Sukses

Jokowi Jualan Tanah IKN ke Investor: Minggu Depan Harga Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengajak para pengusaha dan investor untuk segera berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jika tidak segera, harga tanah siap-siap naik.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengajak para pengusaha dan investor untuk segera berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut dia, sekarang jadi saat yang tepat untuk membeli tanah dan lahan di IKN, sebelum harga terus melejit.

"Saya mengajak bapak/ibu semua mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau bapak/ibu beli di SCBD, harga tanah per meter sudah berapa, Rp 200 juta mungkin. Di Menteng mungkin Rp 100-150 juta, di Balikpapan itu sudah Rp 10-15 juta. Di sini masih di bawah Rp 1 juta," kata Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di IKN, Kamis (2/11/2023).

"Tapi mungkin minggu depan sudah naik, bener. Bulan depan sudah naik, karena memang harganya bergerak terus. Kalau peminat banyak, masa dijual murah? Ya ndak lah, Otorita pinter," ujar Jokowi.

IKN Tak Akan Mangkrak

Lebih lanjut, Jokowi memastikan kepada para investor, proyek IKN nantinya tidak akan mangkrak selepas dirinya selesai menjabat di 2025. Sebab, kelanjutan proyek dan pemindahan ibu kota sudah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 yang hasil revisinya telah mendapat persetujuan dari DPR RI.

"Jadi kembali, IKN ini adalah investasi masa depan kita, investasi keberlanjutan Indonesia. Jadi kalau masih ada khawatir-khawatir apa, pak nanti enggak dilanjutkan undang-undang sudah ada, didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR. Takut apalagi?" ungkapnya.

 

2 dari 3 halaman

Pesan Jokowi ke Pengusaha

Jokowi juga meminta para pengusaha tidak khawatir dengan gejolak politik yang terjadi jelang Pilpres 2024. Ia pun menjamin pembangunan IKN pastinya akan kembali dilanjutkan oleh pemimpin negara berikutnya.

"Kita ini sudah berapa kali pemilu langsung, 2004, 2009 2014, 2019. Ya kalau mau pemilu anget, agak panas, enggak apa-apa, yang penting bapak/ibu jangan beli kipas, ngipasin atau beli kompor, manasin," ucapnya.

"Udahlah, kita ini saya lihat semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa, yang milih kan rakyat. Bapak seng ganteng apapun kalau rakyat enggak seneng, gimana? Rakyat seneng yang ndeso-ndeso seperti saya ini. Ini pilihan rakyat, persaingan dalam kompetisi pemilu biasa-biasa saja," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Sederet Tantangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sejumlah tantangan dalam pelaksanaan konsep konstruksi rancang bangun atau design and build di Ibu Kota Nusantara (IKN). Tercatat ada kendala di pengurusan izin hingga proses konstruksi yang bentrok (clash).

Konsep design and build sendiri bisa disebut sebagai upaya efisien dalam kontrak konstruksi. Pasalnya, ini hanya melibatkan satu kontrak untuk mengerjakan pembangunan. Berbeda dengan konvensional yang kontrak desain dan konstruksinya terpisah.

Kantor Presiden, kawasan Kementerian Koordinator, hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah di IKN menjadi proyek yang menggunakan konsep design and build ini.

"Mengenai tantangan pelaksanaan design and build, adanya pengurusan izin-izin yang ini terasanya dan terasa bagi kami teman-teman di lapangan ini membutuhkan waktu yang cukup panjang," ungkap Ketua Bidang Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Tri Sasongko Widianto, dalam Seminar Konstruksi Indonesia 2023, di JIExpo Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Misalnya dalam pengurusan Komite Keselamatan Bangunan Gedung (KKBG). Selain itu, ada beberapa paket pekerjaan yang memiliki ketidakpastian yang cukup tinggi. Seperti belum adanya konsultan manajemen konstruksi (MK).

"Apabila MK nya belum terpilih bisa ditunjuk tim teknis, ini kami juga sudah melakukan di IKN, selama MK belum terpilih, tim teknis telah dibentuk," jelasnya.

Tak cuma itu, ternyata pengerjaan konstruksi di IKN juga mendapati potensi bentrok (clash). Mengingat, per pertengahan Oktober 2023, sudah ada 85 paket konstruksi di IKN Nusantara.

"Kemudian, clash antar pekerjaan, ini memang clash oekerjaan ini tidak hanya Pekerjaan konvensional dan design and build, karena bapak ibu bisa bayangkan kita di lapangan ada 85 paket dalam waktu yang bersamaan, sehingga kita mendapatkan clash detection, catatan terakhir minggu lalu, ini sebanyak 182 clash detection," bebernya.

Video Terkini