Sukses

Pakaian Berpengaruh pada Hasil Wawancara Kerja, Coba Ikuti Tips Ini

Penampilan seringkali menjadi hal pertama yang diperhatikan pewawancara tentang pelamar kerja saat wawancara kerja

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan seringkali menjadi hal pertama yang diperhatikan pewawancara tentang pelamar kerja saat wawancara kerja, dan pakaian pun dapat mengungkapkan banyak hal tentang profesionalisme dan bagaimana kamu memperhatikan setiap detail yang kamu lakukan.

Memilih tim yang solid merupakan salah satu langkah yang seorang pendidik karir berbasis di New York, Erin McGoff lakukan. Ia mengingatkan orang-orang agar tidak mengabaikannya saat mempersiapkan interview kerja. McGoff sering memberikan masukan tentang karir melalui akun TikToknya dengan pengikut lebih dari 2,7 juta followers.

“Kedengarannya aneh, tetapi berpenampilan terbaik sangatlah penting dalam wawancara kerja,” kata McGoff dalam acara “Make It: Your Money” melalui CNBC Make It dikutip Senin (23/10/2023).

Berpakaian dan merias diri dapat membantumu tampil lebih baik dalam wawancara kerja karena beberapa alasan, dan yang paling utama adalah “bias manusia,” kata McGoff.

“Ada yang disebut dengan 'halo effect’, yaitu kita cenderung mengaitkan ciri-ciri positif yang kita temukan pada penampilan seseorang dengan ciri-ciri lainnya,” Jelasnya.

“Jadi, jika kamu terlihat cocok, hal itu sebenarnya menyampaikan kepada pewawancara secara tidak sadar bahwa anda merupakan orang yang tepat," lanjut dia.

2 dari 2 halaman

Menambah Rasa Percaya Diri

Selain itu, berpakaian juga bisa menambah rasa percaya diri.

“Kami merasakan penampilan kami, jadi jika kamu merasa bersih dan rapi, secara tidak sadar kamu akan bertindak lebih percaya diri,” tambah McGoff.

Mudahnya, McGoff melalui tiktoknya mengatakan berpakaian lah satu tingkat di atas pekerjaan pada umumnya untuk posisi yang kamu wawancarai.

Secara singkat, McGoff memberikan panduan sebagai berikut:

  • Jika karyawan mengenakan seragam di tempat kerja, kenakan smart casual (jeans, blazer, blouse, atau kaos netral).
  • Jika karyawan mengenakan pakaian smart casual, kenakan pakaian kasual bisnis (celana panjang, dress, kemeja berkancing, sweater).
  • Jika karyawan mengenakan pakaian kasual bisnis, kenakan pakaian profesional bisnis (jas dan dasi, celana panjang, rok panjang, sepatu hak atau sepatu pantofel).