Sukses

IKN Rayu Islamic Development Bank Kerja Sama Investasi

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan pertemuan dengan Islamic Development Bank (IsDB), membahas peluang kerja sama

Liputan6.com, Jakarta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan pertemuan dengan Islamic Development Bank (IsDB), membahas peluang kerja sama antara Bank Pembangunan Multilateral negara-negara Islam tersebut dengan Otorita IKN. Khususnya terkait proyek-proyek investasi dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Dalam kunjungan langsung ke Kantor IsDB di Jeddah, Arab Saudi beberapa waktu lalu, Otorita IKN menawarkan berbagai sektor kerja sama dengan lembaga yang beranggotakan 57 negara organisasi kerjasama Islam ini. Antara lain, energi terbarukan, hunian, infrastruktur konektivitas, ekowisata, dan agrikultur.

"Pertemuan kami di Jeddah dengan Islamic Development Bank merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang telah dilakukan oleh Kepala Otorita IKN dengan Presiden IsDB, Sulaiman Al Jasser, di Jeddah tahun lalu (2022) dan pertemuan di Jakarta dengan Wakil Presiden IsDB baru-baru ini," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, Jumat (27/10/2023).

Agung juga menyampaikan pentingnya partisipasi dan kerja sama negara-negara Islam, termasuk Arab Saudi dalam pembangunan IKN Nusantara.

Punya Hubungan Kuat

Ia menyebut hubungan sejarah Islam yang kuat antara Indonesia dengan Arab Saudi, membuat hubungan masyarakat kedua negara dekat satu sama lain.

"Jeddah yang merupakan bagian dari Provinsi Mekkah dan Kerajaan Arab Saudi, merupakan tempat lahirnya Agama Islam. Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia memiliki kedekatan khusus dengan Arab Saudi dan tentunya dengan IsDB yang bermarkas di Jeddah," ungkapnya.

"Kami berharap akan lebih banyak kerja sama dan investasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara yang datang dari negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam lainnya melalui IsDB," kata Agung.

 

2 dari 4 halaman

Sudah Kerja Sama dengan Kemenkeu

Di Indonesia, IsDB telah bekerja sama dengan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan skema KPBU.

Sementara itu, Otorita IKN dan PT SMI memiliki perjanjian fasilitas Pendukung Penerapan Skema Pendanaan (PPSP) untuk percepatan pembangunan IKN.

"Kami terbuka pada potensi kerja sama dengan sektor swasta untuk pembiayaan infrastruktur melalui skema KPBU dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara," ucap Manager Public Private Partnership Division IsDB, Mohammed Alsayed.

3 dari 4 halaman

Rumah Sakit, Mal hingga Hotel di IKN Nusantara Mulai Dibangun Pekan Depan

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan peletakan batu pertama atau groundbreaking sektor rumah sakit hingga mal dan hotel di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur dilaksanakan pada pekan depan.

"Sektor-sektor yang groundbreaking berikutnya pada pekan depan, antara lain rumah sakit, sekolah, infrastruktur kelistrikan yang bersumber dari energi baru terbarukan, kemudian mal dan hotel," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dikutip dari Antara, Rabu (25/10/2023).Agung menambahkan, groundbreaking pada pekan depan bisa mencapai 10 investor dengan total nilai investasi sekitar belasan triliun Rupiah.

Para investor yang melakukan groundbreaking di IKN Nusantara pada pekan depan berasal dari dalam negeri.

"Memang investor dalam negeri bergerak lebih cepat dalam menanamkan investasinya di IKN, karena mereka sudah memahami situasi dan terbiasa sehingga mereka dapat bergerak terlebih dahulu," kata Agung.

Selain groundbreaking di sektor ekonomi, OIKN pada pekan depan juga melakukan groundbreaking pulau suaka untuk spesies hewan orang utan di IKN Nusantara.

"Kalau dunia sering menyoroti Indonesia dalam pembangunan Pulau Kalimantan, bagaimana dengan nasib orang utan? Tentu saja selain kita mempedulikan kehidupan manusia Indonesia, kita juga mempedulikan spesies hewan orang utan dengan membangun pulau suaka," kata Agung.

Pulau suaka untuk orang utan tersebut merupakan Pulau Kelawasan di Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

 

4 dari 4 halaman

Pembangunan IKN

Sebagai informasi, seluruh pembangunan di IKN Nusantara sejak awal tidak mengabaikan kepentingan sektor swasta.

Pemerintah tidak memungkiri bahwa kunci keberhasilan pembangunan IKN membutuhkan kolaborasi yang kuat dengan swasta.

Karena itu, pemerintah mengandalkan 80 persen pembangunan IKN Nusantara dari total anggaran Rp466 triliun bakal bersumber dari investasi swasta. Saat ini investasi sebesar Rp20 triliun sudah masuk dan seluruhnya dari investor lokal.

Alasan Indonesia membangun IKN menggeser pusat ekonomi lebih ke tengah agar bisa menjangkau lebih dekat Indonesia timur. Kekuatan membangun IKN ini kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat.

Video Terkini