api jarak jauh. Misalnya kalau kita beli tiket tanggal 5 sudah habis, ya pilih tanggal lainnya," kata dia.
Â
Advertisement
Masih Gratis Hingga Pertengahan Oktober 2023
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh' di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/9/2023). Setelah diresmikan, belum ada tarif yang diterapakan selama 2 pekan kedepan.
Hal ini diungkap Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menyebut, gratisnya tarif ini sebagai langkah menyambut antusiasme masyarakat.
Mengingat, sudah ada dua kali uji coba gratis dengan masyarakat melalui skema pendaftaran yang diikuti ratusan masyarakat umum.
"Selama 3 minggu uji coba gratis ktia langsung melihat antusias luar biasa dimana masyarakat diajak merasakan langsung, merasakan sendiri manfaatnya," kata dia dalam laporannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Hal itu yang melandasi tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh tak dulu dikenakan tarif alias gratia.
"Berkat tingginya penasaran pada saat ujicoba gratis KCJB, kami sepakat hingga pertemgahan Oktober masih tak digunakan biaya atau gratis," tegasnya.