Sukses

Tony Blair Bantu Otorita IKN Kembangkan Nusantara, Ini Ruang Lingkup Kerja Sama

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, kerja sama dengan Tony Blair adalah langkah untuk mewujudkan visi Nusantara untuk menjadi kota yang inklusif dan berkelanjutan. Serta bisa peduli pada kesejahteraan dan kemajuan warganya.

Liputan6.com, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) dan Tony Blair Institute for Global Change Indonesia teken kerja sama pengembangan riset dan inovasi. Ada 4 aspek penting dalam lingkup kerja sama ini.

Pertama, peningkatan sektor pendidikan melalui kolaborasi antar institusi perguruan tinggi. Kedua, pengembangan sektor kesehatan terkait uji klinis, riset dan pengembangan.

Ketiga, pengembangan potensi investasi dengan menyusun rencana bisnis strategis, fasilitasi investasi asing, dan strategi komunikasi. Keempat, pembangunan kota melalui studi banding ke kota-kota masa depan di dunia.

MoU ini ditandatangani oleh Sekretaris Otorita IKN, Bapak Achmad Jaka Santos Adiwajaya dan Country Director TBI Indonesia, Ibu Shuhaela Haqim. Tony Blair, founder dan Executive Chairman TBI dan Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ikut menyaksikan penandatanganan MoU yang dilakukan di kantor OIKN Jakarta.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, langkah ini sejalan untuk mewujudkan visi Nusantara untuk menjadi kota yang inklusif dan berkelanjutan. Serta bisa peduli pada kesejahteraan dan kemajuan warganya.

"Serta memberikan mereka akses terhadap penelitian dan inovasi serta layanan pendidikan kelas dunia. Selain itu, kolaborasi ini juga akan membantu kami mengidentifikasi lebih banyak peluang investasi yang dapat mempercepat pembangunan Nusantara," paparnya, di Kantor Otorita IKN, di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Sementara, Tony Blair mengatakan langkah kerja sama ini bisa mengangkat posisi Indonesia di dunia. Mengingat, IKN Nusantara akan menerapkan konsep penuh teknologi dan ramah lingkungan.

"Karena kita tahu teknologi merevolusi segalanya dan memiliki pusat di Nusantara, pusat penelitian dan inovasi serta teknologi kelas dunia akan menjadi bukti besar komitmen dan visi Indonesia di abad ke-21," bebernya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bangun Pusat Riset dan Inovasi di IKN Nusantara

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Tony Blair Institute for Global Change telah menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU untuk pengembangan pusat riset dan inovasi di IKN Nusantara. Nantinya akan ada peluang kerja sama juga dengan lembaga riset dan inovasi dari berbagai negara.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan hal ini sejalan dengan tujuan dari IKN Nusantara. Disamping itu, ini akan membuka peluang bagi mitra-mitra yang sejalan.

"Pengembangan zona riset dan inovasi juga sejalan dengan tujuan Nusantara untuk menjadi laboratorium hidup, yang memberikan peluang unik bagi para mitra untuk menerapkan konsep dan pengetahuan baru mereka dalam menciptakan kota yang layak huni dan dicintai," ujarnya dalam momen penandatanganan MoU di Kantor Badan Otorita IKN, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

"Saya membayangkan kawasan ini sebagai rumah bagi inkubator inovasi Nusantara," sambung dia.

Bambang mengatakan pusat riset ini akan bermanfaat bagi perusahaan rintisan atau start up untuk berkembang. Lalu, diharapkan juga bisa memunculkan suatu ide bisnis baru dari lokasi ini.

3 dari 4 halaman

Tak Cuma Teknologi Mutakhir

Disamping itu, perusahaan rintisan itu juga disebut akan mendapat mentor yang tepat hingga membangun jaringan di pusat riset Nusantara.

"Saya juga percaya bahwa zona ini tidak hanya akan menghasilkan teknologi mutakhir, namun juga ramah lingkungan, yang akan membantu kita memanfaatkan sumber daya alam kita," ungkap dia.

"(Pemanfaatan) sumber daya secara lebih efisien, melestarikan keanekaragaman hayati, hidup selaras dengan alam dan budaya, serta berkontribusi terhadap tantangan perubahan iklim global," sambung Bambang Susantono.

 

4 dari 4 halaman

Punya Museum Futuristik

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) berencana membangun museum dengan teknologi futuristik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Saat ini, otorita IKN tengah melihat contoh-contoh museum di seluruh dunia termasuk France Museums.

"Kami ingin mengetahui beberapa hal tentang pengembangan museum terkini. Sebagai contoh, ada museum untuk melihat sejarah, tapi sekarang banyak konsep-konsep museum yang lebih masa depan. Misalkan dengan penggunaan teknologi hologram," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dikutip dari Antara, Jumat (6/10/2023).

Bambang melanjutkan, Otorita IKN mengunjungi France Museums di Paris, Perancis antara lain untuk membahas terkait pembangunan museum di kawasan Ibu Kota Nusantara.

"Selain membahas sekadar pembangunan sebuah museum, Otorita Ibu Kota Nusantara dengan pihak France Museums juga melakukan sharing knowledge terkait bagaimana membangun sebuah museum dengan teknologi yang futuristik," katanya.

Otorita IKN berdiskusi banyak hal terkait museum dengan Junia Jorgji selaku Direktur Proyek Khusus France Museums dan Herve Barbaret selaku Direktur Umum France Museums.

Di dalam diskusi ini dibahas bagaimana aspek keunikan di dalam pembangunan museum mampu menjadi kunci keberhasilan. Oleh karena itu, dibahas juga terkait bagaimana membangun sebuah museum di Kawasan Ibu Kota Nusantara dengan teknologi yang futuristik, namun juga juga dapat merepresentasikan karakter dari IKN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini