Sukses

Impian Prabowo-Gibran: Rakyat Punya Pekerjaan Layak, Buruh Bisa Tidur Tenang

Prabowo-Gibran mengoarkan janji agar seluruh rakyat bisa mendapat pekerjaan layak, menjamin harga kebutuhan pokok, hingga mencukupi gaji para pekerja di berbagai tingkat, mulai dari buruh sampai guru.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merangkum sejumlah program kerja di bidang ekonomi guna menggapai mimpi Indonesia Emas 2045. Itu tertuang dalam Visi, Misi, dan Program Prabowo-Gibran 2024 dengan tagline Bersama Indonesia Maju.

Mengutip Visi, Misi, dan Program Prabowo-Gibran 2024, Kamis (26/10/2023), kedua paslon tersebut mengoarkan janji agar seluruh rakyat bisa mendapat pekerjaan layak, menjamin harga kebutuhan pokok, hingga mencukupi gaji para pekerja di berbagai tingkat, mulai dari buruh sampai guru.

"Impian kami semua rakyat Indonesia mempunyai pekerjaan yang layak, semua anak-anak bangsa kita bisa sekolah dan menuntut ilmu terbaik dengan lancar, semua kebutuhan pojok terpenuhi dengan harga-harga yang terjangkau, semua petani bisa tersenyum karena harga jual produk mereka bagus," janji Prabowo-Gibran dalam kampanyenya.

"Semua buruh bisa tidur tenang karena menerima penghasilan yang cukup, semua guru tekun mencerdaskan bangsa dan hidupnya dijamin pemerintah, polisi, jaksa, prajurit berjuang dengan gaji yang layak dan keadaan hidup yang baik, semua pasien mendapatkan pelayanan yang terbaik di rumah sakit."

Target Indonesia Emas 2045

Guna mengejar target Indonesia Emas 2045, Prabowo-Gibran memakai landasan awal yang telah dicanangkan Soekarno dan Mohammad Hatta dalam pembukaan UUD 1945.

Menurut pasangan calon terakhir yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini, pembangunan ekonomi hingga kesejahteraan rakyat jadi hal wajib agar bisa menggapai cita-cita tersebut.

Tak lupa, keduanya pun berjanji melanjutkan pembangunan yang didirikan atas dasar fondasi dari para pemimpin negara sebelumnya, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan mencapai usia 100 tahun proklamasi kemerdekaan di tahun 2045. Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang mencita-citakan tercapainya Indonesia Emas di atau sebelum tahun 2045," tulis Prabowo-Gibran.

 

2 dari 4 halaman

RPJPN 2025-2045

Menurut keduanya, intisari target dari RPJPN 2025-2045, antara lain, oendapatan per kapita setara negara maju. Kemudian, kemiskinan menuju 0 persen dan ketimpangan berkurang.

Lalu, kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, daya saing sumber daya manusia meningkat, dan intensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Net Zero Emissions (nol emisi GRK).

Prabowo-Gibran lantas menghitung, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, maka mulai 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6-7 persen.

"Pertumbuhan ini perlu didukung dengan penguatan peran pemerintah dalam roda ekonomi dan pembangunan bangsa sesuai falsafah Ekonomi Pancasila. Ini semua harus kita lakukan di tengah ketidakpastian ekonomi global, ketidakpastian geopolitik, dan krisis perubahan iklim yang sekarang sudah ada di tengah-tengah kita," kata Prabowo-Gibran.

3 dari 4 halaman

Prabowo-Gibran Janjikan KIS Lansia dan Dana Abadi Pesantren, Kemenkeu: Itu Sudah Ada

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengomentari program calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran Rakabuming.

Salah satu program unggulan yang diusung pasangan itu adalah Kartu Indonesia Sehat atau KIS lansia dan dana abadi pesantren.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan terkait dua program tersebut sudah ada saat era masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"APBN 2024 kan sudah diketok. Mengenai apa program-program, mungkin saya enggak sebut populis, tapi berpihak kepada masyarakat. Itu sudah ditetapkan dalam UU APBN," ujar Sri Mulyani dalam acara APBN KiTa, Jakarta, Rabu (25/10).

Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan program KIS untuk lansia sebenarnya sudah tercover di dalam program KIS saat ini.

Ia menjelaskan para lansia yang tidak mampu itu sudah tercover dalam data program keluarga harapan (PKH) alias data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

KIS Lansia

"KIS untuk lansia sebetulnya sebagian besar lansia kalau tidak dalam keluarga mampu sudah tercover karena dalam daftar PKH atau sembako. jadi dia ada dalam dtks, seharusmya mereka-mereka itu sudah tercover karena ada dalam DTKS otomatis menjadi penerima PBI BPJS," jelas Isa.

Isa menyampaikan apabila ada lansia yang belum tercover, maka akan dilakukan perbaikan data. "Tapi seharusnya kita cukup dengan program saat ini," tambahnya.

Terkait dana abadi pesantren, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kemenkeu Andin Hadiyanto mengatakan program ini sudah ada di dalam dana abadi pendidikan yang dianggarkan sebesar Rp106,1 triliun.

 

4 dari 4 halaman

LPDP

Ia menjelaskan total dana yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yakni sebesar Rp134,1 triliun. Sedangkan untuk pesantren Rp250 miliar.

"Pengelolaan programnya sendiri dikelolah oleh Kemenag dan dibiayai LPDP. prosesnya berjalan, saat ini sedang lakukan seleksi-seleksi. Tujuannya meningkatkan kapasitas santri dan juga para pembina santri, seperti program persiapan beasiswa, multimedia pesantren, pengambilan fatwa, dan lain-lain," tambahnya.

Sebagai informasi, Bakal Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan program yang bakal mereka perjuangkan bersama bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.