Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dikatakan pernah memanggil Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, InJourney. Tujuannya untuk menyatukan 8 kabupaten di sekitar Danau Toba.
Hal ini diungkap oleh Direktur Marketing InJourney Maya Watono. Maya mengungkap Menko Luhut menantang InJourney untuk membuat ajang internasional yang bisa menyatukan 8 kabupaten yang disebut sebelumnya.
Baca Juga
"Setelah kesuksesan powerboat di Februari yg lalu, kami, pak Dony (Dirut InJourney Dony Oskaria), saya dari tim dipanggil oleh pak Menko, InJourney kami dipanggil, dan pak Menko waktu itu memiliki aspirasi untuk bagaimana menyatukan 8 kabupaten di Toba untuk menjadikan satu event internasional yang berdampak luar biasa," ujarnya di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Maya mengunkap, acuan Menko Luhut adalah kesuksesan F1Powerboat di Danau Toba pada Februari 2023 lalu. Dampak ekonominya, mampu mencapai Rp 1,7 triliun.
Advertisement
Aquabike Jetski World Championship 2023
Maka, tantangan itu dijawab InJourney lewat gelaran Aquabike Jetski World Championship 2023 yang akan digelar pada 22-26 November 2023. Maya mengungkap, lewat tantangan tadi, dia baru menyanggupi sekitar menyatukan 4 kabupaten di Danau Toba.
"Kita tau kesuksesan powerboat dimana impacr economy-nya mencapai Rp 1,7 triliun dan juga banyaknya amsyarakat antusias nasional maupun 8nternasional. Bagaimana kita bisa menyatukan dan membuat event untuk 8 kabupaten," urainya.
"Mungkin sekarang 4 dulu, karena ini yang pertama. Tapi harapan kami ini juga bisa terus bertambah sampai akhirnya kita bisa seluruh kabupaten di Toba, 8 kabupaten kita bersatu dengan united spirit of lake toba sebagai danau vulkanik terbsar di dunia. Jadi ini memang luar biasa luasnya," sambungnya.
Pertama Dalam Sejarah
Lebih lanjut, Maya menyampaikan kalau gelaran Aquabike Jetski World Championship 2023 jadi momen perdana. Tak cuma itu, kolaborasi 4 kabuoaten juga jadi satu hal yang baru dijalankan.
Sebelumnya, InJourney sukses menggelar ajang perdana balap perahu motor di Danau Toba. Kini, ajang balap jetski yang akan digelar di Danau Toba sebagai bentuk promosi Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP).
"Saya rasa ini momen yang sangat luar biasa sekali ya, satu momen yang pertama kali dalam sejarah tidak hanya untuk pertama kali Aquabike Jetski World Championship diadakan di Danau Toba, tapi kolaborasi yang luar biasa dari 4 kabupaten yang tidak pernah terjadi dalam sejarah. Jadi ini saya rasa momen yang sangat luar biasa," pungkasnya.
Advertisement
Berapa Dampak Ekonominya?
Satu lagi ajang balap kelas dunia akan digelar di Danau Toba. Kali ini, ada balap jetski yang akan mempertemukan banyak pebalap dunia.
Aquabike Jetski World Championship 2023 ini akan sihelat pada 22-26 November 2023 mendatang. Satu ambisi yang dikejar adalah dampak ekonomi dari gelaran ini. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kesuksesan F1 H2O beberapa waktu lalu menghadirkan 25 ribu pengunjung. Sementara, dampak ekonominya ditaksir mencapai Rp 1,7 triliun.
"Waktu itu terus terang kita juga tidak expect bahwa animo masyarakat demikian besar, bukan cuma dari lokal tapi juga dari Jakarta, lebih besar, dengan persiapan yang ada sekarang, harapannya para penonton supporter dari Jakarta maupun dari daerah bisa terus bergerak kesana dan kita bisa mengulang kesuksesan yang sama seperti saat F1 H20,” jelas Tiko, sapaan akrabnya, di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Informasi, Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara. Mereka terdiri dari sekitar 30 pembalap internasional dan 10 pembalap Indonesia.
“Dengan adanya 10 atlet nasional tampil, bisa menjadi flagship Indonesia kedepannya untuk bisa masuk ke event Aquabike International,” imbuh dia.
Dibagi 2 Kategori
Selama lima hari, perlombaan akan dibagi menjadi dua kategori yakni endurance world championship pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di Karo, Dairi, dan Samosir.
Seluruh event endurance akan diadakan di sirkuit tertutup sepanjang tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu jam. Sedangkan circuit world championship akan diselenggarakan pada hari keempat dan kelima di Balige, Toba.
“InJourney tentunya secara bersama-sama dengan BUMN yang lain siap mendukung event ini. Melalui Pertamina melalui penyediaan BBM, Telkom dari sisi penyediaan jaringan, dan PLN dari penyediaan electricity, dan juga sponsorship tentunya akan kita dorong, sehingga event ini menjadi event kebanggaan kita bersama. Tentunya dengan series yang telah kita kerjakan bersama, MotoGP, F1 H2O, dan Aquabike ini tentunya,” papar Tiko.
Advertisement