Sukses

JIS Gelar Piala Dunia U-17 2023, Pasokan Listrik 4 Lapis Disiapkan

PT PLN (Persero) menyiapkan pasokan listrik berskala besar ke seluruh stadion yang menjadi tempat perhelatan Piala Dunia U-17 2023, atau FIFA World Cup U17 yang digelar 11-24 November 2023 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menyiapkan pasokan listrik berskala besar ke seluruh stadion yang menjadi tempat perhelatan Piala Dunia U-17 2023, atau FIFA World Cup U17 yang digelar 11-24 November 2023 mendatang.

Salah satunya Jakarta International Stadium (JIS), yang telah menyiapkan pasokan listrik empat lapis untuk menyukseskan gelaran pertandingan bola skala dunia tersebut.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya siap mendukung hajatan akbar sepakbola dunia tersebut, dimana Indonesia sebagai tuan rumahnya.

“Menjadi tuan rumah piala dunia sepak bola U17 ini adalah sebuah kebanggaan bagi bangsa kita. Untuk itu, kami dari PLN akan all out memastikan listrik untuk gelaran FIFA World Cup U17 ini cukup dan andal. Sehingga kebesaran nama Indonesia akan semakin dikenal dunia,” ujar Darmawan, Kamis (19/10/2023).

Suplai Listrik Berlapis

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran mengutarakan, pihaknya akan menyuplai stadion tersebut dengan pengamanan kelistrikan empat lapis untuk memastikan listrik andal selama pertandingan berlangsung. Lasiran memastikan, sistem kelistrikan berlapis juga dipasang di tempat latihan dan hotel para atlet.

"PLN akan gerak cepat memaksimalkan persiapan tak hanya dari sisi pasokan listrik, tetapi juga pemeliharaan listrik, memastikan seluruh infrastruktur listrik beroperasi optimal hingga pertandingan usai," kata Lasiran.

PLN juga telah menyiapkan personel dan peralatan untuk mendukung keandalan pasokan listrik. "PLN siap menjadi yang terdepan untuk mendukung suksesnya gelaran FIFA World Cup 2023 U-17 yang akan berlangsung di JIS nanti,” imbuhnya.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.

2 dari 4 halaman

276 Personel Disiapkan

Dia mencatat, sekurangnya 276 personel telah disiapkan. Selain itu, 7 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) total daya 2.500 kiloVolt Ampere (kVA), 4 Unit Gardu Bergerak (UG ) total daya 3.400 kVA, 1 unit tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 1 unit mobil crane, 5 unit mobil pelayanan teknik (yantek), serta 30 motor yantek disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik ke JIS.

“PLN juga terus berkoordinasi dengan pihak JIS untuk memastikan kebutuhan listrik selama acara dapat disuplai penuh dari PLN,” ungkap Lasiran.

Tidak hanya JIS, PLN juga telah menyiapkan kesiapan kelistrikan untuk 4 lokasi lain yang menjadi tempat latihan para atlet, di antaranya Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Lapangan ABC GBK, Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, dan juga Lapangan Banteng.

3 dari 4 halaman

Erick Thohir Bawa Oleh-Oleh Rp 214 Triliun dari China

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir diketahui telah menyelesaikan kunjungannya ke China mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ternyata, ada kesepakatan kerja sama antar BUMN dengan sejumlah perusahaan China senilai Rp 214 triliun.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, ada 31 perjanjian kerja sama yang diteken dalam lawatan Erick Thohir. Beberapa diantaranya adalah BUMN.

"Kemarin total kerja samanya 31 perusahaan dengan China, totalnya 13,7 miliar dolar AS, Rp214 triliun," ujar dia, di Jakarta, dikutip Kamis (19/20/2023).

Arya bilang, ada potensi kerja sama dengan nilai yang lebih besar. Ini menyangkut pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

"Kemudian potensi kerja sama lainnya lagi diplaning itu lagi penjajakan masuk Rp 450 triliun ini pengembang energi hijau dan sebagainya," sambungnya.

"China ini kan energi hijaunya cukup bagus juga dia. Di china itu sudah tidak ada lagi motor BBM, semua dari motor listrik. Sebagian sudah mobil listrik mereka dan pengembangan-pengembangan energi hijaunya cukup besar, bagus, jadi kita kerja sama dibidang itu," jelas Arya.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan kerja sama yang diteken ini jadi salah satu bukti hubungan baik Indonesia-China. Dia mengakui teknologi di China terbilang maju, termasuk dari sisi hilirisasi sumber daya hingga penggunaan listrik hijau.

"Nah inilah kenapa kalau saya lihat tadi kerja samanya ini luar biasa. Tadi disebutkan angkanya 13,7 miliar dolar AS yang di mana itu yang sudah agreement, tapi potensinya itu masih ada lagi 29 miliar dolar AS, artinya hubungan swasta-swasta, BUMN swasta dan BUMN-BUMN ini juga ini bisa terus ditingkatkan," urainya.

 

4 dari 4 halaman

Contoh Kerja Sama

Erick Thohir menerangkan, ada sejumlah kerja sama di bidang energi yang dilakukan BUMN dan pihak China. Mulai dari industri baterai listrik, hingga sistem saluran listrik hijau.

"Ada IBC itu membangun sama catl, industri baterai listrik. Tadi juga saya lihat ada PLN bekerja sama dengan PLN China itu bagaimana perbaikan green syatem bahwa saluran listrik karena memang kan ke depan yang namanya listrik ini harus hijau," ungkap dia.

"Tadi kita lihat juga ada kemungkinan kerja sama juga bagaimana kita membangun hidropower untuk PLN. Nah hal-hal ini yang saya rasa ini sangat optimis ya dan ini sangat positif saya rasa dan ini menjadi bagian bahwa kita memang harus terus dorong yang namanya pengembangan industrialisasi di Indonesia," pungkas Erick Thohir.