Sukses

Penjelasan Lengkap Mentan Syahrul Yasin Limpo soal Kabar Hilang Kontak

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan dia menjalankan kunjungan kerja ke luar negeri untuk mewakili negara. Menyusul, kabar hilang kontak Mentan SYL beberapa waktu lalu setelah melakukan kunjungan kerja.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan dia menjalankan kunjungan kerja ke luar negeri untuk mewakili negara. Menyusul, kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo hilang kontak beberapa waktu lalu setelah melakukan kunjungan kerja.

Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut baru saja pulang dari kunjungan kerja ke Roma, Italia dan Spanyol. Pada kunjungan itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo diutus sebagai perwakilan dari negara.

 

"Satu hari ini setelah saya balik dari Roma, Italia, dan Spanyol, melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara," ujarnya di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Diketahui, Mentan SYL baru saja tiba ke Indonesia. Pada Kamis (5/10/2023), dia diketahui mengunjungi kantor Kementerian Pertanian, di Ragunan, Jakarta. Pada sore harinya, dia menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengaku, sehari setelah dia datang itu, Mentan SYL dihadapkan dengan banyak masalah. Salah satunya yang tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Dan satu hari setelah datang saya langsung diperhadpakan dengan masalah dan salah satu yang diselesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta Kapolda Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkait dengan dumas (pengaduan masyarakat) 12 agustus 2023," tutur Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Mentan Syahrul Yasin Limpo Minta Istirahat Usai Perjalanan Panjang

Lebih lanjut, Mentan Syahrul mengaku lelah setelah memberikan keterangan kepada aparat penegak hukum. Dia pun meminta izin untuk beristirahat sementara setelah perjalanan panjang yang dilaluinya.

Mentan Syahrul Yasin Limpo bilang, perjalanan dinas yang dilakukannya tak lain untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

"Saya hari ini baru jam kira-kira setengah jam atau 1 jam lalu selesai dan saya izin ke teman-teman, kasih saya kesempatan untuk sedikit tarik nafas dari sebuah Perjalanan yang panjang, perjalanan saya untuk kepentingan rakyat, 280 juta orang saya harus kasih makan," pungkas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

 

2 dari 5 halaman

Penjelasan Mentan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya buka suara mengenai kasus yang tengah dihadapinya. Salah satu yang disinggungnya adalah terkait dugaan pemerasan.

Hal ini disampaikannya di Gedung NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangan yang disampaikan ke awak media ini, Mentan Syahrul Limpo terdengat terbata-bata.

"Salah satu yang diselesiakan hari ini adalah mendatangi atau diminta Kapolda Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkait dengan dumas (pengaduan masyarakat) 12 agustus 2023," kata dia di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

 

3 dari 5 halaman

Dugaan Pemerasan

Dia tak mengungkap secara rinci maksud dari dumas yang disebutnya. Hanya saja, Mentan SYL menyebut soal kasus dugaan pemerasan yang bergulir dan ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Jadi dumas 12 agustus 2023 yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat terkait adanya hal-hal, yaa apa ya, seperti apa laporan itu yang terkait dengan terjadinya pemerasan dan lain-lain sebagainya," turutnya sambil terbata-bata.

Dia mengakui telah memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada pihak aparat penegak hukum. Dia juga mengaku lelah karena baru pulang dari perjalanan dinas ke sejumlah negara.

"Semua yang saya tau saya sudah sampaikan dan secara terbuka daya dampaikan apa yang dibutuhkan penyidik. Dihadapi oleh Banyak banget tadi dan prosesnya berlangsung cukup panjang, hampir 3 jam saya cape banget. Sementara saya baru pulang," bebernya.

 

4 dari 5 halaman

Mentan Syahrul Yasin Limpo Bakal ke Istana, Jokowi Malah Belum Tahu

Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah berada di Indonesia sejak Rabu malam (4/10).

"Ya, saya diberi tahu tadi pagi dari Setneg," kata Jokowi usai menghadiri perayaan HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis.

Soal kabar bahwa Syahrul Yasin Limpo akan menghadap dirinya pada Kamis siang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jokowi mengaku belum menerima informasi tersebut. Dia lagi-lagi meminta wartawan untuk menanyakan langsung ke pihak Sekretariat Negara apakah ada jadwal pertemuan itu.

"Belum tahu, belum tahu. Belum tahu, belum tahu. Belum tahu. Tanyakan Setneg apakah diatur jamnya, (apakah) sudah diatur jamnya. Kalau saya belum, belum, belum (tahu)," kata Jokowi.

Jokowi pun kembali meminta awak media untuk tidak berandai-andai soal kabar bahwa Syahrul Yasin Limpo akan menghadap Jokowi untuk mengundurkan diri dari jabatan menteri.

"Jangan berandai-andai, dong," ujarnya.

 

5 dari 5 halaman

Mentan Syahrul Yasin Limpo akan Menghadapi Jokowi

Sebelumnya, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah, mengatakan kliennya akan menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

"Saya diminta untuk menyampaikan bahwa besok (Kamis), Pak Mentan akan ke Istana menghadap Bapak Presiden (Jokowi)," kata Febri Diansyah di Jakarta, Rabu.

Febri mengatakan informasi itu setelah dirinya bertemu dengan kliennya, Syahrul Yasin Limpo, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu malam. Syahrul berada di NasDem Tower dengan didampingi pengacaranya, Rabu malam, menghadap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Febri, yang merupakan mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, enggan menjawab pertanyaan wartawan apakah jadwal pertemuan Syahrul Yasin Limpo dan Jokowi terkait rencana pengunduran diri dari jabatan mentan. Febri memastikan Syahrul, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi di Kementan, akan menghadapi dan kooperatif dalam menjalani proses hukum di KPK.

 

Video Terkini