Sukses

Tak Perlu Gelar, Pekerjaan Ini Bisa Hasilkan hingga Rp 3,9 Juta per Jam

Jika kamu ingin punya penghasilan enam digit dan bekerja jarak jauh (WFH), cobalah pekerjaan di bidang pemasaran.

Liputan6.com, Jakarta - Jika kamu ingin punya penghasilan besar dan bekerja dengan cara work from home (WFH), cobalah pekerjaan di bidang pemasaran.

Pandemi Covid-19 mendorong permintaan baru terhadap pemasaran digital seiring dengan krisis kesehatan masyarakat yang membuat bisnis kehilangan taktik pemasaran tradisionalnya dan semakin banyak konsumen yang berbelanja online.

Bahkan tiga tahun kemudian, permintaan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Menurut LinkedIn, manajer pemasaran termasuk jenis karir dengan pertumbuhan yang pesat di Amerika Serikat.

Papan pekerjaan FlexJobs dan Freelancer.com juga mengalami lonjakan jumlah peran pemasaran jarak jauh, hybrid, dan freelance.

Jumlah pekerjaan untuk manajer pemasaran diperkirakan akan tumbuh 6,6% selama dekade berikutnya. Jumlah tersebut didapat menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja. Angka tersebut pun dicatat lebih cepat dari rata-rata pekerjaan secara keseluruhan.

Keterampilan

Meskipun beberapa pekerjaan pemasaran mengharuskan kandidat untuk memiliki gelar sarjana, itu bukanlah persyaratan untuk membangun karir yang sukses sebagai manajer pemasaran jarak jauh.

Hal yang lebih penting menurut pakar karir utama FlexJobs, Toni Frana, adalah keterampilan teknis yang dibawa kandidat. Sebagian besar kegiatan pemasaran memerlukan pemahaman yang kuat tentang SEO, analisis data, media sosial, dan keterampilan lainnya.

Misalnya, postingan pekerjaan baru-baru ini untuk manajer produk di Atlassian, yang mencakup gaji minimum USD 107.000 memerlukan 5-7 tahun pengalaman pemasaran, serta kemampuan menulis yang kuat, tetapi tidak mencakup persyaratan gelar.

Kamu bisa menonton tutorial di YouTube atau ikut kursus online untuk mendapatkan sertifikasi keterampilan tertentu. Google misalnya, menawarkan sertifikat populer dalam pemasaran digital dan e-niaga.

Frana juga merekomendasikan untuk membuat portofolio online untuk menyampaikan proyek atau pekerjaan pemasaran relevan yang telah dilakukan, termasuk testimoni klien.

2 dari 3 halaman

Mengubah Pemasaran Digital dari Pekerjaan Sampingan

Menurut Fiverr, sebuah pasar freelance, sebagian besar pekerjaan pemasaran freelance juga dilakukan dari jarak jauh sehingga manajer pemasaran dapat bekerja dari mana saja dan mengatur jam kerjanya sendiri, selama memenuhi tenggat waktu proyek.

Fiverr telah melihat permintaan yang stabil terhadap talenta pemasaran selama enam bulan terakhir, antara bulan April dan September, penelusuran untuk “manajer pemasaran digital” meningkat hingga 640% di platformnya.

Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, semakin tinggi tarif yang didapat. Manajer pemasaran di Freelancer.com mengenakan biaya sebesar USD 250 per jam atau sekitar Rp 3,9 juta per jam.

Alex Martkovich, manajer pemasaran digital freelance di Toronto, mengenakan biaya mulai dari USD 150 hingga USD 3,995 di Fiverr untuk layanannya. Biaya tersebut setara dengan Rp 2,3 juta hingga Rp 62 juta.

Meskipun pemasaran digital dimulai sebagai pekerjaan sampingan selama lebih dari 15 tahun yang lalu bagi Markovich, yang memiliki gelar sarjana di bidang robotik dan gelar master di bidang teknik elektro, ia mampu mengubahnya menjadi karir sepenuhnya pada tahun 2020.

 

3 dari 3 halaman

Keterampilan Pemasaran

Martkovich mengatakan membangun daftar klien berulang dan meningkatkan keterampilan melalui kursus pemasaran online yang ditawarkan Google dan Meta membantunya membangun karir freelance yang sukses.

Sekarang, dia bepergian dan bekerja jarak jauh, dengan rata-rata 30-40 jam perminggu.

Selain fleksibilitas, Martkovich mengatakan salah satu bagian terbaik dari bekerja sebagai manajer pemasaran jarak jauh adalah stabilitas

“Sebagian besar klien saya berada di Amerika Serikat, tetapi saya juga bekerja dengan orang-orang Australia, Kanada, dan Inggris,” jelasnya. “Kesuksesan sebuah bisnis bergantung pada keberhasilan pemasaran, jadi upaya ini selalu dibutuhkan, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi di seluruh dunia.”