Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian Lagi, Ini PR dari Peternak Ayam

Laksanakan Amanat Presiden Jokowi, Efisiensi Belanja Alsintan Rp 1,2 Triliun — Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian. Ada sederet pekerjaan rumah dari peternak ayam mandiri yang dinilai harus jadi perhatian Amran.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian. Ada sederet pekerjaan rumah dari peternak ayam mandiri yang dinilai harus jadi perhatian Amran Sulaiman.

Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) Alvino Antonio menyebut ada masalah suplai pakan ternak hingga penyerapan hasil ternak UMKM yang harus diperhatikan Amran Sulaiman di sisa masa jabatan Menteri Pertanian.

Alvino menegaskan, para peternak ayam skala UMKM perlu keadilan. Hal ini diharapkan mampu jadi perhatian dan ditangani oleh Kementerian Pertanian.

"Kami minta keadilan, bukan keberpihakan, semua harus tumbuh dan sejahtera bersama," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (25/10/2023).

Alvino menyampaikan beberapa catatan soal masalah yang ada di peternak UMKM. Diantaranya, pihaknya meminta integrator untuk tak ikut terlibat dalam budidaya, sehingga budidaya dikembalikan 100 persen ke peternak mandiri UMKM.

Lalu, dia juga meminta kuota Grand Parent Stock (GPS) untuk dibuka atau dibebaskan. Dia mengklaim, dengan batasan kuota, harga induk ayam atau parent stock menjadi mahal.

Peternak Mandiri

Dia juga meminta kepastian penyerapan ayam dari peternak mandiri. Tak lupa, terkait dengan harga pakan yang melambung, Alvino minta ada upaya pemerintah menekan harga pakan yang pengaruhi harga pokok produksi (HPP).

Dia mengaca pada pengalaman Andi Amran Sulaiman saat menjadi Menteri Pertanian di periode sebelumnya. Alvino mengatakan belum ada perubahan nasib dari peternak ayam mandiri hingga saat ini.

"Saya cerita pengalaman di masa kepemimpinan beliau (jadi Mentan), kenyataannya nasib kami peternak mandiri tidak pernah baik dan sampai sekarang malah tambah buruk. Nasib kami sejak tahun 2017 sampai haribini kenyataannya tambah buruk," tutup Alvino Antonio.

2 dari 3 halaman

Andi Amran Dilantik Jokowi

Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (15/9/2023). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan) sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/10/2023) pukul 09.00 WIB.

Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Amran Sulaiman kemudian mengucapkan sumpah dan jabatan sebagai Menteri Pertanian di hadapan Jokowi. Dia berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Amran Sulaiman mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan Jokowi.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian janji tersebut diucapkan.

3 dari 3 halaman

Gantikan Syahrul Yasin Limpo

Pacu Produksi Padi, Mentan Amran Galakkan Mekanisasi dan Pertanian Organik di Morowali — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Desa Solonsa Jaya, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Sebagai informasi, Amran menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi. Posisi Mentan sendiri awalnya merupakan jatah Partai NasDem, namun Amran diketahui berasal dari kalangan non partai.

Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada era Kabinet Kerja Jokowi periode 2014-2019. Amran juga dikenal sebagai seorang pengusaha asal Makassar.