Sukses

Mendag: Dalam 5 Tahun, Investasi Arab Saudi di Indonesia Capai USD 22 Juta untuk 264 Proyek

Perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan perdagangan antara kedua belah negara ini karena memang saling menguntungkan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan perdagangan antara kedua belah negara ini karena memang saling menguntungkan.

Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan di acara Saudi-Indonesian Roundtable Meeting Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Federation of Saudi Chambers (FSC) yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada Kamis 19 Oktober 2023.

Arab Saudi memang merupakan mitra dagang yang sangat penting bagi Indonesia. "Hingga saat ini, kinerja perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi selalu menunjukkan hasil positif. Pada 2022, total perdagangan bilateral kedua negara mencapai 7,51 miliar dolar AS atau meningkat 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Bahkan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2018-2022), nilai perdagangan kedua negara terus tumbuh pada tingkat tahunan sebesar lima persen.

Dengan realisasi selama ini, mendag yakin masih ada banyak ruang bagi kedua negara untuk terus memanfaatkan peluang yang ada.

Indonesia Emas

Selain itu Mantan Menteri Kehutanan itu mengungkapkan, Indonesia kini terus upayakan demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang mencakup pembangunan infrastruktur menyeluruh di seluruh Indonesia.

Demikian pula dengan Arab Saudi yang sedang dalam proses mencapai visi Saudi 2030, yang bertujuan untuk membangun perekonomian yang dinamis dan beragam serta berkolaborasi dengan pengusaha Indonesia dalam menciptakan bisnis baru.

Menurutnya, pertemuan ini juga untuk meningkatkan investasi bagi kedua negara terutama dalam sektor infrastruktur, energi, haji dan umrah, perbankan, kesehatan, serta pertanian dan migas.

Dalam kurun lima tahun, investasi Arab Saudi di Indonesia baru mencapai USD22 juta untuk 264 proyek. Dan, dalam perekonomian kedua negara itu terus saling berkolaborasi.

Kerja Sama 

Salah satu bentuk kerja sama peningkatan investasi dalam forum ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) di sektor infrastruktur dan energi. MoU tersebut ditanda tangani oleh Kadin Indonesia - Federation of Saudi Chambers (FSC) dan ACWA Power - PT Pertamina International EP.

"Saya berharap, forum ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara sebagai anggota G20 serta kekuatan ekonomi di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara. Selain itu, juga menjadi ruang diskusi yang produktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di kedua negara," pungkas dia.

Untuk informasi, total perdagangan Indonesia-Arab Saudi pada periode Januari-Agustus 2023 tercatat sebesar 3,80 miliar dolar AS. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Arab Saudi sebesar 1,39 miliar dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Arab Saudi sebesar 2,41 miliar dolar AS.

 

 

2 dari 3 halaman

Jokowi Bertemu Pangeran MBS, Sepakati Pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi RI-Arab Saudi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Riyadh, Arab Saudi, dengan bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS) di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Kamis (19/10/2023). Keberangkatan Jokowi menuju istana didampingi oleh Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi tiba sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Jokowi disambut secara resmi oleh Pangeran MBS di halaman depan Istana Al-Yamamah.

Jokowi dan Pangeran MBS kemudian berjalan bersama-sama menuju panggung kehormatan. Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara.

Selanjutnya, kedua pemimpin berjalan masuk menuju lobi Istana untuk memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.

Delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, dan Direktur Jenderal Aspasaf Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.

Sementara dari Kerajaan Arab Saudi turut hadir yaitu Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman al-Saud, Menteri Olahraga Arab Saudi Abdulaziz bin Turki Al Faisal Al Saud, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan al-Saud, Menteri Kebudayaan Arab Saudi Badr bin Farhan al-Saud, Menteri Keuangan Arab Saudi Muhammad Abdullah Al-Jadaan, dan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Abdulaziz Al-Falih.

 

3 dari 3 halaman

Pertemuan Bilateral

Selepas itu, Jokowi dan Pangeran MBS melakukan pertemuan bilateral di ruang pertemuan, Istana Al-Yamamah. Setelah pertemuan bilateral selesai, Jokowi kemudian menghadiri jamuan makan oleh Pangeran MBS.

Rangkaian pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan KAS yang disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Pangeran MBS.

Adapun kerja sama yang ditandatangani mengenai pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi; kerja sama teknis antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Organisasi Standar, Metrologi, dan Kualitas Saudi; kerja sama di bidang pemuda dan olahraga; serta kerja sama jaminan produk halal.

Video Terkini