Liputan6.com, Jakarta - Menjadi penasaran dan pendengar yang baik merupakan bagian penting untuk memanfaatkan hubungan kamu dengan orang lain secara efektif untuk mencapai tujuan.
Bukan bermaksud manipulatif, hanya secara praktis.
Dalam hal ini, manusia merupakan sumber daya. Namun, hanya ketika kamu belajar menyerap dari apa yang dikatakan orang lain kepadamu, bukan hanya sekadar omongan saja, barulah mulai benar-benar menjadikan dirimu berguna bagi orang lain dan menjadi sumber daya bagi diri sendiri.
Advertisement
Skill paling penting: Ajukan pertanyaan bagus dengan ‘bagaimana’ dan mengapa’
Melalui CNBC Make It, seorang binaragawan aktor, pebisnis, penulis buku, dan politisi Arnold Schwarzenegger membagikan pengalamannya dalam menggunakan skill mengajukan pertanyaan ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’.
“Di gym, jika saya melihat seseorang mencoba teknik latihan baru yang tidak masuk akal bagi saya, saya akan bertanya kepada mereka karena mungkin itu akan membantu saya.” Kata Arnold.
“Ketika saya melihat binaragawan hebat Vince Gironda melakukan ekstensi trisep berbaring miring di gym, misalnya, saya akui saya mengira itu tampak seperti Mickey Mouse. Namun, alih-alih mengabaikannya, saya mencobanya.” Lanjutnya.
Dengan rasa ingin tahunya, Arnold pun merasakan manfaat gerakan baru dalam gymnya terhadap tubuhnya. Baginya, latihan tersebut sangat efektif dan ia pun bertanya kepada Vince, “bagaimana kamu menemukan latihan ini? Kenapa gerakan ini bekerja lebih baik dibanding gerakan serupa lainnya? Bagaimana caranya supaya saya memasukkannya ke dalam latihan dengan tepat?”
Pertanyaan yang ia ajukan memiliki banyak tujuan. Jika jawabannya masuk akan, akan menghilangkan keraguan atau kekhawatiran. Dengan rasa ingin tahu, ia juga menunjukkan kerendahan hati dan menjadikan dirinya sebagai ‘murid’ Vince, dan mungkin akan membuatnya berbagi teknik pelatihan lainnya.
Namun, yang paling penting dalam mengajukan pertanyaan ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ yang baik tentang sesuatu yang kamu minati akan meningkatkan kemungkinan informasi melekat di otak dan terhubung dengan informasi lainnya, menjadikan semuanya lebih berguna.
Keberuntungan juga mempengaruhi
“Itu sebabnya saya senang menjadi gubernur lebih dari pekerjaan apapun yang pernah saya jalani. Ini adalah kesempatan untuk menyerap semua informasi tentang bagaimana masyarakat kita berjalan dan pada saat yang sama, dapat menggunakan informasi tersebut untuk membantu jutaan orang.” Jelasnya.
Semakin banyak mempelajari sesuatu serta semakin banyak pertanyaan yang diajukan kepada orang-orang, kamu akan semakin memahami bagaimana segalanya terhubung dan akan membuatmu menjadi pemimpin yang baik.
Tentu saja, menurut Arnold ada keberuntungan yang menyertainya. “Sebagai seorang gubernur, meskipun saya tidak memiliki rasa ingin tahu, saya dapat membuat orang menjelaskan berbagai hal tentang cara kerja negara hingga hal tersebut masuk akal bagi saya, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.” Katanya.
Tak semua orang memiliki privilege tersebut. Tidak semua orang punya power untuk membuat orang lain menjelaskan dunianya. Maka dari itu, penting untuk mencoba mencari tahu sendiri, yang bisa sangat mengintimidasi dan membuat berkecil hati jika tanpa dukungan.
Menurut Arnold, hal itu menjadi salah satu alasan banyak orang yang terjebak dalam hidup.
“Mereka hidup di dunia yang tidak sepenuhnya mereka pahami. Dunia ini apa adanya, dan mereka adalah diri mereka sendiri, dan itu hanyalah sesuatu yang harus mereka terima dan hadapi.” Jelas Arnold.
Dalam kehidupan, ada orang yang dilahirkan dalam keadaan yang berbeda-beda. Ada hal-hal yang tidak bisa berubah, tetapi Arnold mengatakan “ada hal lain yang bisa kamu ubah dengan menjadi penasaran, lalu menggunakan pengetahuan itu untuk menciptakan visi bagi diri sendiri”.
Advertisement