Sukses

Dari Usaha Sampingan, Pria Ini Mampu Raup Penghasilan Rp 7,96 Miliar per Tahun

Seorang pria bernama Marcus Gram membagikan pengalamannya dalam mencapai kesuksesannya. Lima tahun lalu, ia tinggal bersama ibunya dengan penghasilan Rp 267 ribu per jam.

Liputan6.com, Jakarta - Lima tahun lalu Marcus Gram hanyalah seorang manajer di perusahaan yang berada di Rochester, New York. Penghasilan yang mampu dibawa pulang pria yang tinggal bersama ibunya ini USD 17 per jam atau kurang lebih Rp 270 ribu per jam (estimasi kurs Rp 15.932). 

Namun pada 2018 seorang teman menginspirasi Marcus Gram untuk melakukan perubahan dalam kehidupannya. seorang teman menginspirasinya untuk pindah ke Philadelphia dan memulai bisnis mesin penjual otomatis (vending machine).

"Saya menggunakan USD 10.000 dari tabungan untuk membeli vending machine makanan ringan dan minuman. Saya juga membeli dua alat pembaca kartu kredit dan menggunakan uang itu untuk pengiriman.” Kata Marcus, seperti dikutip dari CNBC Make It, Jumat (27/10/2023).

Pada tahun pertama, Marcus Gram memulai bisnis vending machine ini sebagai usaha sampingan saja. Saat itu penghasilannya hanya USD 5.000  atau Rp 79,66 juta saja. 

Namun pada 2022, perusahaan vending machine yang ia namai Joyner Vending mampu meraup penghasilan hingga USD 500 ribu atau Rp 7,96 miliar.

 

“sekarang saya memiliki usaha vending machine di enam negara bagian,” ungkapnya.

Marcus memberikan pelajaran utama yang ia dapatkan di tahun bersejarah saat membangun usaha sampingan yang menguntungkan:

Jadikan Bisnismu Mudah Ditemukan di Online

Marcus mengatakan, hal paling cerdas yang telah ia lakukan adalah menghabiskan USD 2.000 untuk memperbarui laman web yang dimilikinya, termasuk mengubah tata letak dan berinvestasi lebih banyak pada search engine optimization (SEO).

“Tahun lalu, kami melihat peningkatan pada bisnis yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami. Setiap bulannya, sekitar lima bisnis baru datang dan banyak di antaranya tidak puas dengan vendor mereka saat ini dan ingin menggantinya.” Kata Marcus.

Perusahaan tersebut menemui Marcus dan melihat bahwa perusahaan miliknya memberikan respons serius terhadap yang dijanjikan, yaitu fleksibel dan memenuhi stok sesuai kebutuhan, merespons masalah pemeliharaan dalam waktu 24 jam, dan menyertakan kode QR mesin sehingga orang dapat memperoleh pengembalian uang dengan cepat jika kehilangan uang.

 

2 dari 3 halaman

Jangan Takut Mencari Klien Jenis Baru

“Dulu, kamu banyak bekerja di sekolah dan gedung perkantoran. Namun tahun ini, kami mulai memberikan layanan kepada perusahaan manufaktur. Hal ini berdampak besar pada keuntungan kami karena perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan harga bersubsidi.” Kata Marcus.

Artinya, item mesin penjual otomatis diberikan diskon untuk karyawan, yang masing-masing menerima kartu prabayar dengan batas pembelanjaan. Pada akhir bulan, perusahaan Marcus mengirim laporan penjualan dan faktur, serta lokasi untuk membayar selisihnya.

Penetapan harga bersubsidi telah menjamin penjualan bulanan hingga ribuan dolar AS.

Makin Ekspansi, Semakin Banyak Karyawan yang Dibutuhkan

Pada 2022, Marcus menempatkan mesin di kantor yang buka 24 jam sehari dalam 7 hari sepekan, dengan 400 - 700 karyawan setiap hari. Beberapa lokasi itu telah menghasilkan hingga lima digit pendapatan per bulan.

Beberapa kantor berada di negara bagian yang berbeda. Jadi tantangannya Marcus perlu mempekerjakan staf yang cukup untuk menangani manajemen stok.

“Kami memiliki beberapa mesin yang memerlukan stok setiap minggu, dengan satu akun yang memerlukan dua kali sehari. Ada kalanya saya harus datang langsung untuk mencari stok mesin.” Kata Marcus.

Namun, setelah tiga bulan, Marcus dapat membangun sistem kepegawaian yang lebih stabil. Saat ini, ia memiliki 10 karyawan dan 9 karyawannya adalah pekerja paruh waktu.

 

3 dari 3 halaman

Jangan Takut Mengaku Salah

Tahun ini, Marcus melakukan satu kesalahan dalam mengambil langkah. ia menempatkan banyak sekali mesin di dua perguruan tinggi di Pennsylvania yang ia pikir akan menjadi peluang besar.

Setelah menghabiskan sekitar USD 90.000 untuk 20 mesin baru, mesin kartu, produk, dan staf, perguruan tinggi tersebut ternyata menjadi investasi yang buruk. Marcus lalu menghapusnya lima bulan kemudian.

“Seandainya kita tetap mempertahankan itu, dibutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk mencapai titik impas," jelas dia.

"Saran terbaik saya adalah jangan takut mengakui bahwa kamu salah, dan segera bertindak setelah investasimu jelas dapat digunakan untuk opsi yang lebih baik,” kata Marcus.

Pay it forward

Tahun ini, marcus memprioritaskan untuk mendapatkan lokasi mesin penjual otomatis untuk setiap karyawannya. Ia ingin membantu mereka mulai bisnis mesin penjual otomatis milik karyawannya sendiri.

“Saya juga ingin membantu mesin penjual otomatis ibu saya. Baru-baru ini saya menghadiahkannya satu di kampung halamannya, Rochester, New York. Kami sangat senang melihat perkembangannya.” Kata Marcus

Ia memiliki tujuan pada 2023 untuk mencapai penjualan hingga USD 2 juta. 

“Ini mungkin sulit, tapi menurut saya anda harus selalu membidik tinggi.”

Video Terkini