Liputan6.com, Jakarta - Kamu tidak akan menemukan pekerja paling bahagia di dunia yang bekerja keras di meja kerja atau menghitung angka. Kemungkinan, mereka bekerja di luar lapangan.
Pekerja konstruksi memiliki kebahagiaan tertinggi dibandingkan kategori industri besar manapun. Pernyataan iu didapat menurut analisis terbaru yang dilakukan BambooHR.
Baca Juga
Jaga Keselamatan Kerja dan Keberlanjutan, Menarini Indria Laboratories Raih Bendera Emas SMK3
Punya Standar Tinggi, 4 Zodiak Ini Selalu Mengevaluasi Diri untuk Mencapai Kesuksesan Karier
Ulama Amerika Nouman Ali Khan Kunjungi Pabrik Paragon, Ingatkan Pentingnya Seimbangkan Ibadah dan Kerja di Khotbah Jumat
Dikutip dari CNBC, Kamis (12/10/2023), platform perangkat lunak SDM menganalisis data lebih dari 57.000 karyawan di lebih dari 1.600 perusahaan di seluruh dunia antara Januari 2020 hingga Juni 2023.
Advertisement
Walaupun tingkat kebahagiaan pekerja secara keseluruhan berfluktuasi selama tiga tahun terakhir, tingkat kebahagiaan pekerja konstruksi tetap tinggi. Laporan tersebut mencatat sebagian besar disebabkan oleh kenaikan upah dan banyaknya kesempatan kerja.
Rata-rata skor bersih karyawan bahagia untuk paruh pertama tahun 2023 sebagai berikut:
Pekerja di bidang teknologi, keuangan, nirlaba, serta travel dan perhotelan juga mendapat nilai tinggi dalam hal kebahagiaan karyawan.
Upah per jam untuk pekerja konstruksi di Amerika Serikat melonjak ke level tertinggi dalam 40 tahun pada tahun 2022. Associated General Contractors of America, salah satu asosiasi perdagangan konstruksi terbesar di Amerika Serikat melaporkan pernyataan tersebut.
Menurut Payscale, upah rata-rata per jam untuk pekerja konstruksi adalah USD 17,70 tetapi upahnya bisa mencapai USD 28,83.
Terlebih lagi, pandemi Covid-19 mendorong permintaan baru untuk pembangunan rumah dan renovasi tempat tinggal. Pengeluaran untuk konstruksi di Amerika Serikat terus meningkat sejak tahun 2020, mencapai USD 1,9 miliar pada Juli 2023. Data tersebut dilaporkan oleh Biro Sensus AS.
Kebahagian saat bekerja
Persediaan yang terbatas dan rencana infrastruktur federal yang kuat yang menyuntikkan dana sebesar USD 550 miliar pada proyek konstruksi semuanya mengarah pada permintaan yang lebih besar terhadap pekerja konstruksi di masa mendatang.
Jenn Lim, CEO konsultan organisasi Delivering Happines mengatakan melalui CNBC Make It, bahwa ada juga elemen interpersonal dalam pekerjaan yang mendorong kepuasan pekerja konstruksi.
Bisnis konstruksi, katanya, dikenal luas karena mampu mendorong ikatan yang kuat di antara personel di lokasi. Pekerja konstruksi juga memiliki akses ke berbagai organisasi profesional yang membantu mereka melalui pelatihan keterampilan dan magang untuk memajukan karir mereka.
Salah satu studi tentang kebahagiaan yang paling lama berjalan, Harvard Study of Adult Development, menemukan bahwa karyawan lebih bahagia dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi manusia dan memberikan peluang untuk membangun hubungan yang bermakna dengan rekan kerja.
“Saat kamu membangun sesuatu, kamu dapat melihat hasil kerja dan dampak positif pekerjaanmu terhadap orang lain secara real-time,” kata Lim.
“Ada juga sesuatu yang nyata dan menarik yang muncul dari kerja keras yang kamu lakukan hari demi hari.”
Advertisement