Liputan6.com, Jakarta Guna memperkuat kerja sama investasi Ibu Kota Nusantara dengan negara partner investasi khususnya negara Perancis, Team Otorita IKN dipimpin oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono menghadiri Business Forum Indonesia - France 2023 diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Perancis dan Mouvement des Entreprises de France (MEDEF) di Paris, Perancis pada Rabu (4/10/2023) pagi waktu setempat.
Perancis merupakan negara yang potensial menjadi investor asing Indonesia dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Otorita Ibu Kota Nusantara sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan beberapa investor secara virtual dan saat ini menjadi saat yang tepat untuk melakukan pertemuan tatap muka, sehingga dapat memperkuat kerja sama investasi yang ada.
Baca Juga
"Pihak Otorita IKN ingin mencari peluang investasi dan kerja sama dengan calon investor di Perancis. Beberapa perusahaan yang kami temui adalah hasil follow up dengan berbagai pihak," kata Bambang Susantono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Pertemuan ini berlandaskan kepada kerja sama investasi yang mengacu kepada lima karakteristik dasar pembangunan Ibu Kota Nusantara seperti hijau, inklusif, cerdas, tangguh, dan berkelanjutan. Selain itu, kerjasama investasi di bidang teknologi juga menjadi fokus kerja sama di dalam pertemuan ini.
Advertisement
"Ada banyak hal yang bisa dijajaki, salah satunya di bidang teknologi," tegas Kepala OIKN, Bambang Susantono.
Mendampingi pertemuan di Paris ini adalah Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Prof. Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Drs. H. Alimuddin, M.Si, Brigjen (Pol) Edgar Diponegoro, Staff Khusus Keselamatan Publik Otorita IKN.
IKN Jadi Kota Hijau
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara juga bertemu dengan Gerard Wolff selaku penasehat senior untuk Program Kota Berkelanjutan dari Kementerian Luar Negeri dan sekaligus menjadi Ketua Percepatan Kota Berkelanjutan MEDEF (organisasi kamar dagang dan industri Perancis) untuk pembelajaran dalam mewujudkan IKN sebagai kota hijau.
Dalam kesempatan itu, terdapat beberapa perusahaan yang turut hadir di dalam pertemuan ini seperti Archetype Group, Egis, Kaptels, dan HDF.
Ibu Kota Nusantara juga diharapkan dapat menjadi kota yang berwawasan budaya sehingga mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal maupun internasional.
Oleh karena itu, di hari yang sama Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara bersama team berdiskusi dengan pengelola Louvre Museum Paris dan esok harinya direncanakan berkunjung ke Louvre Museum Paris, Perancis.
Â
Kriteria PNS Layak Tinggal di IKN Menurut Jokowi: Bisa Ngebut tapi Adem Terus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan berbagai fasilitas yang dapat dirasakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersedia pindah ke Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya ASN telah terikat kontrak atas kesiapannya ditugaskan di mapun di wilayah Indonesia.
Ia menilai perpindahan ini merupakan upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan di segala bidang, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
"Kita butuh Indonesia-sentris, maka pindah ke Kalimantan Timur, ke Nusantara. Tapi untuk mulai di sana, perlu perpindahan ASN. Ini adalah masa depan baru," kata Jokowi dalam keterangannya, di acara Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) 2023, ditulis Rabu (4/10/2023).
Kepala negara itu pun mengimbau para PNS untuk memastikan kinerja birokrasi selalu dalam kondisi prima. Untuk itu dibutuhkan ekosistem kerja yang baik, mulai dari aspek ideologi, budaya kerja, tata kelola kinerja, hingga kesejahteraan.
"Ibarat kendaraan, birokrasi itu mesinnya. Kita membutuhkan mesin dengan tenaga yang kuat, yang efisien, yang tidak menyebabkan bensin itu boros, yang tidak mudah panas. Ngebut tapi adem terus. Oleh sebab itu saya ingin ekosistem kerja ASN itu harus memacu, memacu orang untuk bekerja, berprestasi, dan berinovasi," tuturnya.
Indonesia Negara Maju
Jokowi menyebut Indonesia berpotensi jadi negara maju. Tapi jika ditangani dengan cara yang keliru, monoton, dan hanya melakukan pekerjaan rutin negara ini hanya akan terjebak dalam negara berpendapatan menengah.
"Jangan monoton, jangan terpaku rutinitas, harus inovatif, harus adaptif dengan perubahan yang ada," pungkasnya
Â
Advertisement
Pangkas Regulasi
Lebih lanjut, Presiden RI itu meminta agar ASN dapat menyederhanakan regulasi yang ada supaya tidak tumpang tindih dan mengingatkan bahwa ASN tidak boleh alergi terhadap teknologi.
Menurutnya teknologi sangat penting dan Indonesia juga membutuhkan fleksibilitas dan kelincahan yang tinggi untuk bisa terus beradaptasi dengan perubahan yang dinamis saat ini.
"Dan juga ASN jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi, mengejarnya harus lewat teknologi dan digitalisasi. Karakter itu harus terus disampaikan kepada seluruh anggota KORPRI," tutupnya.
PNS di IKN Bakal Tinggali Kawasan Terbuka Hijau
Pemerintah tengah membangun hunian rumah susun (Rusun) untuk ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun sebanyak 47 tower Rusun bagi ASN dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) di IKN.
Total, terdapat 11.000 PNS yang akan diberangkatkan ke IKN. ASN secara bertahap mulai pindah ke Nusantara, ibu kota negara Republik Indonesia yang baru, di Kalimantan Timur pada pertengahan 2024.Â
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Nusantara Myrna Asnawati Safitri, mengatakan pihak otorita IKN didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan penanaman dan rehabilitasi hutan di kawasan IKN, khususnya untuk mempersiapkan kawasan terbuka hijau untuk ASN yang pindah nanti.
"Sudah dari sekarang, sekarang itu kami melakukan perencanaan detail sedang dikerjakan. Penanaman dan rehabilitasi dari tahun lalu juga sudah dilakukan Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan," kata Myrna kepada awak media saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Menurutnya, otorita IKN telah menyiapkan beberapa zona terbuka hijau untuk ASN, mulai kebun raya, hingga akan dibangun taman komunitas, dan rimba kota.
"Zona-zona untuk ruang terbuka hijaunya sudah ada, macam-macam mulai dari kebun raya sampai taman komunitas, termasuk juga zona rimba kota," ujarnya.
Â
Advertisement