Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menjaga kualitas penyaluran kredit dengan melakukan beberapa cara, seperti restrukturisasi terhadap debitur yang unpaid dan recovery melalui lelang. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kunci keberhasilan dalam proses lelang, yakni pemasaran aset.
Untuk itu, BRI pun berupaya memperluas jangkauan pemasaran agunan melalui transformasi dan menciptakan tools platform digital yakni website BRI Info Lelang 2.0. Sebagai informasi, BRI Info Lelang (infolelang.bri.co.id) adalah platform digital yang telah terkoneksi dengan portal lelang Indonesia milik Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) atau lelang.go.id dengan menyajikan beragam aset komersial dengan ekstra kemudahan.
Baca Juga
Dalam platform digital tersebut, terdapat berbagai aset komersial yang ditawarkan mulai dari rumah, ruko, apartement, toko, kios, tanah, kendaraan, dan yang lainnya. Selain itu, fitur terbaru dalam web info lelang BRI 2.0 menggunakan pendekatan customer centric, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna untuk mencari dan menemukan aset favorit. Dan juga, website info lelang BRI 2.0 menawarkan berbagai aset yang cocok untuk dijadikan pilihan investasi yang menarik.
Advertisement
Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan bahwa kehadiran web info lelang BRI 2.0 ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Ia menegaskan, hal tersebut tak terkecuali para investor yang ingin mendapatkan aset terbaik untuk jangka panjang.
“Melalui lelang, diharapkan dapat menjadi salah satu stimulus untuk meningkatkan daya beli serta mendorong permintaan kredit perbankan,” katanya.
Catur menjelaskan, sejak 2020, website BRI info lelang terus dilakukan enchancement dan reengineering untuk terus memperbaharui sesuai kebutuhan user visitors. Dirinya menyebut, hingga momen peluncuran website versi 2.0 pada 12 Oktober 2023, BRI info lelang telah meng-input sebanyak 26.020 aset ter-publish dengan harga yang menarik dan jumlah pengunjung lebih dari 5.000 user visitor.
"Ke depannya, website ini akan semakin dikembangkan dalam bentuk versi mobile aplikasi serta akan terintegrasi dengan BRI Group (Pegadaian, PNM, BRI Finance, dsb), DJKN dan BPN," jelasnya.
“Sehingga BRI Info Lelang ini akan semakin agile dan menjadi platform digital yang menyajikan database aset-aset BRI yang dijual secara lelang dan non-lelang,” imbuh Catur.
(*)
Advertisement