Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencatat prapenjualan sebesar Rp 3,36 triliun pada Kuartal III 2023. Keberhasilan ini memenuhi 68,5% dari target prapenjualan yang sebesar Rp 4,9 triliun pada 2023.
Penjualan rumah tapak sendiri mencapai 49% dari total pencapaian prapenjualan Kuartal III 2023, yang didominasi oleh penjualan seri produk Cendana Homes. Pada periode yang sama, Lippo Karawaci juga berhasil memperkenalkan 5 produk baru yang mencakup 2 produk rumah tapak dan 3 produk ruko komersial.
Baca Juga
Group CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, Lippo Karawaci berhasil mempertahankan kinerja, mencapai 68,5% dari target 2023 meskipun terdapat berbagai faktor risiko makro.
Advertisement
"Jadwal peluncuran kami berjalan sesuai rencana, dengan beberapa produk perumahan dan komersial baru yang diperkenalkan pada kuartal ketiga,"kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (24/10/2023).
"Kami pun sangat gembira dengan rencana peluncuran berbagai produk baru yang akan digelar pada kuartal keempat tahun ini, yang kami yakini akan membantu kami mencapai target pra penjualan tahun ini.” tambah dia.
Adapun berdasarkan lokasi, Lippo Village memberikan kontribusi sebesar Rp 1,41 triliun, diikuti oleh penjualan bidang tanah Rp 397 miliar dan penjualan di San Diego Hills sebanyak Rp 246 miliar.
Sementara itu, penjualan residensial di Lippo Cikarang mencapai Rp514 miliar, disusul penjualan industri yang sebesar Rp252 miliar, dan penjualan komersial sebanyak Rp 175 miliar.
Pada Kuartal IV 2023, Lippo Karawaci akan memperkenalkan beberapa produk baru yang diharapkan dapat membantu pencapaian target pra penjualan tahun ini.
Pasar Rumah Tapak Bertumbuh, Lippo Karawaci Siapkan Produk Andalan
Sebelumnya, 99 Group, perusahaan induk yang menaungi marketplace properti Rumah123.com dan 99.co, melaporkan dalam risetnya bahwa pencarian rumah tapak masih mendominasi, yaitu mencapai 64,1% sepanjang Semester I 2023. Angka permintaan tersebut jumlahnya bahkan 5 kali lebih besar dibandingkan permintaan apartemen yang tercatat sebesar 10,4% serta tanah sebesar 9%.
Country Manager 99 Group Indonesia Maria Herawati Manik menjelaskan, dari sisi segmen harga, pencari properti terlihat menyukai rentang harga hunian mulai dari Rp 400 juta sampai dengan Rp 1 miliar, serta Rp 1 miliar-Rp 3 miliar.
Temuan ini memperlihatkan pencari properti dari kelas menengah dan menengah atas cenderung meningkat signifikan sepanjang Semester I 2023. Mayoritas dari mereka didominasi kalangan generasi muda rentang usia 18-44 tahun yang mencapai 70,4%.
Advertisement
Keluarga Baru
Umumnya mereka merupakan kalangan yang baru saja menikah, membangun keluarga baru sehingga memiliki keinginan untuk mempunyai hunian sendiri.
"Ini dapat mendorong pertumbuhan dalam pencarian properti karena mereka mencari rumah atau tempat tinggal yang sesuai dengan perkembangan kondisi mereka saat ini," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/9/2023).
Pertumbuhan pasar properti pada paruh pertama 2023 seperti yang tampak dalam riset tersebut, juga dirasakan oleh PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia.
Pada Semester I 2023, prapenjualan Lippo Karawaci telah mencapai Rp 2,48 triliun, atau setara dengan 50,6% target tahun 2023. Pencapaian ini sekaligus menunjukkan peningkatan kinerja fundamental segmen Real Estate Lippo Karawaci.