Liputan6.com, Jakarta Melalui swasembada, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku sangat optimis Indonesia dapat kembali berjaya. Hal paling penting, bagi Amran, Indonesia harus bergerak cepat dengan meletakan pondasi yang kuat seperti menyiapkan benih unggul, pupuk dan mendukung akselerasi penggunaan teknologi mekanisasi.
"Kami bisa swasembada 2 sampai 3 tahun lagi. Maksimal 2 tahun karena yang penting diletakan dulu pondasinya di satu tahun ini. Mudah-mudahan menteri yang melanjutkan nanti bisa memaksimalkannya. Dan sebenarnya saat ini kita sudah menuju ke sana (swasembada)," ujar Mentan Amran, Jumat (27/10).
Baca Juga
Berikutnya, kata Amran, pemerintah saat ini sedang menyiapkan ruang khusus agar petani mendapat keuntungan dari hasil produksinya selama bertani. Salah satunya dengan memberi bantuan benih dan menyiapkan pupuk di seluruh daerah sehingga harga panen mereka masuk kategori rasional atau masuk akal.
Advertisement
"Sekarang upaya kita adalah memenuhi permintaan pupuk. Caranya beri ruang petani untung. Yang penting rasional. Artinya harga petani menguntungkan bagi mereka sendiri," katanya.
Â
Amran menambahkan strategi berikutnya adalah menguatkan koordinasi dengan seluruh kepala dinas pertanian baik yang ada di kabupaten maupun yang ada di provinsi seluruh Indonesia. Dari mereka, Amran ingin mendetailkan dimana saja lahan yang sudah siap tanam.
"Strategi berikutnya adalah kami akan kumpulan seluruh kepala dinas seluruh Indonesia. Kami ingin tau detail dimana saja lahan yang akan kita tanam agar bisa kita bantu bibit. Bibit yang tersedia sekarang jumlahnya untuk 50 ribu hektare," katanya.
Menurut Amran, kejayaan indonesia selama ini harus terus berlanjut di masa yang akan datang. Apalagi saat ini hampir semua daerah sudah mengalami hujan yang berarti tanda-tanda musim buruk el nino telah berakhir.
"Maka dari itu, mari kita maksimalkan untuk menggenjot produksi," ujarnya.Â
Â
Â
(*)