Sukses

Kucuran KUR Bank Mandiri Tembus Rp 20,52 Triliun hingga Agustus 2023

Selaras dengan komitmen Pemerintah, Bank Mandiri optimis sektor UMKM punya peluang besar untuk tumbuh.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Mandiri mencatat sampai dengan akhir Agustus 2023 telah menyalurkan KUR sebesar Rp 20,52 triliun kepada lebih dari 195 ribu debitur di seluruh Indonesia.

“Penyaluran KUR merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM,” kata SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz di Toba, Sumatera Utara, Kamis (12/10/2023).

Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam zona positif. Hal ini juga diperkuat dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,17 persen secara year on year (yoy) dan 3,86 persen quartal to quartal (qtq).

Ashraf menilai, selaras dengan komitmen Pemerintah, Bank Mandiri optimis sektor UMKM punya peluang besar untuk tumbuh.

“Kami berharap dengan adanya KUR, para pelaku UMKM dapat memperluas usahanya, meningkatkan omzetnya, dan menciptakan lapangan kerja baru. Kami juga terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para debitur KUR agar mereka dapat mengelola usahanya dengan baik dan profesional,” ujarnya.

Lebih lanjut, penyaluran KUR Bank Mandiri 2023 telah mencapai 42,76 persen dari target KUR yang dialokasikan oleh Pemerintah.

Untuk rinciannya, realisasi KUR UMKM tesebut sebagian masuk ke sektor produksi atau sebesar 62,07 persen atau sebesar Rp 12,7 triliun meningkat dari periode tahun sebelumnya sebesar 59,73 persen.

 

 

2 dari 3 halaman

Penyumbang Terbesar

Salah satunya sektor pertanian yang menyumbang 32,59 persen KUR Bank Mandiri atau sebesar Rp 6,87 triliun. Disusul sektor Jasa Produksi dan industri pengolahan yang masing-masing menyumbang 20,17 persen dan 7,33 persen dari total realisasi KUR perseroan.

“Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, mulai dari Pertanian, Perikanan, Industri Pengolahan maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

NPL

Selain penyaluran KUR yang terus ditingkatkan, Bank Mandiri juga konsisten menjaga posisi rasio non performing loan (NPL) KUR berada di level terjaga. Tercatat sampai dengan Agustus 2023 rasio NPL KUR Bank Mandiri terjaga di level 1,18 persen.

Tidak hanya di kota besar, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menambahkan Bank Mandiri juga injak gas penyaluran KUR di wilayah. Salah satunya di Region I (Sumatera I), dengan realisasi KUR sebesar Rp 2,27 triliun kepada lebih dari 20 ribu debitur.

"Saat ini perekonomian masyarakat sudah menunjukkan perbaikan dan terus meningkat, kami berharap tren ini dapat terus berkembang sehingga memberikan dampak positif pada sektor usaha lainnya seperti pariwisata dan sektor produksi yang menjadi keunggulan wilayah Sumatera Utara,” ujar Rudi.

Bank Mandiri pun optimis, dengan optimalisasi bisnis didukung oleh layanan digital mampu mempercepat penyaluran KUR Bank Mandiri.

Pihaknya berharap penyaluran KUR dapat berjalan maksimal sampai dengan akhir tahun, dan Bank Mandiri dapat menjangkau lebih banyak calon debitur yang membutuhkan KUR untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang lebih baik.

Video Terkini