Sukses

KAI Properti Komitmen Tingkatkan Keselamatan Kerja di Lingkungan Konstruksi

KAI Properti menjadi salah satu anak usaha KAI yang memiliki komitmen dalam menjaga keselamatan di lingkungan konstruksi.

Liputan6.com, Jakarta KAI Properti menjadi salah satu anak usaha KAI yang memiliki komitmen dalam menjaga keselamatan di lingkungan konstruksi.

Berkat hal itu, KAI Properti kini berhasil memperkuat bisnisnya dengan berhasil mengerjakan berbagai proyek properti mulai dari food & beverage, residential development, hotel, Co-Living, dan Co-Working Space pada produk KAI Terrace, KAI Lifestyle, KAI Residence, dan KAI Living.

Direktur Utama KAI Properti Junaidi Nasution mengatakan, atas komitmen ini, perusahaan berhasil meraih penghargaan prestisius dalam Indonesia Construction Safety Awards (ICSA) 2023. Penghargaan tersebut diterima oleh Bapak Riki Jayaprawira Suwarna, Direktur Keuangan KAI Properti yang mewakili Bapak Junaidi Nasution.

"KAI Properti memahami bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam semua proyek yang dijalankannya, dan penghargaan ini adalah pengakuan atas dedikasi perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan," katanya, Minggu (5/11/2023).

Komitmen Perusahaan

ICSA adalah penghargaan prestisius yang diberikan kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjaga keselamatan di lingkungan konstruksi.

Junaidi mendorong KAI Properti untuk meraih kesuksesan dalam berbagai proyek yang telah diluncurkan dan memastikan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap langkah perjalanan perusahaan.

"KAI Properti dengan bangga menerima penghargaan CEO Safety Leadership ini sebagai pengakuan atas upaya keras perusahaan dalam menjaga keselamatan di setiap proyek dan komitmen untuk terus berinovasi dalam industri properti," pungkasnya.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Jurus KAI Bidik Kenaikan Angkutan Batu Bara 2 Kali Lipat di 2027

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membidik peningkatan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan sebesar 2 kali lipat pada 2027. Mendukung itu, KAI meningkatkan investasi pada sejumlah sarana dan prasarana.

KAI membidik bisa mengangkut 105 Metric Tones Per Annum (MTPA) pada 2027 mendatang. Saat ini, perseroan memiliki kapasitas angkut 53 MTPA.

“Investasi KAI pada angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan sangat penting, karena pengangkutan dengan angkutan kereta api lebih efesien dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya. Selain itu ada faktor lainnya seperti ketepatan waktu, lebih ramah lingkungan, keamanan, dan keselamatan, sehingga KAI dipercaya oleh mitra-mitra angkutan batu bara kami,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya, Kamis (2/11/2023).

Guna memastikan perkembangan investasi tersebut sesuai target, manajemen KAI melakukan peninjauan di titik-titik vital angkutan batu bara. Seperti Stasiun Kertapati - Palembang , Stasiun Muara Enim, Stasiun Sukacinta , Stasiun Merapi serta Balai Yasa Lahat pada Kamis, 2 November 2023.

 

3 dari 3 halaman

Pengembangan

Pengembangan angkutan batu di Sumatera Bagian Selatan dilakukan pada sejumlah sektor termasuk prasarana dan sarana. Pada bagian prasarana, skema pengembangan secara keseluruhan dibagi menjadi 3 segmen yaitu lintas Lahat – Kertapati, lintas Prabumulih – Tegineneng, dan lintas Tegineneng – Tarahan.

Didiek mengatakan KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sudah mengerjakan yaitu Stasiun Baru Melawai dan Container Yard (CY), menghidupkan Stasiun Merapi dan CY, pembangunan persinyalan Elektrik antara Stasiun Muaraenim - Stasiun Prabumulih X6, Double Track antara Stasiun Tigagajah – Stasiun Lubukbatang, dan pembangunan jalur I overcaping mesin bubut Stasiun Simpang.

Didiek menambahkan proyek pembangunan di sektor Kereta Api Logistik Lahat - Muara Enim - Prabumulih - Tarahan/Lampung dan Prabumulih - Kertapati/Palembang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Perpres RI Nomor 109 Tahun 2020, tanggal 17 November 2020.

"Sehingga KAI akan berkomitmen bersama stake holders lainnya menyelesaikan Proyek Strategis Nasional ini dengan sebaik-baiknya," kata dia.