Sukses

Masih Evakuasi Kereta Argo Semeru, Dua Jalur Rel Sentolo-Wates Baru Dibuka Pukul 12.00 WIB

Sejumlah kereta api mengalami keterlambatan usai anjloknya kereta Argo Semeru.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daop 1 Jakarta memohon maaf atas keterlambatan sejumlah rangkaian KA jarak jauh tujuan Jakarta. Ini terjadi lantaran jalur rel Sentolo-Wates masih ditutup, imbas anjloknya Kereta Argo Semeru pada Selasa (17/10/2023) kemarin.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendri Wintoko mengabarkan, PT KAI (Persero) dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar. "Informasi dari lapangan (lokasi kejadian) diperkirakan pukul 12.00 WIB jalur untuk kedua jalur (Sentolo-Wates) sudah dapat dilewati," ujar Ixfan, Rabu (18/10/2023).

Sampai sejauh ini, ia melanjutkan, KA-KA keberangkatan dari Jakarta, dari Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen tidak mengalami keterlambatan.

Menurut data yang diterima, Rabu (18/10/2023), pukul 08.00 WIB. KAI Daop 1 Jakarta melayani sejumlah 16 ribu penumpang, dengan 61 KA Jarak Jauh (KAJJ).

Sebanyak 6.500 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dilayani dengan 31 KAJJ, dan 7.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dilayani dengan 30 KAJJ, serta sisanya berangkat dari stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Namun sebaliknya, sejumlah KA yang menuju Jakarta harus terkena gangguan perjalanan atau mengalami keterlambatan.

Berikut daftar kereta api tujuan Jakarta mengalami keterlambatan:

A. Tujuan Stasiun Gambir

1. KA 17 (Semeru), relasi Surabaya Gubeng-Gambir, datang 00.35 lambat 295 menit

2. KA 55 (Gajayana), relasi Surabaya Gubeng-Gambir, datang 05.00 lambat 110 menit

3. KA 9 (Argo Dwipangga), relasi Solo-Gambir, datang 05.07 lambat 97 menit

4. KA 57 (Brawijaya), relasi Malang-Gambir, datang 07.06 lambat 127 menit

5. KA 59 (Bima), relasi Surabaya Gubeng-Gambir, diperkirakan datang 09.44 lambat 224 menit

Tujuan Stasiun Pasar Senen

1. KA 139 (Senja Utama Yogyakarta), relasi Yogyakarta-Pasar Senen, datang 01.43 lambat 40 menit

2. KA 87 (Senja Utama Solo), relasi Solo-Pasar Senen, datang 04.14 lambat 79 menit

3. KA 103 (Singasari), relasi Yogyakarta-Pasar Senen, datang 07.07 lambat 58 menit

Di sisi lain, sejumlah rangkaian KA telah dilakukan rekayasa perjalanan dengan memutar melalui lintas Solo-Cirebon Prujakan. Berikut daftarnya:

1. KA 105 (Gayabaru Malam selatan) relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen

2. KA 5 (Gajayana) relasi Malang-Gambir

3. KA 217 (Jayakarta) relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen

4. KA 9 (Argo Dwipangga), relasi Solo Balapan-Gambir

5. KA 59 (Bima), relasi Surabaya Gubeng-Gambir

6. KA 87 (Senja Utama), relasi Yogyakarta-Pasar Senen

7. KA 245 (Bengawan), relasi Purwosari-Pasar Senen

8. KA 103 (Singasari), relasi Blitar-Pasar Senen

9. KA 221 Jakatingkir, relasi Purwosari-Pasar Senen

2 dari 4 halaman

Kemenhub Terjunkan Tim Evakuasi dan Investigasi

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ikut mengirimkan tim evakuasi ke lokasi insiden anjloknya kereta api (KA) Argo 17 Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng pada Selasa (17/10/2023).

Kementerian juga menerjunkan tim investasi untuk mencari tahu penyebab dari kecelakaan KA Argo Wilis - Argo Semeru.

Dikatakan jika saat ini, tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi dan mengamankan penumpang.

"Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam keterangannya di Jakarta.

Terkait pada proses evakuasi penumpang sudah dikirimkan rangkaian kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta.  "Sekaligus mendalami kronologis terjadinya insiden untuk dilakukan langkah penanganan selanjutnya," ungkap Risal.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) juga tengah berkoordinasi intensif dengan tim tanggap darurat untuk memastikan tidak ada korban.

Kemenhub pun menyatakan turut prihatin atas terjadinya insiden anjlokan yang melibatkan rangkaian kereta api (KA) Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 rute Surabaya Gubeng-Gambir tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Kronologi KA Argo Semeru Anjlok hingga Ditabrak KA Argo Wilis

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal buka suara mengenai KA Argo Semeru anjlok disusul KA Argo Wilis yang menemper dari arah berlawanan

Risal mengaku turut priharin dengan kejadian tersebut yang melibatkan rangkaian kereta api atau KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 rute Surabaya Gubeng - Gambir.

 

"Insiden ini berlangsung di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Wates KM 520+4 pada Selasa (17/10) pukul 13:15 WIB," ujar dia dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Dia menjelaskan, usai KA Argo Semeru tersebut anjlok, ada kecelakaan tambahan. Yakni, laju KA Argo Wilis dari arah berlawanan yang menemper KA Argo Semeru.

"Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13:25 WIB rangkaian KA 6 Argo Wilis datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. Aibat hal tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah," jelas dia.

 

4 dari 4 halaman

Dalami Insiden

Risal menyebut guna mengamankan kondisi penumpang, tim evakuasi sudah langsung mengambil tindakan.

"Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak," paparnya.

"Sementara untuk evakuasi penumpang, telah dikirimkan rangkaian kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta," sambunf Risal.

Selanjutnya, Risal menyebut pihak Kemenhub sudah mengirimkan bantuan untuk memastikan tidak adanya korban imbas dari kecelakaan kereta api tersebut.

"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tengah menjalin koordinasi intensif dengan tim tanggap darurat untuk memastikan tidak ada korban," kata dia.

"Sekaligus mendalami kronologis terjadinya insiden untuk dilakukan langkah penanganan selanjutnya," pungkas Risal.

 

 

Video Terkini