Sukses

Selain LG dan Samsung, Otorita IKN Bujuk Perusahaan Teknologi Perancis Bangun Smart Citydi Nusantara

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bertamu ke kantor Thales, perusahaan teknologi Perancis di Paris untuk menjalin kerjasama dalam pembangunan IKN Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bertamu ke kantor Thales, perusahaan teknologi Perancis di Paris untuk menjalin kerjasama dalam pembangunan IKN Nusantara. Thales sendiri merupakan perusahaan teknologi yang pernah bekerjasama dengan Indonesia, khususnya di dalam proyek pembuatan satelit SATRIA 1.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengungkapkan, Thales menjadi salah satu perusahaan teknologi yang memiliki ketertarikan untuk ikut turut serta dalam pembangunan IKN Nusantara. Selain perusahaan Honeywell, Cisco, IBM, LG, Samsung, dan beberapa perusahaan teknologi lainnya asal China, Finlandia, dan Jerman.

"Daftar nama-nama perusahaan tersebut akan terus bertambah karena Otorita Ibu Kota Nusantara akan selalu membuka kerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi yang berlandaskan kepada aspek reliable, sustainable, dan affordable," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/10/2023).

"Akan selalu dipastikan terkait aspek affordable. Karena selalu kita lihat apakah sesuai dengan anggaran kita atau tidak?" kata Bambang.

Selain akan turut serta di dalam pembangunan infrastruktur teknologi di IKN Nusantara, Bambang menambahkan, Thales juga akan turut serta dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait bagaimana mampu berdaptasi dengan perubahan teknologi yang ada.

"Merubah sebuah peradaban merupakan hal yang tidak mudah. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang berkembang," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, strategi yang dapat dilakukan agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi yakni dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua lapisan masyarakat, untuk dapat berpartisipasi di dalam perubahan teknologi yang ada. Kemudian dengan mengedepankan aspek berkelanjutan lingkungan.

"Sebagai contoh, hal ini dapat dilakukan dengan mengikutsertakan masyakarat di dalam berbagai program berbasis teknologi seperti coding mom, coding difable, solar mom, dan lain-lain," imbuhnya.

Smart City

President Global Security and Digital Solutions Secure Communications and Information Systems of Thales, Makrem Dridi, mengatakan pihaknya akan turut serta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sehingga mampu menciptakan kota yang berlandaskan dengan konsep smart city.

Pembangunan yang dilakukan nantinya tidak hanya berfokus menciptakan sebuah kota dengan infrastruktur teknologi yang baik. Namun juga bagaimana infrastruktur teknologi tersebut mampu dibangun berlandaskan kepada karakteristik IKN, seperti hijau, inklusif, cerdas, tangguh, dan keberlanjutan.

"Semua protokol yang kami gunakan adalah protokol terbuka. Kami menyediakan semua solusi dalam bentuk microservice dan mengedepankan teknologi cloud yang disertai dengan protokol yang maksimum. Dengan demikian, kami menerima berbagai jenis teknologi yang digunakan untuk masa kini dan untuk masa depan" jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Otorita IKN Nusantara Lobi Perancis Tanam Duit di Ibu Kota Nusantara

Sebelumnya, guna memperkuat kerja sama investasi Ibu Kota Nusantara dengan negara partner investasi khususnya negara Perancis, Team Otorita IKN dipimpin oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono menghadiri Business Forum Indonesia - France 2023 diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Perancis dan Mouvement des Entreprises de France (MEDEF) di Paris, Perancis pada Rabu (4/10/2023) pagi waktu setempat.

Perancis merupakan negara yang potensial menjadi investor asing Indonesia dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Otorita Ibu Kota Nusantara sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan beberapa investor secara virtual dan saat ini menjadi saat yang tepat untuk melakukan pertemuan tatap muka, sehingga dapat memperkuat kerja sama investasi yang ada.

 "Pihak Otorita IKN ingin mencari peluang investasi dan kerja sama dengan calon investor di Perancis. Beberapa perusahaan yang kami temui adalah hasil follow up dengan berbagai pihak," kata Bambang Susantono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Pertemuan ini berlandaskan kepada kerja sama investasi yang mengacu kepada lima karakteristik dasar pembangunan Ibu Kota Nusantara seperti hijau, inklusif, cerdas, tangguh, dan berkelanjutan. Selain itu, kerjasama investasi di bidang teknologi juga menjadi fokus kerja sama di dalam pertemuan ini.

"Ada banyak hal yang bisa dijajaki, salah satunya di bidang teknologi," tegas Kepala OIKN, Bambang Susantono.

Mendampingi pertemuan di Paris ini adalah Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Prof. Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Drs. H. Alimuddin, M.Si, Brigjen (Pol) Edgar Diponegoro, Staff Khusus Keselamatan Publik Otorita IKN.

3 dari 3 halaman

IKN Jadi Kota Hijau

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara juga bertemu dengan Gerard Wolff selaku penasehat senior untuk Program Kota Berkelanjutan dari Kementerian Luar Negeri dan sekaligus menjadi Ketua Percepatan Kota Berkelanjutan MEDEF (organisasi kamar dagang dan industri Perancis) untuk pembelajaran dalam mewujudkan IKN sebagai kota hijau.

Dalam kesempatan itu, terdapat beberapa perusahaan yang turut hadir di dalam pertemuan ini seperti Archetype Group, Egis, Kaptels, dan HDF.

Ibu Kota Nusantara juga diharapkan dapat menjadi kota yang berwawasan budaya sehingga mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal maupun internasional.

Oleh karena itu, di hari yang sama Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara bersama team berdiskusi dengan pengelola Louvre Museum Paris dan esok harinya direncanakan berkunjung ke Louvre Museum Paris, Perancis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini