Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya Bandara Ibu Kota Nusantara atau Bandara IKN. Menurutnya, hadirnya bandara khusus ini akan meningkatkan daya saing dari IKN kedepannya.
Â
Baca Juga
"Saya yakin bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness," kata dia dalam momen peresmian, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).
Melalui peningkatan daya saing itu, Bandara IKN juga bisa berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Tak berhenti disitu, pembangunan di IKN Nusantara juga bisa semakin cepat karena dukungan konektivitas udara.
Advertisement
"Mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengembangan potensi di daerah dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses," urainya.
Mobilitas di IKN Nusantara
Dia mengatakan, Bandara IKN ini juga penting untuk mendukung mobilitas di IKN Nusantara. Apalagi kegiatan di IKN sudah semakin banyak.
"Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat semakin padatnya kegiatan di IKN. Semakin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dna menuju ke IKN," kata dia.
Lebih jauh lagi, bandara IKN ini akan menjadi bandara khusus untuk menopang konektivitas di ibu kota baru tersebut.
"Dan bandara IKN ini adalah bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahana di IKN dan Mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara," tegas Kepala Negara.
Â
Bisa Layani Pesawat Besar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memulai pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). Sejumlah keunggulan pun disebutkannya.
Dengan desain kawasan dan landasan pacu (runway), Jokowi mengatakan Bandara IKN bisa digunakan oleh pesawat berbadan besar.
"Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektar dengan runway 3000x45 meter dan dapat melayani pesawat berbadan lebar, ini penting," ujarnya dalam momen peresmian, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).
Â
Advertisement
Terminal Bandara
Selain itu, Kepala Negara juga menyoroit soal fasilitas lain. Seperti bentuk terminal bandara nantinya. Dengan desain luas 7.350 meter persegi (m2), terminal ini digadang bisa membuat pengguna bandara nyaman.
"Dan juga dilengkapi dengan terminal seluas 7350 meter persegi sehingga penumpang bisa dilayani dengan nyaman dan baik," ungkap dia.
Hadinya bandara khusus ini, kata Jokowi, akan meningkatkan konektivitas dari dan ke IKN Nusantara.
"Dan bandara ini akan membuat kawasan IKN semakin terbuka konektivitas semakin baik dan juga semakin mudah dijangkau dari manapun," tegasnya.
Â
Bisa Digunakan Juni 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memulai pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, bandara ini sudah bisa beroperasi mulai Juni 2024 mendatang.
Jokowi bilang, secara target, Bandara IKN akan rampung pada Desember 2024, akhir tahun depan. Namun, fungsi operasional sudah bisa dijalankan dalam waktu 7 bulan kedepan.
"Hari ini kita segera akan melakukan groundbreaking pembangunan bandar udara Ibu Kota Nusantara yang ditargetkan akan beroperasi penuh di bulan Desember 2024 tetapi sudah bisa dipakai nanti di bulan Juni 2024," ujarnya dalam momen peresmian, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).
Advertisement