Liputan6.com, Kupang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membidik Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa menjadi 'The Next Bali'. Mengingat ada potensi wisata bahari yang tak kalah dengan wilayah lainnya di Indonesia.
Dia mengatakan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menanamkan modal berupa infrastruktur hingga pengembangan wisata. Salah satunya menyasar ke wilayah NTT.
Baca Juga
"Hampir 2 periode kepemimpinan bapak presiden sudah banyak letakkan fondasi bagi pembangunan maritim masa mendatang, antara lain konektivitas maritim mencakup tol laut, jaringan energi yang digital," kata dia dalam seremoni puncak Hari Maritim Nasional ke-59, di Kupang, NTT, Kamis (12/10/2023).
Advertisement
Selanjutnya, ini dilengkapi dengan pengembangan hilirisasi sumber daya alam. Termasuk didalamnya adalah mengembangkan wisata bahari yang jadi unggulan dan menarik wisatawan.
"Hilirisasi sumber daya termausk sumber daya kelautan pengembangan destinasi wisata unggulan, khususnya wisata bahari, NTT adalah satu yang favorit, the next Bali yaa," sambung Menhub Budi Karya.
Menegaskan hal itu, Menhub Budi turut berbincang dengan salah satu wisatawan mancanegara di Bandara El Tari, Kupang, NTT. Dalam bincang-bincang singkatnya, ternyata wisatawan itu berencana untuk 'safari' wisata bahari.
Utamanya, untuk kegiatan liburan yang diisi dengan menyelam atau diving. Tak kurang dari 3 tempat direncanakan oleh sang wisatawan tersebut dengan menginap sekitar 5 hari di NTT.
Â
Potensi NTT
Senada, Pejabat Gubernur NTT Ayodhia G.L Kalake menyampaikan, sektor pariwisata yang ada di wilayah yanh dipimpinnya sudah spesifik menarik minat wisatawan.
"Tadi kita baru wawancara salah satu wisatawan asing dia dari negara tetangga kita, 5 hari di Bali, 5 hari di Alor dan 5 hari di Timor itu untuk diving. Jadi sudah spesifik, marketnya jelas," kata dia.
"Dan saya kira di NTT tidak hanya di Alor saja tapi diving spot itu banyak di beberapa tempat," sambung mantan Sekretaris Menko Maritim dan Investasi ini.
Sektor Maritim Jadi Penopang Kejayaan Indonesia
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut sektor maritim bisa menjadi penopang kejayaan Indonesia. Bahkan, dia mengaca pada catatan sejarah sebelumnya.
Dia mengatakan, pada masa kerajaan silam, sektor maritim jadi penopang kejayaan beberapa kerajaan. Dua kerajaan yang disebut Menhub adalah Sriwijaya dan Majapahit.
"Sejarah membuktikan bahwa sejumlah kerajaan nusantara justru meraih kejayaannya pada saat ini sebagai negara martitim. Seperti Sriwijaya, Majapahit di abad ke 7 dan 18," kata dia dalam Puncak Hari Maritim Nasional ke-59 Tahun 2023, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (12/10/2023).
Â
Advertisement
Modal Bagi Indonesia
Seiring perkembangan zaman, Indonesia kini juga dinilai bisa memanfaatkan kondisi tersebut. Utamanya guna mengejar cita-cita Indonesia emas 2045 mendatang.
"Oleh karenanya, satu tempat yang mayoritas air dan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar, memiliki modal bagi kita semua untuk menyongsong Indonesia emas," beber Menhub Budi.
Atas besarnya potensi maritim, Menhub Budi enggak sektor maritim dipandang sebelah mata atau malah ditinggalkan. Dia ingin sektor maritim bisa dikembangkan dan diperhatikan secara serius.
"Oleh karenanya saya sepakat dengan Pak Presiden juga pak Gubernur (Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur) bahwa laut tak boleh dipunggungi, kita jadikan halaman depan, insyaaAllah jadi kejayaan baru bagi Indonesia," urainya.