Sukses

Sederet Hambatan di Industri Konstruksi, Harga Material hingga Geopolitik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka puncak kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka puncak kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Pada kesempatan itu, Menko Airlangga mengapresiasi seluruh masyarakat jasa konstruksi yang selama ini selalu mendukung pemerintah dalam melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur, dari Sabang sampai Merauke.

"Walaupun situasi kondisi tidak mudah atau sulit. Antara lain karena kenaikan harga bahan baku atau material, ketidakpastian global, gejolak geopolitik, dan yang paling utama untuk sektor konstruksi, biaya pembebasan lahan" ujarnya.

"Saya yakin dengan keberhasilan kita melalui berbagai masa sulit, kita akan bersama lebih kuat menghadapi tantangan ke depan," kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga pun bersyukur gelaran Konstruksi Indonesia 2023 bisa bergulir lagi setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah Akselerasi Transformasi Digital di Sektor Konstruksi Untuk Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan.

"Saya berharap bahwa secara komprehensif pameran ini menghadirkan interkoneksi antara industri material, peralatan, teknologi konstruksi, dan jasa konstruksi yang keseluruhannya menjadi pilar utama pembangunan infrastruktur berbasis digital," tuturnya.

Puncak penyelenggaraan Konstruksi Indonesia 2023 dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jiexpo Kemayoran selama tiga hari, pada 1-3 November 2023.

Kegiatan ini akan menghadirkan berbagai exhibitor konstruksi dengan narasumber dari kalangan ahli, akademisi, dan praktisi yang membawa lebih dari 20 tema konferensi dan workshop.

Konstruksi Indonesia 2023 juga akan menampilkan berbagai kegiatan yang dapat memberi banyak manfaat dan pengetahuan bagi para profesional industri, pelaku bisnis sektor Konstruksi, maupun masyarakat umum.

Tahun ini, agenda utama Konstruksi Indonesia 2023 meliputi national call for paper & konferensi, pameran dan penghargaan konstruksi, kompetisi konstruksi, bedah buku Konstruksi Indonesia 2023, dan ACPE Forum.

Masyarakat umum juga dapat menikmati coaching clinic dan PUPR klinik yang akan memberikan banyak informasi penting dan layanan bermanfaat untuk badan usaha maupun individu.

 

2 dari 3 halaman

Peran Kontruksi Indonesia

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Arief Rachman Dienaputra mengatakan, dalam dua dekade terakhir, Konstruksi Indonesia telah menjadi saksi perubahan dan perkembangan sektor konstruksi di Tanah Air.

"Dengan adanya Konstruksi Indonesia 2023, Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dan pelaku industri dapat bersinergi dan menciptakan langkah konkret bagi masa depan konstruksi yang lebih berkelanjutan dan inklusif," ungkap Arief.

Adapun Konstruksi Indonesia 2023 juga menjadi tempat berlangsungnya babak final dari kompetisi konstruksi yang telah berjalan dari 4 bulan lalu, dimana tenaga kerja konstruksi bersertifikasi akan menampilkan keahlian dalam membangun rumah mini.

 

3 dari 3 halaman

Ragam Acara

Selain itu, masyarakat dan profesional di sektor konstruksi juga bisa menikmati berbagai konferensi dan workshop dengan tema yang beragam. Kehadiran ahli, pembicara internasional, dan inovator sektor konstruksi memastikan bahwa Konstruksi Indonesia 2023 akan menjadi ajang pembelajaran dan kolaborasi yang berharga.

Pameran konstruksi yang dipenuhi oleh perusahaan B2B dan B2C juga akan menjadi ajang networking antar pelaku bisnis terhadap pelaku bisnis lainnya maupun antara pelaku bisnis dengan customer potential mereka. Agenda ini dibuka untuk publik tanpa dipungut biaya apapun.

"Kami mengundang semua pihak, mulai dari para profesional industri hingga masyarakat umum untuk hadir dan bergabung bersama kami untuk mensukseskan kegiatan Konstruksi Indonesia," pungkas Arief.

Video Terkini