Liputan6.com, Jakarta - Harga sejumlah bahan pangan masih bertengger di angka yang tergolong mahal. Termasuk harga beras yang belakangan dikeluhkan masyarakat.
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (5/10/2023), terpanta rata-rata nasional harga beras premium masih berada di Rp 14.940 per kg. Sementara itu, beras medium Rp 13.180 per kg.
Baca Juga
Kenaikam cukup tinggi terjadi untuk minyak goreng. Harga minyak goreng kemasan sederhana bertengger di Rp 17.430 per liter, sementara minyak goreng curah Rp 14.600 per liter. Diketahui, pemerintah mematok harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana atau MinyaKita Rp 14.000 per liter.
Advertisement
Kemudian, harga telur ayam ras juga naik jadi Rp 28.480 per kg. Harga daging ayam ras Rp 35.400 per kg. Kemudian, harga daging sapi Rp 134.600 per kg.
Harga cabai juga terpantau mengalami kenaikan. Harga cabai rawit merah berada di Rp 42.400 per kg. Lalu, cabai merah keriting Rp 39.640 per kg. Sementara itu, bawang merah terpantau stabil di Rp 23.240 per kg dan bawah putih bonggol di Rp 36.650 per kg.
Â
Harga Beras Naik juga di Tingkat Petani
Sekretaris Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Agus Ruli mencatat ada kenaikan harga beras di tingkat petani. Alhasil, kenaikan ini juga berpengaruh pada harga beras di pasaran atau tingkat konsumen.
Ruli menyebut, harga beras medium di pasaran tercatat sekitar Rp 13.000-15.000 per kilogram. Lantaran, harga di petani untuk Gabah Kering Panen (GKP) merangsek naik menjadi Rp 7.500 sampai Rp 7.700 per kilogram.
"Iya harga beras tinggi 13 000 sampai 15.000 medium karena harga gabah di tingkat petani tinggi 7.500 sampai 7.700 GKP," ujar Ruli kepada Liputan6.com, Rabu (4/10/2023).
Dia turut buka-bukaan alasan kenaikan tersebut. Ruli mencatat ada penambahan biaya produksi yang lebih tinggi dari sebelumnya.
"Ini terjadi karena biaya produksi tinggi dari biaya sumber mencapai 20 persen," kata dia.
Â
Advertisement
Harga Beras Naik
Informasi, harga beras dalam beberapa bulan terakhir terus mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut disebabkan karena turunnya faktor produksi beras sejak Agustus 2023 lalu.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, Rabu (4/10/2023), harga beras medium naik menjadi Rp 13.400 per kg padahal sebelumnya masih dikisaran Rp 12.400 per kg, sedangkan harga beras premium juga naik menjadi Rp 15.000 per kg, sebelumnya masih Rp 14.000 per kg.
Tak hanya komoditas saja yang mengalami kenaikan, melainkan harga gula pasir juga naik menjadi Rp 15.400 per kg sebelumnya masih dikisaran Rp 15.000 per kg.
Kemudian, harga cabai rawit merah juga naik menjadi Rp 45.100 per kg dari sebelumnya Rp 43.500 per kg. Cabai mereah keriting juga naik menjadi Rp 42.600 per kg dari sebelumnya Rp 41.900 per kg.
Â
Komoditas Lain Terpantau Stabil
Sementara, untuk komoditas lainnya masih terpantau stabil dan bahkan mengalami penurunan. Diantaranya, Bawang putih honan harganya stabil Rp 37.000 per kg, kedelai impor Rp 15.100 per kg, Tepung tetrigu Rp 13.300 per kg.
Sama halnya harga daging ayam ras juga stabil dikisaran Rp 35.900 per kg, daging sapi paha belakang juga stabil Rp 137.300 per kg.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan diantaranya, telur ayam ras turun menjadi Rp 29.600 per kg dari sebelumnya Rp 29.700 per kg, bawang merah turun menjadi Rp 25.100 per kg dari sebelumnya Rp 25.200 per kg, cabai merah besar turun Rp 41.300 per kg dari sebelumnya Rp 41.800 per kg.
Advertisement