Sukses

Proyek Infrastruktur Masih Jadi Andalan Jokowi di Tahun Terakhir Menjabat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun terakhir masa jabatannya masih akan tetap mengandalkan pembangunan infrastruktur, guna memitigasi guncangan ekonomi

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun terakhir masa jabatannya masih akan tetap mengandalkan pembangunan infrastruktur, guna memitigasi guncangan ekonomi di tengah banyak ketidakpastian saat ini.

Komitmen Jokowi tersebut dibuktikan lewat alokasi anggaran infrastruktur di 2024 senilai Rp 422,7 triliun, naik 5,8 persen dari realisasi anggaran infrastruktur 2023 sebesar Rp 399,6 triliun.

"Dengan pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan akan melemah 3 persen, pemerintah telah menetapkan anggaran infrastruktur di 2024 sebesar Rp 422,7 triliun. Terutama untuk dorong percepatan dan pemerataan pembangunan," ujar Menko Airlangga dalam acara puncak Konstruksi Indonesia 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

"Pak Presiden selalu berharap pembangunan infrastruktur yang masif dan merata menjadi modal Indonesia agar Indonesia bisa bebas dari negara berpendapatan menengah, sekaligus sektor konstruksi berikan multiplier efek pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja," sambungnya.

Airlangga melihat, sektor konstruksi pada kuartal III 2023 lalu mampu tumbuh 5,23 persen secara tahunan (YoY), dan berkontribusi 9,43 persen terhadap PDB. "Indikator investasi juga kita lihat capaian dari realisasi investasi Rp 374 triliun," imbuhnya.

Perlu Dukungan SDM

Lebih lanjut, ia menekankan, pembangunan infrastruktur perlu didukung sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), serta harus memperhitungkan kerentanan terhadap bencana dan kesejahteraan masyarakat di sekitar proyek.

"Tentunya efisiensi penggunaan SDA, inovasi, dan pelibatan masyarakat jadi penting. Dan tentu transformasi proses konstruksi menjadi penting, terutama bagi masyarakat sekitar agar konstruksi tradisional mengikuti konstruksi modern," ungkapnya.

Pasalnya, menurut dia industri konstruksi dalam 10 tahun terakhir masih tergantung pada model bisnis lama yang telah berusia puluhan tahun. Dengan model digital, Airlangga berharap itu bakal mempercepat progres pembangunan konstruksi.

"Tentu untuk wujudkan itu beberapa prasyarat harus dipenuhi, antara lain pola pikir yang kolaboratif, visi misi digital leadership, serta enabling policy dan SDM yang andal," pungkas Menko Airlangga.

2 dari 3 halaman

Ditinjau Jokowi, Jalan Tol IKN Ditarget Operasi Juni 2024

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Balikpapan ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Peninjauan dilakukan di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023.

Dalam keterangannya seusai peninjauan, Presiden Jokowi menyebut bahwa pembangunan jalan tol tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju IKN menjadi lebih singkat.

Jika biasanya perjalanan dari Balikpapan menuju IKN memerlukan waktu 2 jam 15 menit, dengan hadirnya tol baru tersebut waktu tempuhnya menjadi sekitar 50 menit saja.

"Sekarang dibangun jalan tol ini langsung dari Balikpapan menuju ke Nusantara. Itu hanya memakan waktu kira-kira 50 menit, jaraknya 57 km sehingga ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang nantinya ke Nusantara," ujar Jokowi di IKN, Rabu (1/11/2023).

Progres 55 Persen

Menurut Presiden, saat ini progres pengerjaan jalan tol tersebut telah mencapai hampir 55 persen. Kepala Negara berharap jalan tol tersebut bisa dipakai pada pertengahan tahun 2024 mendatang.

"Diharapkan nanti di bulan Juni 2024 sudah bisa dipakai," ucap Jokowi.

3 dari 3 halaman

Sarana Pendukung Lainnya

Selain infrastruktur jalan, pemerintah juga menyiapkan fasilitas dan sarana pendukungnya seperti tempat istirahat. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan ribuan pohon untuk ditanami di sepanjang jalan tol tersebut.

"Kanan kirinya ini memang ingin kita buat sehijau mungkin sehingga mulai ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan yang kita harapkan nanti kanan-kiri jalan tol ini semuanya green, hijau semuanya, dan kita sudah siapkan 60 ribu pohon untuk jalan tol ini saja," jelasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Video Terkini