Sukses

Klaim Pemerintah Tak Tutup Mata Bangun Timur Indonesia, Menhub: Banyak PSN Rampung 2024

Ada sederet Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan pemerintah pusat tidak pandang bulu dalam membangun Indonesia. Termasuk, untuk membangun wilayah timur Indonesia seperti Nusa Tenggara.

Dia mengatakan, salah satu bukti pemerintah pusat tak memandang sebelah mata Indonesia Timur dibuktikan dengan perhelatan Hari Maritim Nasional ke-59 Tahun 2023. Seremoni puncak ini digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Tak cuma itu, ada sederet Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada sejumlah PSN yang sudah rampung di 2023, dan sebagian lainnya di kejar selesai di 2024.

"Puncak Hari Maritim ke-59 di Kupang ini juga menjadi momentum strategis. Kita lihat bahwa banyak proyek strategis nasional, major project di NTT yang berhasil diselesaikan, dan yang juga akan diselesaikan di akhir 2023 dan 2024," kata dia di Kupang, NTT, Kamis (12/10/2023).

Proyek itu diantaranya ada Bandara Komodo Labuaj Bako, Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Pengembangan Pelabuhan Kupang, dan Bendungan Lapunkait.

Lalu, ada penanganan jalan pos lintas batas negara (PLBN) Motaain-Atapupu, penanganan jalan penhubung Atapupu-Oecusse, Penanganan jalan Atambua. Selanjutnya, ada bantuan simultan perumahan swadaya BPJS di Golomori, Labuan Bajo, sebanyak 300 unit.

Pada tahap konstruksi, ada proyek bendungan Manikin, bendungan Temef, bendungan Mbay, dan sejumlah jalan di perbatasan Nusa Tenggara Timur.

"Semua ini adalah atensi dari pemerintah pusat dan khusus bagi Pak Presiden, yang menurut catatan kami merupakan provinsi yang banyak dikunjungi oleh Bapak Presiden," ungkap Menhub Budi.

 

2 dari 2 halaman

Jadi The Next Bali

Lebih lanjut, Menhub Budi mengatakan menjelang 2 periode kepemimpinan Preside Joko Widodo (Jokowi) pemerintah sudah meninggalkan banyak infrastruktur sebagai modal.

Termasuk pada aspek pengembangan destinasi wisata di wilayah NTT. Dia membidik, dengan makin ramai dan berkembangnya wisata di NTT akan menjadi 'the next Bali'.

"Hampir 2 periode kepemimpinan bapak presiden sudah banyak letakkan pondasi bagi pembangunan masa datang, antara lain konektivitas maritim mencakup tol laut, jaringan energi yg digital," kata dia.

"Hilirisasi sumber daya termausk sumber daya kelautan pengembangan destinasi wisata unggulan, khususnya wisata bahari, NTT adalah satu yang favorit, the next Bali yaa," sambung Menhub Budi Karya.