Sukses

Ekonomi Menggeliat, Investasi Hotel Bintang 4 di Kota Palembang Diramal Tokcer

Hotel bintang empat di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dinilai sebagai investasi dan ekpansi bisnis yang menjanjikan, karena lokasi cukup strategis, terletak di salah satu jantung kota.

Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti Citra Swarna Group (CSG), terus melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai wilayah di Indonesia. Kali ini CSG melalui anak usaha PT Bumi Arta Sedayu melakukan ekspansi bisnis, dengan mengakuisisi hotel bintang empat di Kota Palembang, Sumatera Selatan. 

Hotel yang terletak di Jalan Kapten A. Rifai no 36, kelurahan 24 Ilir kecamatan Bukit Kecil kota Palembang tersebut diakuisi dari aset PT Bank QNB Indonesia Tbk, pada 11 Oktober 2023.

Aset ini dinilai sebagai investasi dan ekpansi bisnis yang menjanjikan, karena lokasi cukup strategis, terletak di salah satu jantung Kota Palembang. Nilai aset tersebut ditaksir mencapai Rp 51 miliar.

Direktur Utama Citra Swarna Group, Victor Yap menegaskan tujuan akuisisi ini guna menangkap peluang baru di luar Jakarta, Karawang, Bogor dan Serang.

"Ini merupakan diversifikasi geografis untuk memperoleh potensi atau peluang basis pertumbuhan baru di luar Jakarta," ujarnya, dikutip Minggu (15/10/2023).

Menurut Victor, langkah tersebut akan membuka prospek perkembangan yang luar biasa, memperkokoh eksistensi CSG di pasar hospitality, dan memberi nilai tambah dalam jangka panjang. 

"Kami berharap tambahan portofolio dalam keadaan beroperasi ini akan semakin memperkuat basis pertumbuhan dari peningkatan pendapatan berulang (recurring income) maupun arus kas perusahaan untuk tahun-tahun mendatang. 

Langkah Strategis

Sebab, lanjut dia, ekspansi ini merupakan langkah strategis jangka panjang. Selain itu, menjadi bukti bahwa Citra Swarna Group terus bertumbuh dan berusaha menjadi lebih baik sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen serta para pemangku kepentingan. 

“Akuisisi ini menandai awal dari babak baru kiprah bisnis Citra Swarna Group, di mana kami akan terus membangun loyalitas dan reputasi korporasi serta proyek yang kuat. Karena itu, saatnya bagi kami untuk melebarkan sayap bisnis ke bidang hospitality," ungkap Victor. 

Citra Swarna Group berkomitmen menerapkan prinsip good governence dalam pengelolaan proyek hotel di Kota Palembang. “Pengembangan bisnis Citra Swarna Group melalui akuisisi hotel di Kota Palembang juga diharapkan dapat semakin memacu aktivitas pemasaran properti," pungkas Victor.

 

 

2 dari 3 halaman

PHRI: Pergerakan Orang Jadi Kunci Perkembangan Industri Pariwisata dan Hiburan

Sebelumnya, kunci keberhasilan industri pariwisata dan hiburan adalah adanya pergerakan orang. Sebab, jika pergerakan orang dibatasi seperti pada waktu pandemi maka industri tersebut justru mati suri, termasuk industri perhotelan dan restoran.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Maulana Yusran dalam diskusi Lintas Generasi: Geliat Industri hiburan dan pariwisata pasca pandemi, Minggu (9/7/2023).

"Kita sama-sama paham sejak kejadian pandemi itu kunci nomor satu daripada pariwisata dan hiburan adalah pergerakan, begitu dia dibatasi semuanya akan mati apapun yang kita lakukan," ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pasca dicabutnya pembatasan kegiatan masyarakat akibat covid-19, membuat pergerakan orang menjadi meningkat dan tentunya mendorong industri perhotelan dan restoran bergeliat kembali.

"Kemudian kalau kita perhatikan sekarang dari kacamata akomodasi dan restoran, bahwa segala bentuk kegiatan yang membentuk pergerakan orang yang cukup besar itu pasti akan berdampak besar pada sektor akomodasi dan pariwisata," tutur dia.

Lebih lanjut Maulana mengungkapkan, secara garis besar pendapatan Ibu kota Provinsi itu turut didukung oleh industri perhotelan dan restoran. 

Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing, ada sektor pariwisata yang ditonjolkan, ada juga sektor hiburannya. Kedua hal itu tentunya berdampak pada industri perhotelan dan restoran di daerah tersebut.

"Misalnya Jakarta. Jakarta itu kota bisnis dan kota yang memiliki fasilitas lengkap, seperti ada hiburan konser Coldplay dan piala dunia itu pasti dampaknya besar," ujarnya.

Begitupun dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemerintah pusat di daerah seperti contohnya Hari pangan nasional dan lainnya.

"Justru event itu berdampak pada banyak hal pada sektor pariwisata. Kalau di hiburan itu banyak hal ada kuliner, serapan tenaga kerjanya, kebutuhan hotel, jadi impact-nya besar," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Diskusi Lintas Generasi Festival 6, Semangat Bangkitkan Industri Hiburan dan Pariwisata Lewat Agenda KEN 2023

Sebelumnya, Festival 6 yang dihelat Liputan6.com menghadirkan ragam agenda, termasuk Diskusi Lintas Generasi: Geliat Industri Hiburan dan Pariwisata Pasca-Pandemi. Diskusi ini terlaksana secara langsung di The Dome, Senayan Park, Jakarta, Minggu, 9 Juli 2023, dan disiarkan secara daring.

Agenda ini dibuka dengan keynote speech dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang disampaikan secara daring. Sandi, begitu ia akrab disapa, mengapresiasi berbagai capaian kinerja selama 2022 di sektor pariwisata.

"Di 2022 selepas Covid, kita naik 12 peringkat menuju peringkat ke-32 Travel & Tourism Development Index, sekarang posisi berada di atas Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina," kata Sandiaga Uno.

Ia menambahkan peningkatan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) pariwisata 2022 dari 2,4 persen menjadi 3,6 persen. Ada peningkatan nilai devisa pariwisata 2022 dari 0,52 miliar dolar AS pada menjadi 4,26 miliar dolar AS, dan meningkatnya nilai tambah ekonomi kreatif dari Rp1.191 triliun di menjadi Rp1.236 triliun.

"Selain itu, 2022 kita melihat penciptaan lapangan kerja yang sangat luas dengan total ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang mencapai hampir 45 juta lapangan kerja," lanjutnya.

Sandi menerangkan tahun ini ada target baru bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan nilai devisa di 2023 mencapai hampir 6 miliar dolar AS dengan kontribusi PDB mencapai 4,1 persen, nilai ekspor produk ekonomi kreatif 26,5 miliar AS.

"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang tadinya 7,4 juta, dinaikkan menjadi 8,5 juta karena suatu pemulihan yang sangat kuat di luar ekspektasi, Alhamdulillah," jelasnya.