Liputan6.com, Jakarta PT Bank Sentral Asia Tbk atau BCA akan mulai menutup rekening nasabah yang sudah lama tidak aktif selama berbulan-bulan pada 1 November 2023.
Dikutip dari keterangan di laman resmi BCA, Senin (30/10/2023), mulai 1 November 2023, BCA akan menutup secara otomatis bagi rekening yang 12 bulan berturut-turut saldo 0 dan tidak ada transaksi.
Baca Juga
Ketentuan tersebut berlaku untuk jenis Rekening BCA Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, dan Giro.
Advertisement
Kendati demikian, bagi Kamu nasabah BCA yang tidak ingin rekeningnya ditutup secara otomatis oleh pihak BCA, maka lakukanlah tranaksi dan menyimpna dana sesuai dengan minimum saldo. Diketahui minimal saldo yang harus tersimpan sebesar Rp 50 ribu.
Adapun sebelum status rekening BCA ditutup akan menjadi rekening pasif. Rekening BCA pasif yakni tidak ada aktivitas perbankan selama 6 bulan berturut-turut.
Untuk Semua Jenis Rekening
Untuk rekening pasif ini berlaku untuk seluruh jenis rekening, yakni Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, simpanan pelajar, giro, dan BCA Dollar.
Apabila rekening telah berstatus pasif maka nasabah BCA tersebut tidak dapat melakukan transaksi perbankan melalui rekening miliknya lagi.
Â
Bisa Diaktifkan Lagi
Kendati demikian masih bisa dilakukan pengaktifan rekening pasif BCA ke kantor cabang BCA terdekat, dengan dokumen yang harus dibawa dinataranya Buku Tabungan BCA, Kartu ATM BCA, dan KTP.
Selanjutnya, bagi rekening nasabah yang telah tidak aktif maupun di tutup secara permanen, maka rekening tersebut tidak bisa dipakai kembali oleh pemiliknya.
Dalam prosesnya, nasabah akan diminta melakukan transaksi debet atau mengisi saldo rekening dalam kurun waktu 1x24 jam. Tujuannya untuk mengaktifkan kembali rekening supaya bisa digunakan lagi.
Untuk keterangan lebih lengkapbisa tentang jangka waktu penutupan rekening secara otomatis, nasabah bisa menghubungi Halo BCA 1500 888.
Advertisement