Sukses

Prabowo-Gibran Janjikan KIS Lansia dan Dana Abadi Pesantren, Kemenkeu: Itu Sudah Ada

Cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan sejumlah program unggulan seperti KIS Lansia dan Dana Abadi Pesantren

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengomentari program calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran Rakabuming.

Salah satu program unggulan yang diusung pasangan itu adalah Kartu Indonesia Sehat atau KIS lansia dan dana abadi pesantren.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan terkait dua program tersebut sudah ada saat era masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

"APBN 2024 kan sudah diketok. Mengenai apa program-program, mungkin saya enggak sebut populis, tapi berpihak kepada masyarakat. Itu sudah ditetapkan dalam UU APBN," ujar Sri Mulyani dalam acara APBN KiTa, Jakarta, Rabu (25/10).

Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan program KIS untuk lansia sebenarnya sudah tercover di dalam program KIS saat ini.

Ia menjelaskan para lansia yang tidak mampu itu sudah tercover dalam data program keluarga harapan (PKH) alias data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

KIS Lansia

"KIS untuk lansia sebetulnya sebagian besar lansia kalau tidak dalam keluarga mampu sudah tercover karena dalam daftar PKH atau sembako. jadi dia ada dalam dtks, seharusmya mereka-mereka itu sudah tercover karena ada dalam DTKS otomatis menjadi penerima PBI BPJS," jelas Isa.

Isa menyampaikan apabila ada lansia yang belum tercover, maka akan dilakukan perbaikan data. "Tapi seharusnya kita cukup dengan program saat ini," tambahnya.

Terkait dana abadi pesantren, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kemenkeu Andin Hadiyanto mengatakan program ini sudah ada di dalam dana abadi pendidikan yang dianggarkan sebesar Rp106,1 triliun.

 

2 dari 3 halaman

LPDP

Ia menjelaskan total dana yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yakni sebesar Rp134,1 triliun. Sedangkan untuk pesantren Rp250 miliar.

"Pengelolaan programnya sendiri dikelolah oleh Kemenag dan dibiayai LPDP. prosesnya berjalan, saat ini sedang lakukan seleksi-seleksi. Tujuannya meningkatkan kapasitas santri dan juga para pembina santri, seperti program persiapan beasiswa, multimedia pesantren, pengambilan fatwa, dan lain-lain," tambahnya.

Sebagai informasi, Bakal Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan program yang bakal mereka perjuangkan bersama bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.

 

3 dari 3 halaman

Kata Gibran Soal Program Saat Ini

Gibran mengakui program yang sudah ada saat ini sudah luar biasa.

"Luar biasa sekali, kita semua meyakini program-program yang sudah berjalan, sudah membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan. Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan," kata Gibran di Indonesia Arena, Rabu (25/10).

Program unggulan yang dimaksud adalah dana abadi pesantren dan KIS untuk lansia.

"Untuk itu, mohon izin Pak Prabowo saya ingin membocorkan beberapa program unggulan. Dana abadi pesantren, dana abadi pesantren ini adalah mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019," ucapnya.

 

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

Video Terkini